Azzahra, Farhanah Fathimah (2024) Pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan Wali Adhal karena wali nikah terhalang wasiat prespektif Maslahah At-Thufi: Studi penetapan nomor 0331/Pdt.P/2020/PA.Bl di Pengadilan Agama Blitar. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
200201110134.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK
Penetapan Pengadilan Agama Blitar Nomor 0331/Pdt.P/2020/PA. Bl. Merupakan kasus tentang seorang wali yang enggan atau adhal untuk menikahkan dengan alasan adanya wasiat. Wasiat tersebut diberikan oleh sang Ayah yang apabila menikahkan adik perempuannya maka akan meninggal dunia. Hal ini membuat wali tersebut gelisah dan takut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan tersebut serta menganalis kasus ini dengan menggunakan prespektif maslahah At-Thufi.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan kasus atau case approach. Bahan hukumnya diperoleh dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, serta menggunakan metode pengumpulan bahan hukum dengan cara dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini yaitu dapat disimpulkan bahwasannya hakim Pengadilan Agama Blitar mengabulkan permohonan wali adhal tersebut atas pertimbangan-pertimbangannya, yang mana salah satu pertimbangannya yaitu dikarenakan adhalnya wali tersebut tidak berdasarkan hukum atau peraturan perundangan serta syariat Islam. Terkait dengan analisis menggunakan prespektif maslahah At-Thufi yang menjunjung tinggi tentang kemaslahatan terutama pada bidang muammalah dan adat, yang mana dalam kasus ini pernikahan merupakan ibadah muammalah dan melaksanakan wasiat merupakan adat atau kebiasaan sehingga kasus yang terdapat pada penetapan nomor 0331/Pdt.P/2020/PA.Bl jika dianalisis menggunakan maslahah At-Thufi dapat dijadikan bahan hukum dan selaras dengan pertimbangan hakim tersebut.
ABSTRACT
Determination of Blitar Religious Court Number 0331/Pdt.P/2020/PA. Bl. This is a case of a guardian who is reluctant or adhal to marry on the grounds of a will. The will was given by the father who, if he married off his younger sister, would die. This made the guardian nervous and afraid. The purpose of this study is to describe the judge's consideration in granting the application and analyzing this case using At-Thufi's maslahah perspective.
This research is a normative legal research using a case approach. The legal materials are obtained from primary legal materials and secondary legal materials, and use the method of collecting legal materials by means of documentation.
The result of this research is that it can be concluded that the judge of the Blitar Religious Court granted the application for the adhal guardian for his considerations, which one of the considerations is because the adhal guardian is not based on the law or regulations and Islamic law. Related to the analysis using the maslahah At-Thufi perspective which upholds the benefits, especially in the field of muammalah and customs, which in this case marriage is a muammalah worship and carrying out the will is a custom or custom so that the case contained in determination number 0331/Pdt.P/2020/PA.Bl if analyzed using maslahah At-Thufi can be used as legal material and in line with the judge's consideration.
خلاصة
تقرير محكمة بليتار الدينية رقم 0331/Pdt.P/2020/PA. هذه قضية الولي العاضل أو العاضل في النكاح بناء على وصية. وقد كانت الوصية من الأب الذي إذا زوّج أخته الصغرى سيموت الأب. وهذا ما جعل الوصي متوترًا وخائفًا. والغرض من هذا البحث هو وصف نظر القاضي في إجازته للطلب، وتحليل هذه القضية من منظور المصلح عند الطوفي
هذا البحث هو بحث قانوني معياري باستخدام منهج القضية. وقد تم الحصول على المواد القانونية من المواد القانونية الأولية والمواد القانونية الثانوية، واستخدام أسلوب جمع المواد القانونية عن طريق التوثيق.
ونتج عن هذا البحث أنه يمكن استنتاج أن قاضي محكمة بليطار الدينية وافق على طلب الولي العادل لاعتباراته، ومن هذه الاعتبارات أن الولي العادل لا يستند إلى القانون أو اللوائح والشريعة الإسلامية. أما ما يتعلق بالتحليل من منظور المصلحة، فإن التحليل من منظور المصلحـة الشرعية التي تؤيد المصالح، وخاصة في مجال المعاملات والعادات، وفي هذه الحالة فإن الزواج عبادة من العبادات وتنفيذ الوصية من العادات أو الأعراف، بحيث أن القضية الواردة في القرار رقم 0331/Pdt.P/2020/PA.Bl إذا تم تحليلها من منظور المصلحة الشرعية يمكن أن تكون مادة قانونية تتفق مع نظر القاضي
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Bachri, Syabbul |
Keywords: | Wali Adhal, Wasiat, Maslahah At-Thufi; Wali Adhal, Will ,Maslahah At-Thufi; الولي عضل، الواسطة، مصلح الطوفي |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180121 Legal Practice, Lawyering and the Legal Profession 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012805 Wali & Saksi |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Farhanah Fathimah Azzahra |
Date Deposited: | 08 Jul 2024 14:31 |
Last Modified: | 08 Jul 2024 14:33 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/65688 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |