Hubungan tingkat aktivitas fisik terhadap prediksi Vo2Maks pada calon jamaah haji lansia di kota batu tahun 2024

Indonesia

ProgramStudi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas IslamNegeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing (I) dr.Christyaji Indradmojo, Sp.EM,(II) dr. Ana Rachmawati, M. Biomed.Ibadah haji penting bagi setiap muslim apabila ia mampu (istitha'ah) baik lahir maupunbatin. Indonesia menempati urutan pertama dengan kuota haji terbanyak yakni 221.000orang yang sebagian besar didominasi oleh lansia. Kota Batu merupakan salah satu Kotadi Jawa Timur dengan jumlah lansia terbanyak. Pertambahan usia pada lansiamenyebabkan penurunan massa otot, kekuatan otot dan perubahan pasokan darah ke otot.Melakukan aktivitas fisik yang teratur sangat penting dilakukan untuk memperlambatproses penuaan pada umumnya dan khususnya untuk memperlambat penurunan kapasitaskardiorespirasi. Oleh karena kebugaran kardiorespirasi memiliki peran penting dalamibadah haji, sehingga perlu adanya upaya peningkatan kebugaran jasmani yang bisadilaksanakan dengan latihan fisik secara rutin dan teratur. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui apakah terdapat hubungan tingkat aktivitas fisik terhadap prediksiVo2Maks pada Calon Jamaah Haji Lansia di Kota Batu Tahun 2024. Desain penelitian inimenggunakan analisis korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Kuesioner dan datakebugaran dari Puskemas di Kota Batu digunakan sebagai instrumen penelitian dandiberikan kepada 24 orang Calon Jamaah Haji Lansia di Kota Batu. Hasil penelitian ini,melalui uji korelasi Rank Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara TingkatAktivitas Fisik Terhadap Prediksi Vo2Maks pada Calon Jamaah Haji Lansia di Kota BatuTahun 2024 (p.value = 0,00). Tingkat aktivitas fisik responden adalah tingkat sedang(79%). Hasil Vo2Maks responden didominasi oleh kategori baik (67%).

English:

Fauza, Ayuma Laila, 2024. The Relationship betweenPhysical Activity Levels andVo2Max Predictions in Prospective Elderly Hajj Pilgrims in Batu City in 2024. Thesis.Medical Education Study Program, Faculty of Medicine and Health Sciences, MaulanaMalik Ibrahim State Islamic University Malang. Supervisor (I) dr. Christyaji Indradmojo,Sp.EM, (II) dr. Ana Rachmawati, M. Biomed.The hajj pilgrimage is essential for every Muslim if he is physically and mentally able(istitha'ah). Indonesia ranks first with the largest Hajj quota, namely 221,000 people, mostof whom are dominated by older people. Batu City is one of the cities in East Java with themost significant number of older adults. Increasing age in older people causes decreasedmuscle mass and strength and changes in blood supply to the muscles. Carrying out regularphysical activity is very important to slow the ageing process in general and, in particular,to slow down the decline in cardiorespiratory capacity. Because cardiorespiratory fitnesshas a vital role in the Hajj pilgrimage, efforts are needed to increase physical fitness whichcan be carried out through routine and regular physical exercise. This research aims todetermine whether there is a relationship between physical activity levels and theprediction of Vo2Max among prospective elderly Hajj Pilgrims in Batu City in 2024. Thisresearch design uses correlation analysis with a cross sectional approach. Questionnairesand fitness data from the Community Health Center in Batu City were used as researchinstruments and given to 24 prospective elderly Hajj Pilgrims in Batu City. The results ofthis research, through the Spearman Rank correlation test, show a relationship betweenPhysical Activity Level and Vo2Max Prediction for Prospective Elderly Hajj Pilgrims inBatu City in 2024 (p.value = 0.00). The respondent's physical activity level was moderate(79%). The Vo2Max results of respondents were dominated by the excellent category(67%).