Problematika pembelajaran aqidah akhlak pada era pandemi covid-19 di MTs. Al-Ma'arif Wuluhan Kabupaten Jember

INDONESIA

Pandemi Covid-19 yang menyerang pada awal tahun 2020 di berbagai negara termasuk Indonesia, menuntut Pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan lockdown. Berbagai sektor merasakan masalah yang muncul setelah adanya kebijakan ini, termasuk sektor pendidikan seperti Madrasah Tsanawiyah. Tujuan dari penelitian ini diantaranya adalah : (1) mengetahui berbagai permasalahan bagi guru dalam proses pembelajaran Aqidah Akhlak pada siswa kelas VIII di era pandemi; (2) mengetahui upaya guru dalam melakukan proses pembelajaran Aqidah Akhlak pada siswa kelas VIII di era pandemi; dan (3) mengetahui solusi pembelajaran Aqidah Akhlak pada kelas VIII di era pandemi Covid-19 di MTs. Al-Ma’arif Wuluhan Jember.

Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan mencakup reduksi data, penyajian atau display, lalu verifikasi atau kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan permasalahan-permasalahan yang dirasakan guru Aqidah Akhlak selama proses pembelajaran, diantaranya; jaringan internet atau paket data, sulitnya mengawasi siswa secara langsung, minimnya waktu pembelajaran dan tugas yang menumpuk, serta turunnya minat belajar siswa.

Siswa yang bersekolah di daerah pedesaan dengan akses koneksi internet yang terbatas lebih besar kemungkinannya mengalami masalah pada jaringan internet. Pengawasan guru mungkin terkena dampak berkurangnya interaksi antara guru dan siswa yang terjadi pada pembelajaran daring. Mengurangi jumlah waktu yang dialokasikan untuk pembelajaran memotivasi guru untuk memberikan lebih banyak pekerjaan kepada siswanya, yang menyebabkan penyelesaian tugas di bawah standar. Kurangnya ketertarikan belajar, motivasi belajar yang kurang intens, dan konsep pembelajaran daring yang masih asing menjadi penyebab turunnya minat belajar. Ada inisiatif seperti bimbingan belajar, pembelajaran internet, dan pembelajaran offline dengan peraturan kesehatan yang ketat. Koordinasi dengan orang tua dalam rangka pengawasan anak, pembinaan pendidikan di sekolah, dan penguatan pemanfaatan Aqidah Akhlak dalam dunia pendidikan merupakan solusi pembelajaran yang dipraktikkan.

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap proses pembelajaran Aqidah Akhlak di MTs. Al-Ma’arif Wuluhan Jember. Guru menghadapi problematika pembelajaran yang mencakup keterbatasan akses internet, kesulitan dalam pengawasan langsung terhadap siswa, peningkatan beban tugas, dan penurunan minat belajar siswa. Dengan demikian, penelitian ini memberikan gambaran mengenai cara sekolah beradaptasi dengan tantangan pembelajaran di era pandemi Covid-19.

ENGLISH

The COVID-19 pandemic, which struck in early 2020 in various countries, including Indonesia, required the government to issue a lockdown policy. Various sectors felt the problems that emerged after this policy, including the education sector, such as Madrasah Tsanawiyah. The objectives of this research include: (1) finding out various problems for teachers in the Aqidah Akhlak learning process for class VIII students in the pandemic era; (2) knowing the teacher's efforts in carrying out the Aqidah Akhlak learning process for class VIII students in the pandemic era; and (3) knowing the solution for learning Aqidah Akhlak in class VIII in the era of the COVID-19 pandemic at MTs. Al-Ma'arif Wuluhan Jember.

The type of research carried out is qualitative research using a qualitative-descriptive approach. Data collection was carried out through observation, interviews, and documentation. The data analysis carried out includes data reduction, presentation or display, verification, or conclusions. Based on the research results, problems were found that Aqidah Akhlak teachers felt during the learning process, including internet network problems, difficulty supervising students directly, minimum learning time, piling up assignments, and decreased student interest in learning.

Internet network problems are closely related to students' location in rural areas, which have limited access to internet connections. Online learning can limit interaction between teachers and students, thereby affecting teacher supervision. Limiting learning time encourages teachers to assign more tasks to their students, which results in assignments not being completed optimally. The decline in interest in learning was caused by unfamiliar online learning concepts, a lack of attractiveness in learning, and less intensive learning motivation. Efforts such as online learning, tutoring, and offline learning with strict health protocols have been carried out. The learning solution carried out is coordinating with parents to supervise students, facilitating learning at school, as well as strengthening the implementation of Aqidah Akhlak in the school environment.

The conclusion of this research shows that the COVID-19 pandemic has had a significant impact on the Aqidah Akhlak learning process at MTs. Al-Ma'arif Wuluhan Jember. Teachers face learning problems, which include limited internet access, difficulties in direct supervision of students, increased workload, and decreased student interest in learning. Thus, this research provides an overview of how schools adapt to learning challenges in the era of the COVID-19 pandemic.

ARABIC

إن جائحة كوفيد-19، الذي هاجم في أوائل عام 2020 في بلدان مختلفة بما في ذلك إندونيسيا، تطلب من الحكومة إصدار سياساتإغلاق.شعرت قطاعات مختلفة بالمشاكل التي ظهرت بعد هذه السياسة، بما في ذلك قطاع التعليم مثل المدرسة الصناعية. وتشمل أهداف هذا البحث ما يلي: (1) التعرف على المشكلات المختلفة التي يواجهها المعلمون في عملية تعلم عقيدة الأخلاق لطلاب الصف الثامن في عصر الوباء؛ (2) معرفة جهود المعلم في تنفيذ عملية تعلم عقيدة الأخلاق لطلاب الصف الثامن في عصر الوباء؛ و (3) معرفة الحل لتعلم عقيدة الأخلاق في الصف الثامن في عصر جائحة كوفيد 19 في المدارس المتوسطة. المعارف ولوهان جمبر.

نوع البحث الذي تم إجراؤه هو بحث نوعي باستخدام المنهج الوصفي النوعي. وتم جمع البيانات من خلال الملاحظة والمقابلات والتوثيق. يتضمن تحليل البيانات الذي يتم إجراؤه تقليل البيانات أو عرضها أوعرض، ثم تحقق أو استنتج. وبناء على نتائج البحث فقد تبين وجود مشكلات يشعر بها المعلمون في عقيدة أخلاق أثناء عملية التعلم، منها؛ شبكة الإنترنت أو حزم البيانات، وصعوبة الإشراف على الطلاب بشكل مباشر، وقلة وقت التعلم وتراكم الواجبات، بالإضافة إلى انخفاض اهتمام الطلاب بالتعلم. وتشمل الجهود التي بذلتها المدرسة تنفيذ عملية التعلم عبر الإنترنت، وتوفير الدروس الخصوصية للطلاب، وعمليات التعلم وجهاً لوجه مع بروتوكولات صحية صارمة. وفي الوقت نفسه، تشمل حلول التعلم التي توصل إليها معلمو عقيدة أخلاق التنسيق مع أولياء الأمور والأوصياء في الإشراف على الطلاب، وتسهيل تعلم الطلاب في المدرسة من خلال LKS (أوراق عمل الطالب) والكتب المدرسية، بالإضافة إلى تعريف الطلاب بتنفيذ عقيدة أخلاق كل يوم أثناء وجودهم في المدرسة بيئة