The influence of thematic learning based on multiple intelligences toward the result of study for the fifth grade at SDN Ketawang Gede Malang

INDONESIA:

Pembelajaran tematik adalah Pendekatan pembelajaran yang mengaitkan dan memadukan beberapa kompetensi dasar dan indikator dari standar isi beberapa mata pelajaran menjadi dalam satu tema. Multiple intelligences adalah strategi pembelajaran dengan berbagai bentuk aktivitas yang didesain untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dengan memfasilitasi berkembangnya kecerdasan jamak. Pembelajaran tematik berbasis multiple intelligences ini adalah upaya guru untuk melakukan suatu aktifitas pembelajaran yang sesuai dengan apa yang siswa sukai untuk menghasilkan hasil belajar yang optimal.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Memperoleh gambaran secara jelas mengenai hasil pembelajaran tematik berbasis multiple intelligences dan pembelajaran tematik tanpa berbasis multiple intelligences pada kelas 5 di SDN Ketawanggede Malang. 2. Mengetahui adanya pengaruh yang signifikan dari pembelajaran tematik berbasis multiple intelligences terhadap hasil belajar siswa kelas 5 di SDN Ketawanggede Malang.

Berdasarkan penelitian tersebut, peneliti menggunakan tipe eksperimen penelitian. Menggunakan test, wawancara, angket, observasi dan dokumentasi metode dalam pengumpulan data. Setelah itu menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui hasil belajar dan menggunakan independent simple T test untuk mengetahui pengaruh pembelajaran tematik berbasis multiple intelligences.

Dari data analisis disimpulkan bahwa hasil belajar pembelajaran tematik berbasis multiple intelligences pada pembelajaran pertama memperoleh nilai rata-rata 86.97, pembelajaran kedua meperoleh nilai rata-rata 95.43. Hasil belajar pembelajaran tematik tanpa berbasis multiple intelligences pada pembelajaran pertama memperoleh nilai rata-rata 74.21, pembelajaran kedua memperoleh nilai rata-rata 89.04. Dan terdapat pengaruh pembelajaran tematik berbasis multiple intelligences,dari independen simple t test didapatkan pada pembelajaran pertama t hitung > t tabel 3,653 > 2,045 dengan signifikan 0.002 < 0.005. dan juga diperkuat dengan hasil pembelajaran kedua yang mendapatkan hasil t hitung > t tabel 3,236 > 2,0480 dengan signifikan 002 < 0.005. Jadi Ha diterima dan Ho ditolak, pembelajaran tematik berbasis multiple intelligences berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas 5 di SDN Ketawanggede Malang.

ENGLISH:

Thematic learning is a learning approach that integrated some basic competence and indicator for the standard content of all the subjects into a one theme. Multiple intelligences is a learning strategy in the form of a series of learning activities to improve knowledge, attitudes and skills to facilitate the development of multiple intelligences. Thematic learning based on multiple intelligences is the eforts teacher to do the activities learning that suitable with the students’ abality to produce the optimal result.

The research objectives are: 1) Getting everything about the result of thematic learning based on multiple intelligences and the result of thematic learning without based on multiple intelligences for the fifth grade at SDN Ketawanggede Malang, 2) Determining the significant influence of thematic learning based on multiple intelligences toward the result of study for the fifth grade at SDN Ketawanggede Malang.

Based on the research objectives it, this research use the experiment type of research. Use the test method, interview method, questionnaire method, observation method and documentation method for data collection. After that use the analisis deskriptif to know the result of study and use the independent simple T test to know the influent of thematic integratif based on multiple intelligences.

From the data analysis can be concluded that the result of thematic learning based on multiple intelligences for the first learning get the average 86.97, the second learning get the average 95.43. The result of thematic learning without based on multiple intelligences for the first learning get the average 74.21, the second learning get the average 89.04. and the thematic learning based on multiple intelligences, for the independent simple T test for the first leaning get t count > t table 3,653 > 2,045 with the significant 0.002 < 0.005. and also reinforced by a second learning t count > t tabel 3,236 > 2,0480 with the significant 002 < 0.005. So Ha is accepted dan Ho is rejected, thematic Learning based on multiple intelligences influential toward the result of study for the fifth grade at SDN ketawanggede Malang.