Rohmah, Siti (2009) Prioritas distribusi zakat antara Fisabilillah dan fakir miskin: Studi sosiologis di Kelurahan Kowel Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
05210077.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (681kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Mayoritas masyarakat Madura merupakan muslim yang taat. Hal ini terlihat dari keseharian mereka serta semangat mereka untuk mempelajari ilmu keagamaan dibandingkan ilmu keduniawian. Dalam hal ini peran kyai dan guru ngaji sangat besar bagi masyarakat dalam mentransfer ajaran Islam. Itulah sebab mengapa seorang kyai dan guru ngaji, selain menjadi panutan keagamaan juga mendapat tempat yang terhormat di mata masyarakat. Begitu pula yang terdapat di Desa Kowel Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan, dimana masyarakatnya memberikan penghormatan yang sangat tinggi terhadap kyai dan guru ngaji. Bahkan dalam hal pendistribusian zakat, masyarakat Kowel memiliki kecenderungan untuk mendistribusikannya langsung kepada fisabilillah (kyai dan guru ngaji) daripada untuk kesejahteraan fakir miskin.
Jika melihat angka kemiskinan di Desa Kowel yang tergolong tinggi, bahkan menduduki angka terbesar ketiga se-Pamekasan. Hal ini mengindikasikan bahwa selayaknya masyarakat miskin mendapat perhatian, utamanya dalam pendistribusian zakat. Karena jika masih terdapat fakir miskin di suatu tempat, maka pendistribusian zakat diprioritaskan untuk mereka. Dari realita ini peneliti berasumsi bahwa pola pendistribusian zakat di Kowel, dampak positifnya tidak terlalu terasa bagi masyarakat, khususnya dalam upaya mengentaskan kemiskinan.
Berangkat dari pemahaman tersebut peneliti tertarik untuk meneliti lebih dalam tentang motivasi para muzakki di Desa Kowel Kecamatan Kota kabupaten Pamekasan mengapa mereka memprioritaskan pendistribusian zakatnya kepada fisabilillah daripada fakir miskin dan bagaimana respon para mustahiq terhadap pola pendistribusian zakat tersebut. Dengan harapan, pola pendistribusian zakat di daerah Kowel menjadi lebih merata dan tepat sasaran.
Penelitian ini merupakan penelitian sosiologis, dengan menggunakan paradigma definisi sosial yang merupakan salah satu cabang paradigma sosiologi. Serta menggunakan pendekatan fenomenologis, karena berusaha memahami dan memaknai dari fenomena sosial. Untuk memperoleh data peneliti menggunakan tiga metode pengumpulan data, yakni observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini, ditemukan ternyata motivasi muzakki dalam mendistribusikan zakatnya kepada kyai dan guru ngaji sangat beragam. Diantaranya, karena faktor tradisi, karena yang mengajari ngaji pertama kali, karena guru ngaji tidak memiliki penghasilan yang tetap, agar mendapat barokah dan agar pahala zakatnya tetap mengalir. Adapun respon para mustahik tentang pola pendistribusian zakat yang demikian, ternyata mereka tidak begitu mempermasalahkan persoalan pendistribusian zakat tersebut. Mereka cukup menganggap ini merupakan persoalan yang profan dan tidak terlalu signifikan, asal kewajiban masyarakatnya akan zakat telah gugur maka hal itu sudah cukup. Mereka kurang menyadari akan pentingnya zakat bagi kehidupan, khususnya dalam mengentaskan kemiskinan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Zenrif, Fauzan |
Keywords: | prioritas; distribusi zakat; fisabilillah; fakir miskin |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Nizam Zulfanuddin Bahar |
Date Deposited: | 22 Jul 2024 14:20 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 14:20 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/67699 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |