Sa’i, Ahmad (2005) Sentra industri sandal dan cobek dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Toyomarto Singosari Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
01160028.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Usaha kecil merupakan usaha yang dilakukan sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama Propinsi Jawa Timur. Sektor usaha kategori informal ini ternyata mampu menyumbang Pendapatan Domestik yang tidak sedikit serta berperan aktif dalam ekspor non-migas di Indonsia.
Usaha kecil mempunyai peranan yang besar terhadap perkembangan perekonomian Indonesia. Karena sektor ini dilakukan oleh 56% tenaga kerja Indonesia, yang otomatis berimplikasi pada pendapatan mereka. Salah satu industri kecil yang masih mampu mendatangkan pendapatan yang cukup adalah industri sandal dan cobek di Desa Toyomarto, Singosari Malang.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) faktor-faktor yang mendorong masyarakat Desa Toyomarto mendirikan industri sandal dan cobek. (2) Upaya-upaya yang dilakukan dalam meningkatkan pendapatan para pengusaha dan pekerja industri sandal dan cobek. (3) Peran industri sandal dan cobek dalam meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Toyomarto.
Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hal ini dimaksudkan supaya memperoleh deskripsi dan pemahaman yang mendalam tentang peran industri sandal dan cobek dalam meningkatkan pendapatan dilokasi penelitian. Sumber data penelitian ini adalah pemilik/pengusaha dan karyawan indusatri sandal dan cobek. Penentuan informan penelitian, menggunakan Snow ball sampling technique. Untuk mengecek keabsahan data menggunakan empat kreteria (1) credibility (derajat kepercayaan), (2) transferability (keteralihan), (3) dependability (ketergantungan) (4) confirmability (kepastian). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara terpimpin dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif, yang terdiri dari (1) reduksi data (2) penyajian data (3) menarik kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian ini (1) Faktor-faktor yang mendorong masyarakat Desa Toyomarto mendirikan industri sandal dan cobek, yaitu: tuntutan kebutuhan keluarga yang harus segera dipenuhi, mudahnya memperoleh bahan baku untuk produksi sandal dan cobek, sudah mempunyai keterampilan untuk membuat sandal dan cobek, tidak memerlukan modal yang begitu besar, mudahnya mencari tenaga kerja/karyawan, cukup dari keluarga dan kerabat, memerlukan teknologi yang sederhana. (2) Upaya-upaya yang dilakukan dalam meningkatkan pendapatan industri sandal dan cobek di Desa Toyomarto, yaitu: memperluas segmen dan wilayah pemasaran, meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, menempatkan posisi karyawan sesuai dengan keterampilan mereka, mencari tambahan modal baik kepada pemerintah maupun Bank, (3) Peran industri sandal dalam meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Toyomarto, Singosari Malang, jenis pekerjaan dan pendapatan sebelum mereka bekerja sebagai pengusaha dan karyawan idustri sandal. Pendapatan mereka sebelum bekerja di industri sandal masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Akan tetapi setelah mereka bekerja dan berusaha pada industri ini pendapatan mereka sudah mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka merasa adanya peningkatan pendapatan seiring dengan tercukupinya kebutuhan mereka. (4) Peran industri cobek dalam meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Toyomarto, Singosari Malang, yaitu: Pendapatan mereka (pemilik dan karyawan) yang mencapai Rp 5.00.000-,/ perbulan untuk karyawan dan 3.000.000,-/bulan, sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan diri, keluarga.(5) Peran industri sandal dan cobek dalam meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Toyomarto, Singosari Malang. Peran kedua industri ini terasa sekali, ketika Disperindag Jawa Timur dan Bank BRI dan BNI serta LPM Brawijaya bersinggungan dengan mereka. Bahwa keinginan mereka untuk lebih mengembangkan industri ini menjadi lebih besar. Kenyataan dalam kehidupan sehari-hari mereka tidak bisa dilepaskan dari kedua industri ini, karena memang disinilah mereka menggantungkan hidup dan satu-satunya usaha yang masih menjadi sumber pendapatan mereka.
Saran-saran: (1) Perlu peningkatan produk secara kualitas maupun kuantitas, serta variasi produk untuk industri cobek, dengan melihat dan membandingkan produk yang dihasilkan perusahaan yang lebih besar. (2) Perlu perluasan segmentasi pasar, disamping lokal, hendaknya ditingkatkan sampai keluar negeri, yaitu dengan mebuka cabang ataupun agen-agen pada setiap kota. (3) Perlu adanya promosi produk, melalui pameran-pameran baik dalam negeri maupun luar negeri, tentunya dengan mencari informasi baik dari Disperindag maupun Ikatan Pengusaha Kecil dan Menengah. (4) Perlunya akses tambahan modal melalui founding father (Bank-bank yang mau memberikan kredit lunak), seperti BNI Syari’ah, Mu’amalah dan BRI Syari’ah, karena Bank-bank tersebut tidak memungut bunga, akan tetapi sistem bagi hasil.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Suprayogo, Imam |
Keywords: | industri sandal dan cobek; peningkatan pendapatan masyarakat; usaha kecil di indonesia |
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial |
Depositing User: | Mohammad Rofiul Achsan |
Date Deposited: | 31 Jul 2024 11:30 |
Last Modified: | 31 Jul 2024 11:30 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/67892 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |