Korelasi profesionalisme guru bidang studi ekonomi dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi di MTS Al-Muslihuun Tlogo Kanigoro Blitar

ABSTRAK

Pendidikan sangat penting bagi kita sebab dengan pendidikan potensi dan kepribadian siswa dapat dikembangkan dengan maksimal. Oleh karena itu guru yang profesional sangat diperlukanNamun sekarang ini masih sering kita jumpai guru yang kurang profesional. Misalnya jarang masuk mengajar, datang hanya memberi tugas saja, latar belakang pendidikan tidak sesuai dengan bidang studi yang diajarkan. Profesionalisme guru sangatlah berhubungan dengan prestasi belajar siswa. Maka dari itu dalam penelitian ini ingin mengetahui adakah hubungan antara profesionalisme guru bidang studi ekonomi dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi di MTs AL-Muslihuun Tlogo Kanigoro Blitar

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. Sedangkan metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuisioner dalam bentuk angket dan metode dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan menyalin dan mencatat dokumen yang terkait dengan penelitian. Sedangkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan tiap variabel profesionalisme yaitu kemampuan penerapan kedisiplinan dan memilih metode pengajaran yang tepat/sesuai kemampuan siswa (X!), kemampuan menguasai bahan dan kelas, menggunakan media pengajaran dan mengadakan evaluasi (X2), kemampuan bersikap terbuka dan menjadi teladan/contoh yang baik bagi siswa )X3) dengan prestasi belajar (٧) menggunakan rumus product moment dari Pearson, untuk mengetahui korelasi semua variabel X secara bersama-sama menggunakan rumus korelasi berganda.

Hasil dari penelitian ini adalah koefisien korelasi XI dengan Y adalah 0,819, koefisien korelasi X2 dengan Y adalah 0,761 dan koefisien korelasi X3 dengan Y adalah 0,811. Hasil uji signifikansi uji F adalah 54,563. Dari hasil perhitungan statistik tersebut dapat diketahui bahwa variabel XI paling berhubungan dengan variabel Y dan korelasi berganda ketiga variabel X (XI, X2, X3) dengan Y adalah signifikan karena F hitung pada taraf signifikansi 5% lebih besar dari F tabel yaitu 54,563 > 2,78