Makki, Mustaqim (2009) Pandangan Hamka dan Quraish Shihab tentang ayat-ayat zakat: Studi komparatif Tafsir Al-Azhar dan Tafsir al-Mishbah. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
04210072.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (795kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Zakat merupakan salah satu sendi pokok ajaran Islam. Urgensi zakat yang merupakan anjuran agama Islam untuk menunaikan zakat dan memberikannya kepada yang berhak dengan ketentuan mencapai nishabnya, (kadar minimum harta tertentu) mempunyai nilai sangat signifikan dalam kehidupan manusia. Seorang insan yang sarat akan segala permasalahan pada fitrahnya menuntut untuk selalu berinteraksi kepada sesama, baik berupa materi maupun non materi.
Zakat merupakan maliyah ijtima’iyyah yang mengandung nilai-nilai filantropi yang sangat tinggi, karena ketika mengaplikasikan kewajiban zakat kita telah membantu sesama serta mengurangi kesenjangan yang disebabkan beberapa sifat manusia diantaranya adalah sifat kikir, dengki dan iri hati.
Menguatnya kembali harapan (estimasi) banyak kalangan terhadap implementasi filantropi Islam, baik dalam bentuk zakat, infak, sedekah, dan wakaf, memiliki keterkaitan erat dengan kondisi bangsa yang belum sepenuhnya bangkit dari keterpurukan sebagai dampak dari krisis ekonomi yang berkepanjangan. Kondisi ini berakibat kesenjangan penguasaan perekonomian antar warga negara menjadi kian lebar. Pada saat itulah, ziswaf (zakat, infak, sedekah, dan wakaf) kembali dilirik dan diharapkan menjadi alternatif solusi terhadap problem kemiskinan umat.
Penelitian ini mempunyai tiga tujuan yang pertama adalah mencari karakteristik pemikirannya Buya Hamka dan pemikirannya Quraish Shihab dalam penafsirannya tentang ayat-ayat zakat yang sudah tertuang ke dalam kedua tafsirnya, (al-Azhar dan al-Mishbah). Serta perbedaan pemikiran dan persamaannya dalam mengimplementasikan sebagai konstribusi pemikiran keilmuan di bidang zakat.
Untuk metode penelitian digunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian adalah normatif karena penelitian ini sifatnya literatur. Paradigma yang digunakan adalah scientific paradigm (Paradigma Ilmiah) dengan melakukan penelitian pada buku, maka lebih dikenal dengan library reasech. Dengan melakukan penelitian pada tafsir dan pemikiran tokoh. Metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dengan melakukan pencarian data dari sumbernya berupa dokumen, fakta dan catatan. Metode pengumpulan data dalam studi kepustakaan atau dokumentasi dilakukan dengan pencatatan berkas-berkas atau dokumen-dokumen yang ada hubungannya dengan materi yang akan dikaji.
Berdasarkan peneltian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa Corak penafsiran yang digunakan Hamka dalam menafsirkan ayat-ayat zakat dalam tafsir al-Azhar ialah menggunakan metode analitis atau lebih dikenal dengan Tahlili. Corak penafsiran ini berusaha menerangkan arti ayat-ayat al-Qur’an dari berbagai seginya berdasarkan urut-urutan ayat dan surat dalam Mushaf. Sedangkan Quraish
Shihab dalam menafsirkan ayat-ayat zakat dalam tafsir al-Mishbah adalah meggunakan metode tafsir tematis, maka Tafsir al- Misbah inipun disusun dengan tetap berusaha menghidangkan setiap bahasan surat pada apa yang disebut dengan tujuan surat atau tema pokok surat. Adapun persamaan pemikiran kedua ulama tersebut adalah keselarasan pemikiran kedua ulama tersebut mempunyai misi yang sama untuk memberikan motifasi dan pemahaman yang sederhana terhadap masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat menegah ke bawah yang termasuk dalam katagori “awam terhadap pemahaman agama” pada khususnya. Kemudian perbedaannya ialah dari segi metode penafsiran. Hamka menggunakan metode analitis atau lebih dikenal dengan Tahlili. Beda halnya dengan Quraish shihab yang menekankan terhadap metode tafsir tematis dan metode nuzuli, penafsiran sesuai dengan urutan masa turunnya surat-surat al-Qur’an.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Fakhruddin, Fakhruddin |
Keywords: | zakat; tafsir; haji abdul malik karim amrullah (hamka); quraish shihab |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Mohammad Rofiul Achsan |
Date Deposited: | 25 Jul 2024 10:52 |
Last Modified: | 25 Jul 2024 10:52 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/67614 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |