Tinjauan sosial ekonomi usaha peternakan ayam petelur "Sentosa" di Desa Jabung Kecamatan Talun Blitar

ABSTRAK

Pembangunan sektor ekonomi setelah teijadi krisis moneter lebih banyak dititik beratkan pada sektor ekonomi “wong ciliky\ lebih mengembangkan sektor industri kecil yang ada dipedesaan, karena sektor inilah yang mampu bertahan dalam terpaan badai krisis di Indonesia. Sehubungan dengan itu, dalam implementasinya adalah melalui pendayagunaan yang optimal pada kemampuan dan moral dalam negeri serta pelaksanaan kebijakan yang menunjang peningkatan kemampuan usaha kecil dan golongan menengah. Salah satu usaha yang dilakukan pemerintah untuk melaksanakan pembangunan yang adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia adalah pembangunan ekonomi subsektor peternakan. Usaha peternakan, khususnya peternakan ayam petelur, merupakan usaha yang cukup potensial untuk dikembangkan. Selain bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan guna memenuhi kebutuhan juga untuk meningkatkan penyediaan protein hewani.

Dalam penelitian ini permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimana usaha peternakan ayam petelur “Sentosa” ditinjau dari aspek sosial ekonomi. Instrument penelitian terdiri dari pedoman wawancara dan quisioner. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data terdiri dari interview terstruktur, dokumentasi dan angket. Dalam menganalisa data, penulis menggunakan teknik analisis diskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dari segi sosial, usaha peternakan ayam petelur “sentosa” mampu menciptakan lapangan pekerjaan sehingga mengurangi angka pengangguran di desa Jabung kecamatan Talun Blitar. Hal ini dapat dilihat dari jumlah karyawan yang mampu diserap oleh usaha ini yaitu 13 orang. Selain itu usaha peternakan ayam petelur ،،sentosa” tidak mengganggu masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Sedangkan dari segi ekonomi usaha peternakan ayam petelur “sentosa” telah meningkatkan pendapatan pemilik usaha peternakan: total penerimaan selama tahun 2004 dari hasil penjualan telur dan panerimaan lain-lain adalah Rp 1.704.597.000,00; sedangkan total biaya Rp 1.323.919.800.36. sehingga diperoleh pendapatan bersih usaha peternakan ayam petelur “sentosa” selama tahun 2004 adalah Rp 280.106.666,64.