Aulia, Riska (2024) Persepsi orang tua terhadap pentingnya pendidikan seks untuk anak usia dini di TK Se-Kecamatan Pagelaran. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text
19160006.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK:
Penting bagi orang tua untuk mampu memahami pendidikan seks dikarenakan orang tualah yang memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi akan pendidikan seks pada anak. Namun diantaranya persepsi orang tua terhadap pentingnya pendidikan seks dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti budaya, sosial ekonomi dan juga minimnya tingkat pengetahuan beberapa orang tua mengenai pendidikan seks pada anak. Hal tersebutlah yang dapat mempengaruhi sebagian para orang tua dalam memberikan pendidikan yang maksimal bagi anaknya. Apalagi meningkatnya kasus kekerasan seksual yang semakin meningkat dalam masyarakat menjadi sebuah permasalah yang tentunya akan ditakuti para orang tua. Kekerasan seks pada anak di Indonesia tiap tahunnya semakin meningkat. Tertulis dalam Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun 2022 per-bulan September tercatat bahwasanya provinsi Sumatera Utara menjadi provinsi pertama dengan banyak korban anak berjumlah 118, disusul oleh provinsi Jawa Tengah dengan banyak korban kekerasan berjumlah 91 anak, dan di posisi ketiga yakni provinsi Jawa Timur dengan korban sebanyak 77 anak (KemenPPPA, 2022).
Tujuan dari penelitian ini sendiri tidak lain adalah sebagai sumber informasi pembaca atau sebagai referensi khususnya yang berkaitan dengan pendidikan seks anak usia dini dan orang tua terkait bagaimana mempersespsikan pentingnya pendidikan seks untuk anak usia dini. Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survey. Dimana hasil dari 140 responden yang tersebar di 4 TK di Kecamatan Pagelaran menunjukkan bahwa secara keseluruhan yakni sebanyak 42 responden sebesar 30% menyatakan sangat setuju, 67 responden sebesar 48% menyatakan kurang setuju, 30 responden sebesar 21% menyatakan setuju, dan 1 responden dengan persentase 1% menyatakan tidak setuju dengan pentingnya pendidikan seks untuk anak usia dini. Hasil tersebut sesuai dengan hasil temuan penelitian mengenai yang pertama yakni usia orang tua yang mayoritas menyentuh angka 40 tahun dan dimana pendidikan terakhir para orang tua mayoritas berpendidikan terakhir SMP 46% kemudian disusul SMA 44% belum lagi ditunjang dengan faktor-faktor lain seperti budaya, ekonomi dan pengalaman pribadi orang tua yang menyebabkan persepsi tiap masing individu berbeda. Oleh karena itu disini orang tua memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam hal mendidik anak mereka. Orang tua harus terus berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Selain itu, orang tua harus selalu berkomunikasi dan terbuka dengan anak-anak mereka agar anak-anak dapat mengungkapkan apa yang mereka rasakan dan bagaimana mereka dapat membantu satu sama lain sukses di masa depan.
ABSTRACT:
It is important for parents to be able to understand sex education because adults have an important role to play in providing information about sex education to children. However, amongst others, parents' perceptions of the importance of sex education can be influenced by several factors, such as cultural, socioeconomic, and the minimum level of knowledge of some parents about sexual education in children. That's what can influence some parents to provide maximum education for their children. Furthermore, the growing prevalence of sexual violence in society is becoming a concern for parents. Every year, sexual violence against children in Indonesia increases. According to the Ministry of Women's Empowerment and Child Protection in 2022, in the month of September, it was recorded that the province of North Sumatra was the first province with the number of children killed by 118, followed by Central Java with a number of violence victims of 91 children, and the third province was East Java with 77 children. (KemenPPPA, 2022).
Researchers use quantitative research methods with this type of survey research. Whereas the results of 140 respondents scattered across four schools in Pagelaran district showed that overall 42 respondents out of 30% expressed strong agreement, 67 respondents from 48% disagreed, 30 respondents from 21% agreed, and 1 respondent with 1% expressed disagreement with the importance of sex education for early childhood. Parents have a crucial role, especially in educating their children. Therefore, parents should continue to strive to give their children the best. Furthermore, parents must always communicate and be open with their children so that they can express what they feel and how they can help each other succeed in the future.
مستخلص البحث
:ومن المهم أن يكون الوالدان قادرين على فهم التربية الجنسية ألن للبالغين دوراً هاماً يضطلعون به في توفير المعلومات عن التربية الجنسية لألطفال. غير أن تصورات الوالدين ألهمية التثقيف الجنسي يمكن أن تتأثر، في جملة أمور، بعوامل عديدة، مثل الثقافة، والثقافة االجتماعية - االقتصادية، والمستوى األدنى لمعرفة بعض اآلباء عن التثقيف الجنسي لدى األطفال. هذا ما يمكن أن يؤثر على بعض اآلباء لتوفير التعليم األقصى ألطفالهم. وعالوة على ذلك، أصبح تزايد انتشار العنف الجنسي في المجتمع لوزارة تمكين المرأة وحماية الطفل في مصدر قلق لآلباء. وفي كل عام، يزداد العنف الجنسي ضد األطفال في إندونيسيا. ووفقاً عام ،2022 سُ ِّ جل في شهر أيلول/سبتمبر أن مقاطعة شمال سومطرة هي المقاطعة األولى التي قُتل فيها 118 طفال،ً تليها منطقة ويستخدم الباحثون أساليب .(2022 ,KemenPPPA (.جاوة الوسطى مع عدد من ضحايا العنف من 91
طفال،ً والمقاطعة ال البحث الكمي باستخدام هذا النوع من البحوث االستقصائية. وفي حين بينت نتائج 140 مجيبا موزعين على أربع مدارس في منطقة بيغلران أن مجموع المستجيبين البالغ 42 مجيبا من أصل 30 في المائة أعربوا عن موافقتهم القوية، و 67 مجيبا من 48 في المائة لم يوافقوا، و 30 مجيبا من 21 في المائة وافقوا، ومجيب واحد بنسبة 1 في أعرب عن عدم موافقته على أهمية التثقيف الجنسي في مرحلة الطفولة المبكرة. وللوالدين دور حاسم، وال سيما في تعليم أطفالهما. لذلك ، ينبغي للوالدين ان
يواصلوا السعي الى منح اوالدهم افضل ما يمكن. عالوة على ذلك ، يجب ان يتواصل الوالدون دائما وأن يكونوا منفتحين مع .اوالدهم حتى يتمكنوا من التعبير عما يشعرون به وكيف يمكنهم مساعدة بعضهم بعضا على النجاح في المستقبل
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Erfantinni, Imro'atul Hayyu |
Keywords: | KATA KUNCI: pendidikan seks; persepsi orang tua; KEYWORD: sexx education; parent perception; ARABIC: التربية الجنسية، التعامل مع الآباء |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130102 Early Childhood Education 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam Anak Usia Dini |
Depositing User: | Riska Aulia |
Date Deposited: | 24 Jul 2024 11:31 |
Last Modified: | 06 Aug 2024 15:05 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/67268 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |