Hayati, Irma Nur (2009) Implikasi perkawinan poliandri terhadap keharmonisan keluarga menurut pandangan masyarakat RT V RW XVI Kecamatan Tompokersan Kabupaten Lumajang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
05210074.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Perkawinan poliandri merupakan bentuk perkawinan yang dilakukan oleh seorang wanita dengan laki-laki lebih dari satu yang dilakukan pada waktu yang bersamaan. Realita pelaksanaan perkawinan poliandri ini dalam pandangan Islam khususnya, dan pandangan masyarakat pada umumnya adalah dilarang dan sangat kontroversial, sebagaimana yang terjadi di Kecamatan Tompokersan RT V RW XVI Kabupaten Lumajang. Sebuah perkawinan yang dilakukan atas dasar persetujuan keduabelah pihak dan masing-masing anggota keluarga. Perkawinan poliandri yang dilakukan sangat mempengaruhi kehidupan sosial, baik langsung maupun tidak langsung. Akibat dari perkawinan poliandri ini menimbulkan beberapa dampak yang sangat mempengaruhi kehidupan rumah tangga.
Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan masyarakat terhadap perkawinan poliandri dan implikasinya terhadap keharmonisan keluarga, serta bagaimana kriteria keluarga sakinah menurut pandangan para pelaku poliandri.
Jenis penelitian ini adalah penelitian sosiologis, yaitu dengan melihat dan berusaha mengemukakan fenomena-fenomena sosial terkait dengan perkawinan poliandri terhadap keharmonisan keluarga dengan menggabungkna konsep dan menghimpun fakta sosial yang ada dilapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun mengenai metode analisis data peneliti menggunakan analisis deskriptif kualitatif , yaitu penulis berusaha memecahkan permasalahan dalam sebuah rumusan masalah dengan menganalisa data-data yang sudah diperoleh, serta terdapat upaya mendeskripsikan kondisi riil yang sudah terjadi terkait dengan perkawinan poliandri dan pandangan masyarakat terhadap masalah ini.
Sebagaimana yang sudah diperoleh dilapangan, yakni dari sebuah hasil penelitian yang penulis lakukan dapat ditarik kesimpulan, bahwa pemahaman mereka, yakni para pelaku poliandri terhadap bentuk perkawinan ini adalah terbatas. Pembatasan yang dimaksud adalah dalam memahami sebuah arti dari hakikat keluarga, yang belum dimengerti, dan ditambah lagi kurangnya pemahaman dalam membentuk keluarga sakinah. Selain itu, pandangan para tokoh masyarakat RT V RW XVI terhadap perkawinan ini adalah ketidaksetujuan dan menyatakan bahwa perkawinan ini tidak sah, haram dilakukan apapun alasannya. Adapun implikasi dari perkawinan poliandri ini adalah bermacam- macam, salah satunya adalah berimplikasi pada keharmonisan keluarga, psikologi anak terutama, dan ada pengucilan dalam kehidupan bersosialisasi dalam kehidupan masyarakat
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Hamidah, Tutik |
Keywords: | perkawinan poliandri; pandangan masyarakat; keharmonisan Keluarga |
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1603 Demography > 160301 Family and Household Studies |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Nizam Zulfanuddin Bahar |
Date Deposited: | 22 Jul 2024 14:25 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 14:25 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/67675 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |