Pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada perusahaan rokok Valas bagian produksi di Kedung Kandang Kota Malang

ABSTRAK

Pada dasarnya pemberian kompensasi merupakan bagian penting dari manajemen sumber daya manusia. Dalam suatu organisasi, lebih-lebih yang berupa perusahaan suatu pengaturan kompensasi merupakan faktor penting untuk dapat menarik, memelihara maupun mempertahankan tenaga kerja bagi kepentingan perusahaan tersebut. Salah satu faktor yang memungkinkan tumbuhnya kepuasan kerja adalah pengaturan yang tepat dan adil atas kompensasi. Jika kompensasi yang diberikan perusahaan sesuai dengan harapan para karyawan, maka karyawan dapat dikatakan mengalami kepuasan kerja.

Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial langsung maupun tidak langsung terhadap kepuasan kerja karyawan pada perusahaan rokok Valas bagian produksi di Kedung Kandang Kota Malang.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survey. Dimana penelitian survey salah satunya dapat digunakan untuk maksud penjelasan (explanatory) yakni untuk menjelaskan hubungan kausal (sebab akibat) antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa. Dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan uji hipotesis secara parsial dan simultan.

Dari hasil analisis dengan metode tersebut, secara parsial diperoleh hasil perhitungan bahwa variabel kompensasi finansial langsung berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada perusahaan rokok Valas bagian produksi di Kedung Kandang Kota Malang karena nilai thimng (6,382) lebih besar dari ،1 (1,98) jadi Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan variabel kompensasi finansial tidak langsung berpengaruh terhadap variabel kepuasan kerja karena nilai ،ng sebesar (6,655) lebih besar dari tubei sebesar (1,98) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan secara simultan variabel kompensasi finansial langsung dan tidak langsung berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan, karena nilai Fhitung (78,001) lebih besar dari Fubei (3,11).

Dengan demikian dapat diketahui bahwa kompensasi finansial tidak langsung berpengaruh paling dominan karena perolehan nilai lebih besar dari pada variabel kompensasi finansial langsung dengan nilai (6,655>6,382).

Oleh karena itu perusahaan rokok Valas di Kedung Kandang Kota Malang bagian produksi meningkatkan kompensasi finansial langsung dan terus memperhatikan kompensasi finansial tidak langsung agar kepuasan kerja tercapai.