Rohmah, Mamlu'atur (2024) Pelayanan konseling sebagai upaya pencegahan perkawinan anak: Studi di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
This is the latest version of this item.
Text (Fulltext)
200201110189.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK
Pelayanan konseling dilatarbelakangi karena banyaknya perkawinan anak yang terjadi di Kabupaten Malang. Di tahun 2022, Kabupaten Malang masuk pada pengajuan dispensasi nikah tertinggi di Pengadilan Tinggi Agama Wilayah Jawa Timur. Sehingga pemerintah Kabupaten Malang terutama dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (DP3A) Kabupaten Malang berperan penting untuk mencegah terjadinya perkawinan anak salah satunya dengan cara melaksanakan pelayanan konseling. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji efektivitas pelayanan konseling sebagai upaya pencegahan perkawinan anak di dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten Malang.
Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis dan sumber data yang digunakan ialah data primer melalui wawancara dengan informan yang dipilih, dan data sekunder diperoleh dari buku, artikel, dan literatur lain yang berhubungan dengan penelitian. Sedangkan pengumpulan datanya melalui wawancara dan dokumentasi. Adapun proses pengolahan datanya menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan konseling di dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (DP3A) Kabupaten Malang dilakukan dengan cara individu dan kelompok baik secara offline maupun online dengan menggunakan teknik eksistensial yang fokus pada makna, nilai, dan tujuan hidup seseorang. Pelaksanaan konseling ini bisa dikatakan tidak efektif sebab kurangnya pemahaman dari konselor akan teknik tersebut serta layanan konseling yang dilakukan secara online juga kurang berjalan dengan baik. Sehingga jika dianalisis dengan teori efektivitas hukumnya Lawrence M. Friedman maka ada 3 aspek yang harus terpenuhi. 1) struktur hukum, yakni DP3A Kabupaten malang sebagai penyelenggara dan petugas DP3A sebagai pelaksana. 2) substansi hukum, yakni Undang-Undang Perkawinan Nomor 16 Tahun 2019 dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2019. 3) budaya hukum, masyarakat Kabupaten Malang masih terpengaruh faktor adat yang menyatakan bahwa usia sekian sudah dianggap perawan tua. Sehingga hal ini berdampak pada kurangnya kesadaran hukum masyarakat. Dari 3 aspek diatas, aspek ketiga yang tidak efektif, karena masyarakat masih terpengaruh budaya sehingga masih banyak perkawinan anak terjadi di Kabupaten Malang.
ABSTRACT
The counseling services are motivated by the large number of child marriages that occur in Malang Regency. In 2022, Malang Regency was included in the highest marriage dispensation applications at the East Java Regional Religious High Court. Thus, the Malang Regency government, especially the Malang Regency Women's Empowerment and Child Protection Office (DP3A), plays an important role in preventing child marriage, one of which is by implementing counseling services. The purpose of this study is to examine the effectiveness of counseling services as an effort to prevent child marriage at the Malang Regency Women's Empowerment and Child Protection Office.
This research is an empirical legal research using a qualitative approach. The types and sources of data used are primary data through interviews with selected informants, and secondary data obtained from books, articles, and other literature related to the research. While collecting data through interviews and documentation. The data processing process uses descriptive analysis.
The results of this study show that the implementation of counseling at the Malang Regency Women's Empowerment and Child Protection Office (DP3A) is carried out in individual and group ways both offline and online using existential techniques that focus on the meaning, values and purpose of life. The implementation of this counseling can be said to be ineffective due to the counselor's lack of understanding of the technique, and the counseling services carried out online are also not running well. So, if analyzed with Lawrence M. Friedman's theory of legal effectiveness, there are 3 aspects that must be fulfilled. 1) Legal structure, namely DP3A of Malang Regency as the organizer and DP3A officers as the implementers. 2) Legal substance, namely Marriage Law No. 16 of 2019 and Supreme Court Regulation No. 5 of 2019. 3) Legal culture, the people of Malang Regency are still influenced by customary factors that state that this age is considered an old virgin. So this has an impact on the lack of public legal awareness. Of the above 3 aspects, the third aspect is ineffective because people are still influenced by culture, so there are still many child marriages occurring in Malang Regency.
مستخلص البحث
كان الدافع وراء خدمة المشورة هو العدد الكبير من زيجات الأطفال التي تحدث في مقاطعة مالانج. في عام 2022، أُدرجت محافظة مالانج في أعلى طلبات الإعفاء من الزواج في المحكمة العليا الدينية الإقليمية في جاوة الشرقية. لذلك تلعب حكومة محافظة مالانج، وخاصة مكتب تمكين المرأة وحماية الطفل في محافظة مالانج (DP3A)، دورًا مهمًا في منع زواج الأطفال، ويتمثل أحد هذه الأدوار في تنفيذ خدمات المشورة. والغرض من هذه الدراسة هو فحص فعالية خدمات المشورة كجهد لمنع زواج الأطفال في مكتب تمكين المرأة وحماية الطفل في محافظة مالانج.
هذا البحث هو بحث قانوني تجريبي باستخدام منهج نوعي. أنواع البيانات المستخدمة ومصادرها هي البيانات الأولية من خلال المقابلات مع مخبرين مختارين، والبيانات الثانوية التي تم الحصول عليها من الكتب والمقالات والأدبيات الأخرى المتعلقة بالبحث. أثناء جمع البيانات من خلال المقابلات والتوثيق. تستخدم عملية معالجة البيانات التحليل الوصفي.
تشير نتائج هذه الدراسة إلى أن تنفيذ المشورة في مكتب تمكين المرأة وحماية الطفل في محافظة مالانج (DP3A) بطرق فردية وجماعية سواءً خارج الإنترنت أو عبر الإنترنت باستخدام تقنيات وجودية تركز على معنى حياة الفرد وقيمه والغرض منها. يمكن القول إن تنفيذ هذه المشورة غير فعال بسبب عدم فهم المستشار لهذه التقنية، كما أن خدمات المشورة التي تنفيذها عبر الإنترنت لا تعمل بشكل جيد. لذلك إذا ما تحليلها بنظرية لورانس م. فريدمان في الفعالية القانونية، فهناك 3 جوانب يجب أن تتحقق 1) الهيكل القانوني، أي إدارة الشؤون القانونية في محافظة مالانج بصفتها الجهة المنظمة وموظفو الإدارة بصفتهم المنفذين. 2) الجوهر القانوني، أي قانون الزواج رقم 16 لعام 2019 ولائحة المحكمة العليا رقم 5 لعام 2019. 3) الثقافة القانونية، لا يزال سكان محافظة مالانج متأثرين بالعوامل العرفية التي تنص على أن هذا السن يعتبر عذراء كبيرة البكرية. بحيث يكون لذلك تأثير على نقص الوعي القانوني العام. ومن بين الجوانب الثلاثة المذكورة سابقا، فإن الجانب الثالث غير فعال، لأن الناس لا يزالون متأثرين بالثقافة بحيث لا يزال هناك العديد من زيجات الأطفال التي تحدث في محافظة مالانج.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Zuhriah, Erfaniah |
Keywords: | Pelayanan Konseling; Pencegahan; Perkawinan anak; Counseling; Prevention; Child Marriage;:خدمة الاستشارية: الوقاية، زواج الأطفال |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012821 Nikah Dini 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012826 Bimbingan & Penyuluhan Pernikahan (Marital Counselling) |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Mamlu'atur Rohmah |
Date Deposited: | 08 Jul 2024 09:47 |
Last Modified: | 08 Jul 2024 09:47 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/65798 |
Downloads
Downloads per month over past year
Available Versions of this Item
- Pelayanan konseling sebagai upaya pencegahan perkawinan anak: Studi di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang. (deposited 08 Jul 2024 09:47) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |