Qudsiyyah, Novi Auliyatul (2016) Perlakuan akuntansi barang lelang pada Perusahaan Umum Pegadaian Syariah Unit Kediri. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12520074.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pelelangan dan perlakuan akuntansi barang lelang yang diterapkan oleh Pegadaian Syariah. Barang lelang merupakan barang yang timbul akibat dari adanya barang jaminan yang jatuh tempo dan rahin (orang yang menggadaikan) tidak bisa melunasi hutangnya atau tidak memperpanjang masa gadainya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang tujuannya untuk mengetahui pelaksanaan pelelangan dan perlakuan akuntansi barang lelang pada Pegadaian Syariah. Adapun lokasi pada penelitian ini adalah Pegadaian Syariah Unit Kediri. Analisa data yang dilakukan menggunakan langkah sebagai berikut mengumpulkan berbagai data yang diperlukan kemudian menganalisis pelaksanaan pelelangan pada Pegadaian Syariah dan menganalisis semua data transaksi terkait dengan barang lelang. Kemudian melakukan analisa serta perbandingan antara praktik yang ada pada gadai syariah dengan teori standar yang telah digunakan pada penelitian ini.
Berdasarkan dari hasil penelitian dan hasil pembahasan yang dilakukan diperoleh data mengenai pelaksanaan pelelangan dan perlakuan akuntansi barang lelang yang diterapkan oleh Pegadaian Syariah Unit Kediri. Pelaksanaan lelang barang jaminan pada Pegadaian Syariah Unit Kediri terdiri dari beberapa tahapan yaitu memeperlihatkan barang, cara mempengaruhi calon pembeli, cara tawar menawar, cara menetapkan harga akhir, ijab qobul dan penyerahan barang. Sedangkan perlakuan barang lelang pada Pegadaian Syariah Unit Kediri belum diterapkan oleh kantor Pegadaian Syariah Unit Kediri, sehingga perlu adanya penerapan mengenai perlakuan barang lelang pada Pegadaian Syariah Unit Kediri, dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori yang ada pada Fatwa DSN-MUI no. 25 tahun 2002, standar IAS (International Accounting Standard), SAK (Standar Akuntansi Keuangan) dan AAOIFI (Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institution). Berdasarkan IAS (International Accounting Standard) dan SAK (Standar Akuntansi Keuangan) barang jaminan yang sudah masuk dalam barang lelang menjadi aset milik perusahaan, sedangkan berdasarkan AAOIFI (Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institution) barang jaminan tersebut diakui sebagai aset perusahaan sejak awal transaksi rahn terjadi. Implementasi untuk perlakuan akuntansi barang lelang yang cocok diterapkan pada Pegadaian Syariah Unit Kediri yaitu standar IAS (International Accounting Standard) dan SAK (Standar Akuntansi Keuangan).
ENGLISH:
This research aimed to discover the treatment of auction and its implementation which is applied by Sharia Pawnshop. Auction is a goods that occur because of the due date warranty goods or rahin (one’s who warranted the goods) cannot extending its warranty period. The research applying qualitative descriptive method which is supposed to know the treatment of warranty goods and implementation applied by Sharia Pawnshop taking place at Sharia Pawnshop Unit Kediri. The first analysis inquiry is collecting data, analyzing auction conducted in Sharia Pawnshop and analyzing the whole transaction data related to the auction goods with a standard theory previously used for this research.
According to the result of this research and its discussion, it can be gathered the data of treatment in auction warranty goods and implementation which applied by Sharia Pawnshop Unit Kediri. There are several stages of the conducted auction in Sharia Pawnshop Unit Kediri showing the goods, suggesting customer, bargaining method, determining final price, ijab qobul, and goods submitting. However the treatment of auction goods has not applied yet in Sharia Pawnshop Unit Kediri, so it needs implementation regarding to the auction goods treatment at this place. Then in this research, writer used theory which is already include in fatwa of DSN-MUI no. 25 year 2002, IAS (International Accounting Standard), SAK (Standar Akuntansi Keuangan) and AAOIFI (Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institution). Based on the IAS (International Accounting Standard) and SAK (Standar Akuntansi Keuangan), the warranty goods which has include on auction goods becomes asset of company and it allowed to sell goods in order to pay off rahin, meanwhile based on the AAOIFI (Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institution) the warranty goods claimed as a company asset since the first rahn transaction arise. In this case, standard of IAS (International Accounting Standards) and SAK (Standar Akuntansi Keuangan) is compatible to sharia pawnshop Kediri unit as implementation of accounting auction goods treatment.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Djalaluddin, Ahmad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Perlakuan akuntansi; Barang lelang; Treatment accounting; Auction | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Akuntansi | ||||||
Depositing User: | Aisyah Aisyah | ||||||
Date Deposited: | 16 May 2017 15:14 | ||||||
Last Modified: | 16 May 2017 15:14 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/6585 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |