Lumintang, Iqbal (2024) Rangkap jabatan perspektif undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
18230101.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK:
Orang yang memiliki lebih dari satu jabatan disebut sebagai "rangkap jabatan". Di Indonesia, belum ada undang-undang spesifik yang mengatur pergantian rektor. Akibatnya, tindakan atau perilaku pergantian jabatan ini masih menjadi kontroversial. Selain itu, pergeseran jabatan memengaruhi kultur birokrasi dan etika moral. Ini karena pergeseran jabatan sering memengaruhi budaya kerja dalam sistem birokrasi. Rangkap jabatan dapat menyebabkan konflik kepentingan dan menyebabkan tindak pidana korupsi. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan rangkap jabatan oleh Rektor UI menurut UU No. 20 Tahun 2023 Tentang ASN, menganalisis dan mendeskripsikan perbuatan rangkap jabatan Rektor UI perspektif konsep good governace, menganalisis dan mendeskripsikan kebijakan pemegang perbuatan rangkap jabatan Rektor UI perspektif Sayyid Qutb tentang konsep keadilan sosial.
Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan, dan pendekatan konseptual. Bahan hukum yang digunakan ada bahan hukum primer berupa Undang-undang No. 20 Tahun 2023 Tentang ASN, PP No. 75 Tahun 2021 Tentang Statuta UI, dan bahan hukum sekunder berupa Buku karangan Dr. Muhammad Roy Purwanto dengan judul KEADILAN DAN NEGARA (Pemikiran Sayyid Qutb Tentang Negara yang Berkeadilan).
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwasanya praktek rangkap jabatan adalah sebuah kegiatan yang tidak bisa dibenarkan, dikarenakan praktek rangkap jabatan ini berpotensi menyebabkan terjadinya kepentingan pribadi atau kelompok bukan kepentingan bangsa dan negara, juga berpotensi dapat menyebabkan terjadinya KKN, Merujuk pada Pasal 2 UU No. 20 Tahun 2023 Tentang ASN bahwasanya pemutusan kebijakan dan manajemen ASN itu atas dasar pada asas kepastian hukum, profesionalitas, dan akuntabilitas. Perbuatan rangkap jabatan Rektor ini juga melanggar prinsip konsep good governance, khusus nya dibagian prinsip akuntabilitas, efektifitas dan efesiensi. Juga dalam pemikiran Sayyid Qutb tentang keadilan sosial memberikan penjelasan bahwa seorang penguasa harus adil sepenuhnya dan bahwa keputusan dan kebijaksanaan mereka tidak dipengaruhi oleh perasaan suka atau benci, kerabat, suku, atau hubungan lainnya.
ABSTRACT:
People who have more than one position are referred to as "dual positions". InIndonesia, there is no specific law governing the change of chancellor. As a result, theaction or behavior of changing positions is still controversial. Apart from that, shifts inpositions affect bureaucratic culture and moral ethics. This is because changingpositions often affects work culture in the bureaucratic system. Multiple positions cancause conflicts of interest and lead to criminal acts of corruption. The aim of thisresearch is to describe the UI Chancellor's dual positions according to Law no. 20 of2023 concerning ASN, analyzing and describing the actions of holding the dual positionof UI Chancellor from the perspective of the concept of good governance, analyzing anddescribing the policies of the holder of the dual position of UI Chancellor from SayyidQutb's perspective on the concept of social justice.This research is normative juridical research with a statutory and regulatoryapproach and a conceptual approach. The legal materials used are primary legalmaterials in the form of Law no. 20 of 2023 concerning ASN, PP no. 75 of 2021concerning the UI Statute, and secondary legal material in the form of a book by Dr.Muhammad Roy Purwanto with the title JUSTICE AND THE STATE (Sayyid Qutb'sThoughts About a Just State).The results of this research show that the practice of holding multiple positionsis an activity that cannot be justified, because this practice of holding multiple positionshas the potential to cause personal or group interests rather than the interests of thenation and state, and also has the potential to cause corruption, referring to Article 2 ofLaw no. 20 of 2023 concerning ASN states that the termination of ASN policy andmanagement is based on the principles of legal certainty, professionalism andaccountability. This act of holding the Chancellor's dual position also violates theprinciples of the concept of good governance, especially the principles ofaccountability, effectiveness and efficiency. Also in Sayyid Qutb's thoughts about socialjustice, it is explained that a ruler must be completely fair and that their decisions andpolicies are not influenced by feelings of like or hate, relatives, tribe, or otherrelationships.
مستخلص البحث:
ل،ّٗٞغ ٞا ٜ إ ّذ َْاطة اى َضد ٗظح". ف ٌ "اى ٗاؼذ تاع ٍْظة ٍِ ٌٖٝ أمصش ِٝ ىذ ٚ األشخاص اىز ُٝشاس إىٍص ٞشًا ىيعذه. ْل ٝضاه َ٘اقف اى َرغ ٞشج ٗ عي ٘ك اى ُ فعو أ ّٗر ٞعح ىزىل، فئ ٌ ذغ ٞٞش اى َغرشاس. ُّ٘ ٍؽذد ٝؽن ٜ ٝ٘ظذ قاُ ٗتظشف اىْظش ع ِ رىل، فئ ُ اىرؽْ٘لخ فاىَ٘اقف ذؤشش عي ٚ اىصقافح اىثٞشٗقشاؽٞح ٗاألخالق األخالقٞح. ٗرىل ألٚ شقافح ٝؤشش عي ً ٍا َْاطة غاىثا ٚ ذغ ٞٞش اىاىعَو ف ٜ اىْظا ً اىثٞشٗقشاؽٜ. َٝن ِ أ ُ ذؤد ٛ اىَْاطة اىَرعذدج إىٕ٘ ٗطف اىَْاطة اىَضدٗظح ٍِ ٕزا اىثؽس ٌ ذؼاسب اىَظاىػ ٗذؤد ٛ إى ٚ أعَاه فغاد إظشاٍٞح. اىغشعٛ سق ً٘ اذؽاد ٍشع .ٌ سق ُّ٘ ً ٗفقًا ىيقا ٗاظ ٖح اى َغرخذ ى َغرشاس02ىغْح0202 ُف ٜ شأ ASN ذؽيٞو ٗٗطفٍِ ٍْظ٘س ٍف ًٖ٘ اىؽن ٌ اىششٞذ ذؽيٞو إظشاءاخ شغو اىَْظة اىَضدٗض ىَغرشاس ٗاظٖح اىَغرخذ ً عٞذ قطةٗٗطف عٞاعاخ شاغو اىَْظة اىَضدٗض ٍِ ٗظٖح ّظش ٍغرشاس ٗاظٖح اىَغرخذ ً عٞذقطة ؼ٘ه اىَف ًٖ٘ اىعذاىحاْلظرَاعٞحٕ٘ تؽس فق ٖٜ ٍعٞاس ٛ ر ٗ ٍْٖط ذششٝع ٜ ٗذْظ َٜٞ ٍْٖٗط ٍفإَٜٞ. اىَ٘اد اىقاّّ٘ٞح ٌ ٕزا اىثؽساىَغرخذٍح ٕٜ ٍ٘اد قاّّ٘ٞح أٗىٞح ف ٜ شنو اىقا ُّ٘ سقٌ. قا ُّ٘ سق02ىغْح0202 ُف ٜ شأ ASN,PP no.ُّ٘ ٌ قاسق57ىغْح0202 ٜف ٜ شأ ُ اىْظا ً األعاعىيرأ ٍِٞ عي ٚ اىؽٞاج، ٍٗادج قاّّ٘ٞح شاّ٘ٝح ف ٜ شنو مراب ىيذمر٘س . دمحمس ٗٛ ت٘سٗاّر ٘ تعْ٘ا ُ اىعذاىح ٗاىذٗىح (أفناس عٞذ قطة ؼ٘ه اىذٗىح اىعادىح ).ْل َٝن ِ ذثشٝشٓ، أل ُ ٕز ٓ اىََاسعح ف ٜ شغو ٕ٘ ّشاؽ ّذظٖش ّرائط ٕزا اىثؽس أ ُ ٍَاسعح شغو ٍْاطة ٍرعذدجٚ ٍْاطة ٍرعذدج ٍِ شأٖا أ ُ ذغثة ٍظاىػ شخظٞح أ ٗ ظَاعٞح ٗىٞظ ٍظاىػ األٍح ٗاىذٗىح، ٗىٖا أٝؼا اىقذسج عياىرغثة ف ٜ اىفغاد، اىفغاد، ف ٜ اشاسج اى ٚ اىَادج0ٌٍِ اىقا ُّ٘ سقٌ. ْٝض اىقا ُّ٘ سق02ىغْح0202 ُتشأ ASNعي ٚ أ ُ إّٖاء عٞاعح ASN ٗ ٗإداسذٖا ٝعرَذ عي ٚ ٍثادا اىٞق ِٞ اىقا ّّٜ٘ ٗاىَْٖٞحاىَغاءىح. مَا أ ُ ٕزا اىعَو اىَرَصوٗاىفعاى ٞح ٍثادا اى َغاءىح ٗخاطح ٌ اىشش ٞذ، ًٖ٘ اىؽن ٍف ٍثادا ْٝر ٖل أ ٝؼًا ٍْظة اى َغرشاس اى َضد ٗض ٜ شغو ُ فٗأ ْلً ذ َا ًٍا ُ٘ عاد ُ ٝن ٌ ٝعة أ ُ اىؽام ٝ٘ػػ أ ٜ أفناس ع ٞذ قطة أ ٝؼًا ؼ ٘ه اىعذاىح ا ْلظر َاع ٞح، ٗف ٔ ْل ٗاىنفاءج.ٙقشاساذ ٔ ٗعٞاعاذذرأشش تَشاعش اإلععاب أ ٗ اىنشإٞح أ ٗ األقاسب أ ٗ اىقثٞيح أ ٗ اىعالقاخ األخ
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Umam, Khairul |
Keywords: | Aparatur Sipil Negara; Rangkap Jabatan; Good Governance State Civil Service; Multiple Positions; Good Governance ال خدمة ية ال مدن لدول ة ل ; اىَْاطةاىَرعذدج، اىؽن ٌ اىششٞ |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Tata Negara |
Depositing User: | Mohammad Iqbal Lumintang |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 13:20 |
Last Modified: | 23 Aug 2024 13:20 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/68622 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |