Peran media cetak dalam meningkatkan proses belajar mengajar mata pelajaran Ekonomi di SMA PGRI Lawang

ABSTRAK

Dalam proses belajar mengajar mata pelajaran ekonomi media cetak merupakan salah satu aspek yang dapat meningkatkan proses efesien dan efektifitas belajar mengajar dalam proses belajar mengajar, media cetak yang dimaksud adalah : buku teks, LKS, Koran, majalah yang berkaitan dengan pelajaran ekonomi, peran guru sebagai pentransfer pengetahuan (transfer of knowledge) yang mana akan memudahkan dalam pentransferan ilmu pengetahuan, hal terpenting yang bisa kita lihat adalah keberadaan media cetak itu sendiri yang tidak dapat di pandang sebelah mata seiiring dengan kemajuan tekhnologi.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya peran media cetak dalam meningkatkan proses belajar mengajar pelajaran ekonomi, disisi lain juga untuk mengetahui seberapa besar peran media cetak dalam meningkatkan proses belajar mengajar mata pelajaran ekonomi.

Dengan menggunakan metode product moment dengan data pokok yang diambil dari jawaban kuisioner yang disebarkan kepada 60 responden yang ditunjukkan sebagai sampel peniliti bahwa media cetak (x) mempunyai peranan yang cukup signifikan terhadap proses belajar mengajar mata pelajaran ekonomi (١٢) yang di tunjukkan dengan hasil r = 0,665, sedangkan media cetak yang di gunakan dalam proses belajar mengajar terdiri dari buku teks sebanyak 80 %, LKS sebanyak 15 % sedangkan Koran dan majalah 5 %.

Dari hasil penelitian tersebut, pihak lembaga pendidikan (SMA PGRI Lawang) hendaknya memperhatikan faktor-faktor media cetak diantaranya jumlah media, kondisi media, kebutuhan peserta didik akan media cetak, karena telah terbukti dari faktor-faktor media cetak tersebut mempunyai peranan yang cukup signifikan terhadap proses belajar mngajar mata pelajaran ekonomi. Lembaga pendidikan hendaknya lebih memfokuskan pada penggunaan media cetak yang sangat di perlukan di lembaga pendidikan seperti SMA PGRI lawang yang belum memiliki media pendidikan selain media cetak sehingga dengan penggunaan media cetak tersebut dapat membantu siswa dalam proses belajar mengajar khusunya mata pelajaran ekonomi. Selain itu pihak lembaga pendidikan (SMA PGRI Lawang) di harapkan melakukan inovasi agar proses belajar mengajar khusunya mata pelajaran ekonomi tidak hanya bergantung pada satu media saja.

Dengan kesimpulan, hasil yang di peroleh bahwa peranan media cetak sangat tinggi terhadap peningkatan proses belajar mengajar mata pelajaran ekonomi di SMA PGRI Lawang berada pada rentang 0,600 sampai dengan 0,800 yang temasuk cukup pengaruhnya.