Putri, Intan Diana (2024) Cryptocurrency: Studi komparatif Dar al-Ifta' Mesir dan Uni Emirat Arab Council for fatwa terhadap jual beli Bitcoin. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
17220061.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fatwa kripto bitcoin antara dua negara yaitu fatwa Dar Al-Ifta’ mesir dan Uni Emirat Arab. Sebagai tujuan diantaranya adalah untuk mengetahui apa fatwa yang di keluarkan terkait kripto dan mengetahui apa persamaan dan perbedaan dari kedua fatwa tersebut. Dua negara Timur Tengah dan sama-sama memiliki basis Islam berbeda dalam menetapkan hukum investasi aset Krypto menjadi menarik untuk dikaji lebih dalam dari konsep istinbāṭ al-Aḥkām yang digunakan. Dengan demikian dapat diketahui landasan dan alasan dalam menetapkan hukum dan dapat menjadi pertimbangan dalam penetapan hukum oleh lembaga fatwa (MUI) Indonesia. Melihat bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang warganya banyak melakukan investasi kripto khusus generasi melenial dan generasi Z.
Penelitian ini memfokusakan pada dua rumusan masalah yaitu : Bagaimana perbedaan dan persamaan antar fatwa Dar al-ifta Mesir dan Uni Emirat Arab terhadap hukum jual beli asset kripto?, bagaimana istinbat hukum jual beli asset kripto persfektif fatwa Dar al-ifta Mesir dan uni Emirat Arab?.
Penelitian ini menggunakan menggunakan jenis penelitian Normatif dengan menerapkan pengumpulan data penelitian hukum yang dilakukan- dengan cara meneliti bahan pustaka (library research) dan pendekatan kasus (case approach) untuk mengkaji perumusan masalah mengenai penggunaan cryptocurrency sebagai aset perusahaan menurut hukum yang berlaku antara dua negara yaitu Mesir dan Arab, dan untuk menganalisis relefansi kedua fatwa dari negara Timur Tengah yang saling bertolak belakang agar dapat menjadi pertimbangan bagi lembaga fatwa di Indonesia dalam merumuskan hukum yang sesuai dengan kondisi dan situasi masyarakat.
ABSTRACT
This study aims to analyze the bitcoin crypto fatwa between two countries, namely the fatwa of Dar Al-Ifta' Egypt and the United Arab Emirates. As objectives include knowing what fatwas are issued regarding crypto and knowing what the similarities and differences are between the two fatwas. Two Middle Eastern countries and both have different Islamic bases in determining the law of investing in crypto assets are interesting to study more deeply from the concept of istinbāṭ al-Aḥkām used. Thus, it can be known the basis and reasons for determining the law and can be a consideration in determining the law by the Indonesian fatwa institution (MUI). Seeing that Indonesia is one of the countries whose citizens invest a lot in crypto, especially the millennial generation and generation Z. This research focuses on two formulations.
This research focuses on two problem formulations, namely: How are the differences and similarities between the fatwas of Dar al-ifta Egypt and the United Arab Emirates on the law of buying and selling crypto assets, how is the legal istinbat of buying and selling crypto assets from the perspective of the fatwas of Dar al-ifta Egypt and the United Arab Emirates?
This research uses the type of Normative research by applying legal research data collection carried out - by examining library material (library research) and a case approach to examine the formulation of problems regarding the use of cryptocurrency as a company asset according to the applicable law between two countries, namely Egypt and Arabia, and to analyze the legal basis for the sale of crypto assets.
مستخلص البحث
تهدف هذه الدراسة إلى تحليل فتوى تشفير البيتكوين بين دولتين، وهما فتوى دار الإفتاء المصرية والإمارات العربية المتحدة. حيث تشمل الأهداف معرفة ما صدر من فتاوى بخصوص العملات المشفرة ومعرفة أوجه التشابه والاختلاف بين الفتويتين. دولتان من دول الشرق الأوسط ولكل منهما قواعد إسلامية مختلفة في تحديد قانون الاستثمار في الأصول المشفرة ومن المثير للاهتمام الدراسة بشكل أعمق من مفهوم استنباط الأحكام المستخدم. وبالتالي، يمكن معرفة أسس وأسباب تحديد القانون ويمكن أن يكون اعتبارًا في تحديد القانون من قبل مؤسسة الفتوى الإندونيسية (MUI). باعتبار أن إندونيسيا من الدول التي يستثمر مواطنوها كثيرًا في العملات المشفرة، وخاصة جيل الألفية والجيل Z. يركز هذا البحث على صيغتين.
يركز هذا البحث على صيغتين إشكاليتين، وهما: ما هي أوجه الاختلاف والتشابه بين فتاوى دار الإفتاء المصرية والإمارات العربية المتحدة بشأن قانون بيع وشراء الأصول المشفرة، وكيف يتم الاستنباط الشرعي لبيع وشراء الأصول المشفرة؟ الأصول من منظور فتاوى دار الإفتاء بمصر والإمارات العربية المتحدة؟
يستخدم هذا البحث نوع البحث المعياري من خلال تطبيق جمع بيانات البحث القانوني - من خلال فحص مواد المكتبة (بحث المكتبة) ومنهج الحالة لفحص صياغة المشكلات المتعلقة باستخدام العملة المشفرة كأصل للشركة وفقًا للقانون المعمول به بين دولتين، هما مصر والجزيرة العربية، وتحليل الأساس القانوني لبيع الأصول المشفرة.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Arfan, Abbas |
Keywords: | Bitcoin Kripto;Fatwa;Perkembangan Ekonomi; Crypto Bitcoins;Fatwa;Economi Development; العملة المشفرة;الفتوى;النمو الاقتصادي |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012701 al-Bai’ (incl. al-Khiyar) |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah |
Depositing User: | Intan Diana Putri |
Date Deposited: | 05 Jul 2024 05:23 |
Last Modified: | 05 Jul 2024 05:23 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/65202 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |