Brilliyantin, Rinjani Rahmatiana (2024) Sanksi administrasi pasal 9 peraturan pemerintah nomor 86 tahun 2013 terhadap Masyarakat Non-BPJS Kesehatan Perspektif good governance dan siyasah idariyah. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
19230043.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
INDONESIA;
Penelitian ini didasari adanya wajib keanggotaan BPJS Kesehatan dengan kewajiban iuran terhadap setiap anggotanya, keluhan masyarakat terhadap keterbatasan untuk taat premi, tunggakan untuk keluarga yang tidak bisa terbayar, status keanggotaan yang non-aktif sebab tunggakan dengan jumlah mayoritas dibandingkan dengan anggota yang aktif, akibat keanggotaan yang dapat berdampak pada pelayanan publik dibidang administrasi.
Penelitian ini mengunakan metode penulisan hukum normatif dengan mengunakan dua metode pendekatan yakni statue approach dan conceptual. Terdapat 3 sumber bahan hukum, bahan hukum primer yakni peraturan perundang-undangan, bahan hukum sekunder berupa buku dan jurnal, dan yang terakhir bahan hukum tersier berupa kamus hukum, KBBI serta yang berhubungan dengan penelitian ini, setelah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode yuridis kualitatif.
Hasil penelitian ini adalah : 1) Sanksi Administrasi bagi masyarakat non-BPJS Kesehatan dalam perspektif Good Governance yakni asas-asas umum pemerintahan yang baik menggunakan teori harmonisasi peraturan perundang-undangan dapat mencederai hak dasar publik dalam mendapatkan akses pelayanan publik terkait administrasi, teori harmonisasi bukan hanya menghendaki tidakadanya ketidakharmonisasian antara peraturan secara vertical maupun horizontal, tetapi juga mengehendaki untuk taat asas dalam peraturan atau kebijakan yang dibuat, didalam pelayanan publik terdapat asas “keseimbangan hak dan kewajiban” serta asas “cepat, mudah dan terjangkau” penundaan atau bahkan terbatasnya akses layanan publik dalam hal administrasi merupakan bentuk disharmoni antara sanksi didalam pasal 9 ayat 1 dan 2 Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2013 dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yang merupakan standart atau dasar dalam penyelenggaraan pelayanan publik.; 2) Sanksi administrasi didalam pasal 9 Peraturan Pemerintah nomor 86 tahun 2013 dalam perspektif siyasah Idariyah dari pandangan Imam al-Mawardhi, beliau terkait fungsi Diwan atau administrasi negara dengan begitu lengkap dan rinci dengan pemisahan fungsi administrasi yang kompleks dan lengkap yang tidak lain bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada ummat atau masyarakat dalam bidang pencatatan atau administrasi, jika menggunakan sudut pandang Siyasah Idariyah maka sanksi administrasi yang dibebankan kepada ummat atau masyarakat dapat dikatakan bertentangan dengan konsep dan tujuan Islam dalam mengatur administrasi.
ENGLISH;
This research is based on the existence of mandatory BPJS Health membership with mandatory contributions for each member, public complaints regarding limitations in complying with premiums, arrears for families that cannot be paid, inactive membership status due to arrears with a majority compared to active members, due to membership which can have an impact on public services in the administrative sector.
This research uses a normative legal writing method using two approach methods, namely the statue approach and conceptual. There are 3 sources of legal materials, primary legal materials namely statutory regulations, secondary legal materials in the form of books and journals, and finally tertiary legal materials in the form of legal dictionaries, KBBI and those related to this research, after being collected they are then analyzed using qualitative juridical methods.
The results of this research are: 1) Administrative sanctions for non-BPJS Health communities from a Good Governance perspective, namely the general principles of good governance using the theory of harmonization of statutory regulations can injure the basic rights of the public in getting access to public services related to administration, harmonization theory is not only requires that there is no disharmony between regulations vertically or horizontally, but also requires compliance with the principles in the regulations or policies that are made, in public services there is the principle of "balance of rights and obligations" as well as the principle of "fast, easy and affordable" delays or even limited access to services public in terms of administration is a form of disharmony between sanctions in article 9 paragraphs 1 and 2 of Government Regulation Number 86 of 2013 and Law Number 25 of 2009 concerning Public Services which is the standard or basis for the implementation of public services; 2) Administrative sanctions in article 9 of Government Regulation number 86 of 2013 in the Idariyah siyasa perspective from Imam al-Mawardhi's view, he relates to the function of the Diwan or state administration in a very complete and detailed manner with a complex and complete separation of administrative functions which aims to provide convenience to the ummah or society in the field of recording or administration, if using the Siyasah Idariyah perspective then the administrative sanctions imposed on the ummah or society can be said to be contrary to Islamic concepts and objectives in regulating administration.
ARABIC;
يعتمد هذا البحث على وجود عضوية إلزامية في BPJS Kesehatan مع مساهمات إلزامية لكل عضو، والشكاوى العامة بشأن القيود المفروضة على الامتثال للأقساط، والمتأخرات للعائلات التي لا يمكن دفعها، وحالة العضوية غير النشطة بسبب المتأخرات مع الأغلبية مقارنة بالأعضاء النشطين، بسبب العضوية التي يمكن أن يكون لها تأثير على الخدمات العامة في القطاع الإداري
يستخدم هذا البحث منهج الكتابة القانونية المعيارية باستخدام منهجين هما المنهج التمثالي والمنهج المفاهيمي. هناك ٣ مصادر للمواد القانونية، المواد القانونية الأولية وهي اللوائح القانونية، والمواد القانونية الثانوية في شكل كتب ومجلات، وأخيرا المواد القانونية الثالثة في شكل قواميس قانونية، KBBI وتلك المتعلقة بهذا البحث، بعد جمعها ثم يتم تحليلها باستخدام الأساليب القانونية النوعية.
نتائج هذا البحث هي: ١) العقوبات الإدارية للمجتمعات الصحية غير التابعة لـ BPJS من منظور الحكم الرشيد، أي أن المبادئ العامة للحكم الرشيد باستخدام نظرية تنسيق اللوائح القانونية يمكن أن تضر بالحقوق الأساسية للجمهور في الوصول إلى الخدمات العامة المتعلقة بالإدارة، فإن نظرية المواءمة لا تتطلب فقط عدم وجود تنافر بين اللوائح عموديًا أو أفقيًا، ولكنها تتطلب أيضًا الالتزام بالمبادئ الموجودة في اللوائح أو السياسات التي يتم وضعها، ففي الخدمات العامة يوجد مبدأ "توازن "الحقوق والالتزامات" وكذلك مبدأ التأخير "السريع والسهل والميسور التكلفة" أو حتى الوصول المحدود إلى الخدمات العامة فيما يتعلق بالإدارة هو شكل من أشكال التنافر بين العقوبات الواردة في المادة ٩ الفقرتين ١ و ٢ من اللائحة الحكومية رقم ٨٦ من ٢٠١٣ والقانون رقم ٢٥ لسنة ٢٠٠٩ بشأن الخدمات العامة وهو المعيار أو الأساس لإدارة الخدمات العامة؛ ٢) العقوبات الإدارية في المادة ٩ من النظام الحكومي رقم ٨٦ لسنة ٢٠١٣ في منظور السياسة الإدارية من وجهة نظر الإمام الماورحي أنها تتعلق بوظيفة الديوان أو إدارة الدولة بطريقة كاملة ومفصلة للغاية مع فصل معقد وكامل الوظائف الإدارية التي تهدف إلى توفير الراحة للأمة أو المجتمع في مجال التسجيل أو الإدارة، إذا تم استخدام منظور السياسة الإدارية فيمكن القول أن العقوبات الإدارية المفروضة على الأمة أو المجتمع تتعارض مع المفاهيم والأهداف الإسلامية في التنظيم إدارة.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Jannani, Nur |
Keywords: | BPJS Kesehatan; Sanksi Administrasi; Siyasah Idariyah; Public Health Insurance; Administrative Sanctions; Siyasah Idariyah; العقوبات الإدارية; التأمين الصحي الوطني; السياسة الإدارية |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Tata Negara |
Depositing User: | Rinjani Rahmatiana Brilliyantin |
Date Deposited: | 08 Jul 2024 09:00 |
Last Modified: | 08 Jul 2024 09:00 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/64985 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |