Reconception of the regulation of witness perpetrators (justice collaborators) according to law no. 31 of 2014 concerning amendments to law no. 13 of 2006 concerning the protection of witnesses and victims and maslahah perspective

Indo:

Penelitian ini membahas sistem pemidanaan bagi saksi pelaku (Justice Collaborator) berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, serta pandangan Maqasid Syari'ah dalam studi putusan nomor 798/Pid.B/2022 . Justice Collaborator adalah pelaku tindak pidana yang bekerja sama dengan penegak hukum untuk mengungkap suatu kejahatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan mekanismepemidanaan tersebut, serta memberikan rekomendasi untuk penegakan hukum yang lebih adil dan berkeadilan. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan undang-undang (statue approach) dan studi kasus(case approach). Penelitian ini menggunakan tiga sumber bahan hukum, yakni bahan hukum primer berupa perundang – undangan, bahan hukum sekunder berupa buku, jurnal, ensiklopedia dan berita, bahan hukum tersier berupa kamus hukum dan KBBI.Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun regulasi telah ada, implementasi perlindungan dan penghargaan bagi Justice Collaborator masih menghadapi berbagai tantangan, seperti tidak adanya standar pemidanaan yang jelas yang ditakutkan akan membuat kecemburuan antara saksi pelaku satu dengan yang lain atas hasil putusan final majelis di peradilan. Dalam perspektif Maslahah, sistem pemidanaan harus berlandaskan pada prinsip keadilan untuk mencegah perbuatan keji dan melindungi umat. Maslahah juga meninjau dari sisi kemaslahatan yang dibagi menjadi 3 yakni Dharuriyat, Hajiyyat, Tahsini. Kebutuhan pada standart sistem pemidanaan memiliki tujuan yang relevan denganMaslahah sebagai pedoman tujuan dari persyaratan hukum yakni kemaslahatanumat manusia.

English:

This research discusses the punishment system for witnesses (JusticeCollaborator) based on Law Number 31 of 2014 concerning Witness and VictimProtection, as well as the view of Maqasid Shari'ah in the study of decision number798/Pid.B/2022. Justice Collaborators are perpetrators of criminal acts whocooperate with law enforcement to uncover a crime. This research aims to analyzeand describe the punishment mechanism, as well as provide recommendations forfairer and more just law enforcement. The research method used is normativejuridical with a statue approach and case approach. This research uses three sourcesof legal materials, namely primary legal materials in the form of legislation,secondary legal materials in the form of books, journals, encyclopedias and news,tertiary legal materials in the form of legal dictionaries and KBBI. The resultsshowed that although regulations already exist, the implementation of protectionand rewards for Justice Collaborators still faces various challenges, such as theabsence of clear standards of punishment that are feared to create jealousy betweenperpetrator witnesses with one another over the results of the final decision of thepanel in court. In the perspective of Maslahah, the punishment system must bebased on the principle of justice to prevent heinous acts and protect the people.Maslahah also examines from the perspective of benefits, which are divided intothree categories: Dharuriyat, Hajiyyat, and Tahsini. The need for a standard penalsystem has goals that are relevant to the Maslahah as guidelines for the objectivesof legal requirements, namely the welfare of humanity.Abstrak

Arabicتتناول هذه الدراسة نظام العقوبات للشاهد الجاني )المتعاون مع العدالة( بنا ء على القانون:

رقم َ31لعام2014َ/2022.B.Pid/بشأنَحمايةَالشهودَوالضحاياَ،وكذلكَمنظورَمقاصدَالشريعةَفيَدراسةَالحكمَرقم798َالمتعاونَمعَالعدالةَهوَمرتكبَالجريمةَالذيَيتعاونَمعَجهاتَإنفاذَالقانونَلكشفَجريمةَمعينةَ.تهدفَهذهَ.الدراسةَإلىَتحليلَووصفَآليةَالعقوباتَهذهَ،وتقديمَتوصياتَلتعزيزَالعدالةَواإلنصافَفيَإنفاذَالقانونتستخدم الدراسة منه جا بحثي ا قانوني ا معياري ا مع مقاربة قانونية )نهج القانون( ودراسة الحالة )نهج الحالة(.تعتمدَهذهَالدراسةَعلىَثالثةَمصادرَمنَالموادَالقانونيةَ:الموادَالقانونيةَاألوليةَمثلَالقوانينَواللوائحَ،الموادَالقانونيةَالثانويةَمثلَالكتبَ،المجالتَ،الموسوعاتَواألخبارَ،والموادَالقانونيةَالثالثيةَمثلَالقواميسَالقانونيةَ.(KBBI (وقاموسَاللغةَاإلندونيسيةتُظهر نتائج البحث أنه على الرغم من وجود التنظيمات، إَل أن تنفيذ الحماية والتقدير للمتعاونين مع العدالةيواجهَتحدياتَمختلفةَ،مثلَعدمَوجودَمعاييرَعقوباتَواضحةَمماَقدَيثيرَالغيرةَبينَالشهودَالجناةَحولَنتيجةَالحكمَالنهائيَللمحكمةَ.منَمنظورَمقاصدَالشريعةَ،يجبَأنَيستندَنظامَالعقوباتَإلىَمبدأَالعدالةَلمنعَ.الفسادَوحمايةَالمجتمعتنظر مقاصد الشريعة أي ضا من جانب المصالح التي تنقسم إلى ثالث فئات: الضروريات، الحاجيات، والتحسينيات.الحاجةَإلىَنظامَعقوباتَمعياريَلهاَأهدافَتتماشىَمعَمقاصدَالشريعةَكإرشاداتَألهدافَالمتطلباتَالقانونيةَ،وهيَ..مصالحَالبشري