Hubungan self efficacy dengan penyesuaian diri mahasiswa baru Angkatan 2023 Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

ABSTRAK:

Mahasiswa merupakan individu yang sedang menempuh pendidikan tinggi yang di sebut Universitas. Pada masa ini, mahasiswa tentunya memiliki masalah yang semakin kompleks, salah satunya kesulitan dalam penyesuain diri pada bangku perkuliahan. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan penyesuaian diri pada mahasiswaa adalah dengan meningkatkan self efficacy. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara self efficacy dengan penyesuaian diri pada mahasiswa baru Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik korelasi Bivariate Person. Jumlah populasi 309 mahasiswa dengan sampel penelitian 76 mahasiswa. Adapun alat ukur yang digunakan adalah skala self efficacy yang mengacu kuesioner General Self-Efficacy (GSE). Kusioner GSE bersifat homogen dan unidimensional sehingga skala ini bersifat universal (Schwarzer, et. al, 1997) dengan 10 item valid. Dan skala penyesuaian diri disusun berdasarkan aspek aspek penyesuaian diri yang baik yang dikemukakan oleh Schneiders dalam (Pangaribuan, 2020) yaitu aspek penyesuain pribadi dan aspek penyesuaian sosial yang terdiri 14 item valid.

Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat self effiacacy Mahasiswa Baru Psikologi UIN Malang cenderung tinggi dan begitu juga tingkat penyesuaian diri. Self Efficacy mahasiswa baru fakultas psikologi agkatan 2023 terdapat 70% tingkat tinggi dan 30% pada kategori sedang. Dan untuk penyesuaian diri terdapat 60% mahasiswa memilki tingkat penyesuian diri tinggi dan 40% sedang. Berdasarkan hasil analisis korelasi Bivariate Pearson diperoleh koefisien korelasi (rxy) = 0,365 dengan p = 0,000 (p < 0,01) yang menunjukkan bahwa semakin tinggui self efficacy maka akan semakin tinggi penyesuain diri yang di alami oleh mahasiswa baru Psikologi UIN Malang. Jadi menunjukkan adanya hubungan positif antara self efficacy dengan penyesuaian diri pada mahasiswa baru Psikologi UIN Malang.

ABSTRACT:
Students are individuals pursuing higher education at a university. During this period, students face increasingly complex problems, one of which is the difficulty in self-adjustment to university life. One factor that can enhance self-adjustment in students is improving self-efficacy. This study aims to determine the relationship between self-efficacy and self-adjustment among new psychology students at UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

This study uses a quantitative method with the Bivariate Pearson correlation technique. The population consists of 309 students, with a research sample of 76 students. The measurement tool used is the self-efficacy scale based on the General Self-Efficacy (GSE) questionnaire. The GSE questionnaire is homogeneous and unidimensional, making it universal (Schwarzer, et al., 1997) with 10 valid items. The self-adjustment scale is based on the aspects of good self-adjustment proposed by Schneiders in Pangaribuan (2020), which includes aspects of personal adjustment and social adjustment, consisting of 14 valid items.

The results of this study indicate that the self-efficacy level of new psychology students at UIN Malang tends to be high, as does the level of self-adjustment. Among the new psychology students of the 2023 cohort, 70% have high self-efficacy and 30% are in the medium category. Regarding self-adjustment, 60% of the students have a high level of self-adjustment, and 40% are in the medium category. Based on the results of the Bivariate Pearson correlation analysis, the correlation coefficient (rxy) = 0.365 with p = 0.000 (p < 0.01), indicating that the higher the self-efficacy, the higher the self-adjustment experienced by new psychology students at UIN Malang. Thus, this study shows a positive relationship between self-efficacy and self-adjustment among new psychology students at UIN Malang.