Anestia, Anita (2017) Perizinan pendirian hotel dan restoran di kawasan resapan air menurut peraturan daerah Kota Batu no. 7 tahun 2011 tentang rencana tata ruang wilayah Kota Batu tahun 2010-2030 dan hukum Islam. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13220089.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Kota Batu dikenal sebagai kota pariwisata. Hal ini menjadi stimulus bagi investor untuk berinvestasi di kota ini. Begitu juga dengan aktivitas pembangunan hotel dan restoran tumbuh pesat di kota ini. Salah satunya adalah pendirian hotel dan restoran di lereng Gunung Panderman. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota No. 7 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batu Tahun 2010-2030 lereng Gunung Panderman ini difungsikan sebagai kawasan resapan air. Di dalam Peraturan Daerah tersebut kawasan resapan air tidak boleh dikembangkan sebagai kawasan terbangun. Begitu pula dengan hukum Islam pendirian bangunan harus mengutamakan kemaslahatan publik. Sehingga pendirian hotel dan restoran di kawasan resapan air ini layak dikaji dalam Peraturan Daerah Kota Batu dan hukum Islam.
Dalam penelitian ini terdapat rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimanakah prosedur pendirian hotel dan restoran di kawasan resapan airmenurut Peraturan Daerah Kota Batu No. 4 Tahun 2011 Tentang Izin Mendirikan Bangunan? 2) Bagaimanakah prosedur pendirian hotel dan restoran di kawasan resapan air menurut Peraturan Daerah Kota Batu No. 7 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batu Tahun 2010-2030? 3) Bagaimanakah prosedur pendirian hotel dan restoran di kawasan resapan air menurut hukum Islam?
Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian normatif dengan jenis penelitian yuridis normatif. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konsep(conceptual approach). Dalam penelitian ini metode analisis bahan hukum yang digunakan adalah analisis data kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur perizinan pendirian bangunan hotel dan restoran di kawasan resapan air harus mendapat surat izin mendirikan bangunan terlebih dahulu. Pendirian bangunan hotel dan restoran di kawasan resapan air dilarang dalam Peraturan Daerah No. 7 tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batu Tahun 2010-2030 sebab menurunkan kualitas kawasan resapan air yang berfungsi untuk meresapkan air hujan. Sehingga jika diubah fungsi keperuntukkannya dapat memicu terjadinya banjir dan longsor yang dapat membahayakan jiwa manusia. Hal tersebut bertentangan dengan tujuan hukum Islam yakni maqâshid syari’ah. Sebab tujuan utama hukum Islam adalah mengutamakan kemaslahatan dan menolak kemudharatan.
ENGLISH:
Batu city knows as tourism of city. It is become a stimulus for increased investment climate in this city that have cold temperate. Investors would establish hotel and restaurant.Investors choose building hotel and restaurant in the unique region, one of them is in about the side of Panderman mountain thathaving of beautiful scenery. The slopes Panderman based on a map city rocks having the contours of areas wavy so functioned as absorption of water area. The establishment of hotel and restaurant in absorption of water area worth examined in the local regulations Batu City and Islamic law.Because in the local regulationsabsorption of water area not be developed as the build area. So it is with Islamic law the establishment of a building have to give priority to the right public.
In this study, the problem, are: 1) How procedure the establishment of hotel and restaurant in absorption of water area according tothe local regulations Batu City No. 4 years 2011about of building permit? 2) How procedure the establishment of hotel and restaurant in absorption of water area according to the local regulations Batu City No. 7 years 2011 about spatial plans municipalities Batu City years 2010-2030? 3) How procedure the establishment of hotel and restaurant in absorption of water areaaccording Islamic law?
This study is literature research and included in the research normative. This study is juridical normative. This type of approach is used the statute approach and conceptual approach. In this research the method of analysis of a law used analytics qualitative data.
This research result indicates that licensing procedures the establishment ofbuilding hotel and restaurant in absorption of water area to be all qualified, social and technical requirements. The building hotel and restaurant in a absorption of water area prohibited in a local regulations Batu City No. 7 years 2011 about spatial plans municipalities Batu City years 2010-2030 can be decrease the quality of a absorption of water areathat serves to absorption of rain water. So if modified function of that area can trigger floods and landslide that can be dangerous of the human soul. This was contrary to the purpose of Islamic law namely maqâshid syari’ah.Because the main purpose of Islamic law is give priority to goodness and refuse badness.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Jundiani, Jundiani | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Hotel dan Restoran; Kawasan Resapan Air; Peraturan Daerah; Hukum Islam; Hotel and Restaurant; Absorption of Water Area; Local Regulations; Islamic Law | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Imam Rohmanu | ||||||
Date Deposited: | 05 Jun 2017 16:15 | ||||||
Last Modified: | 05 Jun 2017 16:15 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/6937 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |