Fardhillah, Anjeli Masyhar (2024) Perancangan pusat edukasi agrokompleks dengan pendekatan future architecture di Turen. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
19660110.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (19MB) |
Abstract
INDONESIA:
Kecamatan Turen merupakan kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terbanyak nomor empat di Kabupaten Malang. Berdasarkan data kependudukan statistik, jumlah penduduk Kecamatan Turen terus mengalami peningkatan sejumlah kurang lebih 3.000 penduduk dari tahun 2010 hingga tahun 2020, pada tahun 2010 sebanyak 111.939 jiwa yang tercatat sebagai warga Kecamatan Turen, sedangkan pada tahun 2020 jumlah penduduk Kecamatan Turen mencapai 115.290 jiwa. Kepadatan yang cukup tinggi menimbulkan permasalahan-permasalahan di Kecamatan Turen seperti meningkatnya kebutuhan pangan. Dengan adanya peningkatan kebutuhan pangan tersebut, maka perlu adanya suatu tempat dan wadah yang khusus digunakan untuk edukasi mengenai pengembangan bidang - bidang yang menghasilkan produk kebutuhan pangan. Sehingga hasil dari edukasi tersebut dapat membantu meningkatkan produk kebutuhan pangan yang selalu meningkat pada tiap tahunnya. Pusat Edukasi Agrokompleks ini merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kawasan ini yang memiliki potensi untuk membantu pemenuhan kebutuhan pangan yang meningkat dengan mempertimbangkan keterbatasan lahan. Perancangan dengan konsep Learn from Nature for The Agrofuture ini memiliki tujuan utama sebagai edukasi sekaligus untuk reintegrasi sosial dengan masyarakat. Sehingga kawasan ini dapat menjadi wadah permberdayaan bagi masyarakat setempat dengan menerapkan pendekatan Future Architecture.
ENGLISH:
Turen is the District with the fourth largest population in Malang Regency. Based on statistical population data, the population of Turen District increased by approximately 3,000 residents from 2010 to 2020. Meanwhile in 2010 the number of 111,939 people were registered as residents of Turen District, while in 2020 the population of Turen District reached 115,290 people. The high density causes problems in the Turen District, such as increasing food needs. Along with the increasing need for food, it is necessary to have a place and forum that is specifically used for education regarding the development of fields that produce food products. Therefore, the results of this education will increase food products every year. The Agrocomplex Education Center is a learning activity carried out in this area that has the potential to help with the fulfillment of growing food needs while taking into consideration land limitations. A design with the Learn from Nature for The Agrofuture concept aims at education and social reintegration with society. Therefore, this area will be a place for empowerment for the local community by implementing the Future Architecture approach.
ARABIC:
منطقة تورين هي المنطقة التي تضم رابع أكبر عدد من السكان في محافظة مالانج. بناءً على البيانات السكانية الإحصائية، يستمر عدد سكان منطقة تورين في الزيادة بحوالي ٣٠٠٠ ساكن من عام ٢٠١٠ إلى عام ٢٠٢٠، وفي عام ٢٠١٠ تم تسجيل ما يصل إلى ١١١.٩٣٩ شخصًا كمقيمين في منطقة تورين، بينما وصل عدد سكان منطقة تورين في عام ٢٠٢٠ إلى ١١٥.٢٩٠ شخصًا. تسبب الكثافة العالية مشاكل في منطقة تورين، مثل زيادة الاحتياجة الغذائية. ومع هذه الحاجة المتزايدة للغذاء، من الضروري أن يكون هناك مكان ومنتدى مخصص للتعليم فيما يتعلق بتنمية القطاعات التي تنتج منتجات لتلبية الاحتياجات الغذائية. بحيث تساعد نتائج هذا التعليم في زيادة الطلاب على المنتجات الغذائية والذي يتزايد دائمًا كل عام. يعد مركز أجروكومبلكس التعليمي بمثابة نشاط تعليمي يتم تنفيذ في هذه المنطقة ولديه القدرة على المساعدة في تلبية الاحتياجات الغذائية المتزايدة مع مراعاة محدودية الأراضي. يهدف هذا التصميم مع مفهوم التعلم من الطبيعة من أجل المستقبل الزراعي إلى التعليم بالإضافة إلى إعادة اندماج الاجتماعي مع المجتمع. بحيث تصبح هذه المنطقة مكانًا لتمكين المجتمع المحلي من خلال تطبيق منهج العمارة المستقبلية.
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |