Manajemen sekolah dalam era otonomi daerah: Suatu studi kasus di SD Nahdlatul Ulama’ Kota Pasuruan

ABSTRAK

Sejak bergulirnya reformasi di Indonesia yang menumbangkan orde baru dengan sistem pemerintahan yang sentralistik menuju sistem desentralisasi, menjadi negara ini harus berbenah diri dalam segala bidang, tidak hanya dalam bidang ekonomi dan politik saja, akan tetapi tidak kalah penting adalah pembenahan dalam bidang pendidikan. Apalagi dengan keluarnya Undang- Undang Nomor 22 / 1999 tentang Pemerintahan Daerah kemudian dirubah dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Penerapan otomisasi atau desentralisasi pendidian tersebut tidak hanya memberikan implikasi terhadap pendidikan umum saja, tetapi juga berimplikasi terhadap pendidikan islam, yang mana dalam penelitian ini peneliti menitik beratkan pada kondisi pendidikan Sekolah Dasar Nahdlatul Ulama’ berstatus swasta dan masih dibawah naungan Departemen Pendidikan Nasional yang terletak di Jl. Dewi Sartika 24 Pasuruan.

Pelaksanaan penelitian ini menggunakan pendidikan kualitatif dengan metode pengumpulan data tehnik wawancara, studi dokumentasi. Tehnik analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu penyederhanaan, penyajian data, penarikan, penuajian dan pengecekan keabsahan data serta penuajian kesimpulan.

Dari data dilapangan ditemukan bahwa Sekolah Dasar Nahdlatul Ulama’ Pasuruan dalam manajemen sekolahnya adalah meminimalkan saldo kas dalam arti saldo tersebut akan diinvestasikan agar memperoleh keuntungan. Faktor dominant yang mempengaruhi pemasukan dan pengeluaran adalah besarnya pengeluaran/biaya yakni sebesar Rp. 30.596.350,- dari pemasukan Rp. 35.376.500,- pada tahun 2003/2004, namun pada tahun 2004/2005 meningkat laba/saldo sebesar Rp. 17.605.050 dengan tingkat pengeluaran/biaya yang ditekan sebasar Rp. 32.119.950,- dengan pemasukan sebesar 49.725.500,-

Untuk itu dapat disimpulkan adalah dalam manajemen sekolah Sekolah Dasar Nahdlatul Ulama’ Pasuruan dengan meminimalkan saldo aOgar sekolah dapat memperoleh laba serta dapat mencapai tujuan yang telah deprogram baik jangka pendek maupun panjang.