Ashari, Zahrah Salsabillah (2024) Legal considerations by the panel of judges in deciding Exceptio dilatoria in the case of female initiated – divorce: Study of decision No.1389/Pdt.G/2021/ PA.GM. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
200201110099.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK
Exceptio dilatoria merupakan suatu eksepsi yang menyatakan bahwa gugatan yang diajukan ke Pengadilan Agama, belum dapat dikabulkan karena masih bersifat prematur. Dalam kasus cerai gugat yang menjadi objek pada penelitian ini, menggambarkan bagaimana hakim menerapkan exceptio dilatoria dalam kasus yang dinilai masih premature akibat belum memenuhi shigat taklik talak. Dalam hal ini, ada satu fakta dari Tergugat yang menyatakan, bahwa sebelum Penggugat dan Tergugat berpisah rumah, mereka sempat berhubungan suami istri, yang kemudian pernyataan tersebut dibenarkan oleh Penggugat. Berdasarkan hal inilah yang kemudian menjadikan alasan hakim untuk menolak gugatan Penggugat.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertimbangan hukum yang dilakukan oleh majelis hakim dalam menetapkan exceptio dilatoria pada suatu perkara. Penelitian ini juga menganalisis akibat hukum dari adanya exceptio dilatoria pada putusan No. 1389/Pdt.G/2021/PA.Gm berdasarkan teori keadilan hukum dan teori kepastian hukum. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan metode pendekatan kasus. Adapun sumber data pada penelitian ini berupa Putusan no. 1389/Pdt.G/2021/PA.Gm, UU No. 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, dan Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan analisis terhadap putusan yang relevan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa exceptio dilatoria merupakan permasalahan yang tidak dapat dihindari selama belum ada aturan hukum yang mengaturnya. Sehingga pertimbangan yang dilakukan oleh majelis hakim dalam menerapkan exceptio dilatoria pada putusan No. 1389/Pdt.G/2021/PA.Gm, masih belum dapat memenuhi standar keadilan dan kepastian hukum dalam masyarakat. Dalam memeriksa perkara ini, hakim hanya berfokus pada penerapan aturan hukum terhadap fakta-fakta yang ditemukan, padahal masih banyak aspek lain yang perlu dipertimbangkan dalam memutus suatu perkara, contohnya aspek psikologis. Sedang exceptio dilatoria merupakan istilah hukum yang penerapannya belum konsisten karena belum adanya regulasi yang mengatur akan pengimplementasinya.
ABSTRACT
Exceptio dilatoria is an exception that states a lawsuit filed with the Religious Court cannot be granted because it is still premature. In the divorce lawsuit case that is the subject of this research, it illustrates how the judge applies exceptio dilatoria in a case considered premature due to not fulfilling the conditions of shigat taklik talak. In this case, there is a fact from the Defendant stating that before the Plaintiff and the Defendant separated, they had marital relations, which was later confirmed by the Plaintiff. This fact became the basis for the judge to reject the Plaintiff's lawsuit.
This study aims to analyze the legal considerations made by the panel of judges in establishing exceptio dilatoria in a case. It also analyzes the legal consequences of the existence of exceptio dilatoria in decision No. 1389/Pdt.G/2021/PA.Gm based on the theory of legal justice and the theory of legal certainty. This study employs a normative juridical research method with a case approach. The data sources in this study include Decision No. 1389/Pdt.G/2021/PA.Gm, Law No. 50 of 2009 concerning Religious Courts, and Article 19 of Government Regulation No. 9 of 1975, which were collected through literature study and analysis of relevant decisions.
The research results show that exceptio dilatoria is an issue that cannot be avoided as long as there is no legal regulation governing it. Therefore, the considerations made by the panel of judges in applying exceptio dilatoria in decision No. 1389/Pdt.G/2021/PA.Gm still do not meet the standards of justice and legal certainty in society. In examining this case, the judge focused only on the application of legal rules to the facts found, whereas there are many other aspects that need to be considered in deciding a case, such as psychological aspects. Furthermore, exceptio dilatoria is a legal term whose application has not been consistent due to the absence of regulations governing its implementation.
مستخلص البحث
الاستثناء الموسع هو الاستثناء الذي ينص على أن الدعوى المرفوعة إلى المحكمة الشرعية لا يمكن قبولها لأنها سابقة لأوانها. وفي قضية طلاق متنازع عليه، وهي موضوع هذا البحث، يتضح كيف أن القاضي طبق الاستثناء الموسع في قضية اعتبرت سابقة لأوانها بسبب عدم تحقق شرط التلقيح في الطلقة. في هذه القضية، كانت هناك واقعة واحدة من المدعى عليه تفيد بأنه قبل انفصال المدعي والمدعى عليه عن منزلهما كانت بينهما علاقة زوجية، وهو ما أكده المدعي فيما بعد. وبناءً على ذلك، رفض القاضي دعوى المدعي.
يهدف هذا البحث إلى تحليل الاعتبارات القانونية التي تراعيها هيئة القضاة في تحديد الاستثناء الموسع في قضية ما. وتحلل هذه الدراسة أيضًا النتائج القانونية المترتبة على وجود الاستثناء الموسع في القرار رقم 1389/Pdt.G/2021/PA.Gm استنادًا إلى نظرية العدالة القانونية ونظرية اليقين القانوني. يستخدم هذا البحث منهج البحث الفقهي المعياري المعياري مع منهج مقاربة الحالة. وتتمثل مصادر البيانات في هذا البحث في القرار رقم 1389/Pdt.G/2021/PA.Gm، والقانون رقم 50 لعام 2009 بشأن المحاكم الدينية، والمادة 19 من اللائحة الحكومية رقم 9 لعام 1975، والتي تم جمعها من خلال دراسة الأدبيات وتحليل القرارات ذات الصلة.
أظهرت النتائج أن الاستثناء الموسع مشكلة لا يمكن تجنبها طالما لا توجد قاعدة قانونية تحكمها. لذا، فإن الاعتبارات التي استندت إليها هيئة القضاة في تطبيق الاستثناء الموسع في القرار رقم 1389/Pdt.G/2021/PA.Gm، لا تزال غير قادرة على تلبية معايير العدالة واليقين القانوني في المجتمع. فقد ركز القاضي عند نظره في هذه القضية على تطبيق حكم القانون على الوقائع التي تم العثور عليها فقط، في حين أن هناك العديد من الجوانب الأخرى التي يجب مراعاتها عند البت في القضية، على سبيل المثال الجانب النفسي. وفي الوقت نفسه، فإن مصطلح "الاستثناء الموسع" مصطلح قانوني لم يكن تطبيقه ثابتًا بسبب غياب اللوائح التي تحكم تطبيقه.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Jamilah, Jamilah and Suparmi, Suparmi |
Keywords: | Exceptio Dilatoria; Putusan hakim; Kepastian hukum; Exceptio Dilatoria; Judge's decision; Legal certainty; Exceptio Dilatoria; قرار القاضي; اليقين القانوني |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Zahrah salsabillah ashari |
Date Deposited: | 09 Jul 2024 14:28 |
Last Modified: | 09 Jul 2024 14:28 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/65921 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |