Hasan, Akhmad Farroh (2009) Keluarga Blater: Studi sosiologis pembentukan dan upaya mempertahankan keluarga masyarakat Madura Pangarengan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
05210071.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Keluarga merupakan sebuah institusi terkecil dalam masyarakat yang mempunyai sumber motivasi dan toleransi bagi anggotanya untuk menciptakan pola- pola perbuatan yang fundamental bagi kehidupan masyarakat. Dewasa ini, di zaman yang sudah kontemporer sebagian besar masyarakat Indonesia masih tidak bisa lepas dari kepercayaan terhadap sesuatu yang mempunyai kekuatan ghaib. Untuk itu, pembentukan keluarga masih dijumpai dibeberapa daerah jawa dan madura terdapat kepercaaan dan tradisi yang tidak boleh dilanggar oleh masyarakat setempat.
Membentuk keluarga merupakan hal yang prinsipil bagi masyarakat Madura khusus untuk mencari pasangan hidup sebelum melangsungkan perkawinan. Bucho empa’ (segi empat) merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh masyarakat Pangarengan khususnya untuk mencari standarisasi pasangan hidup agar setelah melangsungkan perkawinan mendapatkan kebahagian dunia dan akhirat. Upaya mempertahankan keluarga merupakan perwujudan dari tanggungjawab seorang laki- laki untuk melindungi dan menjaga istri dari perbuatan orang lain yang merugikan martabat atau harga diri keluarga.
Untuk itu, peneliti bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan keluarga blater sebagai studi sosiologis pembentukan dan upaya mempertahankan keluarga Madura Pangarengan, agar memberikan pemahaman bagi masyarakat luar Madura untuk mengetahui sisi lain dari orang Madura. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus (case study) dan paradigma yang digunakan ialah fakta sosial serta menggunakan sumber data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui metode observasi dan wawancara dengan diolah melalui lima tahapan.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan, bahwa tradisi to’otok merupakan salah satu tipologi dari keluarga blater dalam membangun pergaulan (mencari hubungan kerabat dengan orang lain) yang dianggap mempunyai faedah untuk melindungi anggota keluarga dan masyarakat. Dalam perkumpulan tradisi to’otok terdapat simbol-simbol yang dipakai untuk mengikat mereka yang masuk dalam komunitas blater. Bagi orang blater setiap aktivitasnya harus didukung oleh anggota keluarganya (istri) untuk memenuhi segala kebutuhannya seperti harta benda yang dipakai untuk bubuwan. Walaupun terkadang dalam urusan to’otok terjadi penghinaan terhadap istri bagi orang yang tidak mau mengembalikan uang bubuwan- nya. Selain itu, sekalipun seorang blater menganggap perempuan (istri) adalah segala-galanya, tetapi kebanyakan dari mereka melakukan poligami. Hal ini disebabkan adanya pemahaman mereka antara kebutuhan dan keinginan itu sulit untuk dipisahkan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Zenrif, M. Fauzan |
Keywords: | blater; sosiologis; pembentukan; mempertahankan |
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1603 Demography > 160301 Family and Household Studies 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012829 Islamic Family Issues & Local Tradition |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Nizam Zulfanuddin Bahar |
Date Deposited: | 23 Jul 2024 13:24 |
Last Modified: | 23 Jul 2024 13:24 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/67673 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |