Nisa, Yossika Choirun (2024) Kesadaran hukum konsumen terhadap klausula disclaimer dalam jual beli online perspektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan Hukum Islam: Studi di Kabupaten Jombang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
18220026.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK
Perkembangan teknologi dapat memberikan peluang perilaku konsumtif bagi masyarakat. Namun apabila tidak diimbangi dengan pengetahuan yang memadai mengenai transaksi jual beli online bagi para konsumen, maka akan rentan adanya penipuan, pelanggaran hak serta tindakan tidak adil.
Tujuan penelitian dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesadaran hukum konsumen tentang disclaimer dalam jual beli online di Kabupaten Jombang perspektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan juga untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap pengabaian konsumen atas klausula disclaimer yang diperjualbelikan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris (lapangan) dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan sekunder melalui wawancara dengan narasumber menggunakan teknik porposive sampling.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Kesadaran hukum di Kabupaten Jombang terhadap klausula disclaimer jual beli online jika dilihat dari 4 indikator yakni pengetahuan, pemahaman, sikap dan perilaku seperti yang dipaparkan oleh Soejono Soekanto belum terlaksana dengan baik. Konsumen cenderung mengabaikan ketentuan klausula disclaimer sebagaimana Pasal 18 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen pada saat melakukan transaksi online. Meskipun telah memiliki pengetahuan dan pemahaman akan akibat hukum dari klausula disclaimer itu sendiri. Sedangkan indikator paling utama terdapat pada indikator perilaku masyarakat sehingga akan tercipta kesadaran selanjutnya kepatuhan hukum yang baik. 2) Maka terkait pengabaian klausula disclaimer pada jual beli onine apabila seseorang sudah menyetakan keridhaannya untuk membeli suatu produk, termasuk dalam transaksi online. Namun saat barang datang tapi tidak sesuai harapan akibat tidak membaca keterangan yang disampaikan oleh penjual. Konsumen tersebut tidak dapat melakukan komplain, kecuali menerimanya. Sebagaimana dalam hukum Islam terkait asas ‘an taradhin (keridhoan) dalam bermuamalah.
ABSTRACT
Technological developments provide opportunities for wasteful behavior in the community. However, if it is not balanced with adequate knowledge about online buying and selling transactions for consumers, it will be vulnerable to fraud, rights violations, and unfair actions.
The purpose of this research is to find out the legal awareness of consumers about disclaimers in online buying and selling in Jombang Regency from the perspective of Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection and also to find out the review of Islamic law on consumer waiver of disclaimer clauses that are traded. The type of research used in this study is empirical juridical (field) with a qualitative approach. The research collected primary and secondary data through interviews with resource persons using purposive sampling techniques.
The results of this study show that 1) Legal awareness in Jombang Regency towards the disclaimer clause of online buying and selling when viewed from 4 indicators, namely knowledge, understanding, attitude, and behavior as explained by Soejono Soekanto, has yet to be appropriately Consumers tend to ignore the provisions of the disclaimer clause as per Article 18 of Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection when making online transactions. Even though they know and understand the legal consequences of the disclaimer clause itself. Meanwhile, the most critical indicator is the indicator of community behavior, so awareness will be created next to good legal compliance. 2) This is related to waiving the disclaimer clause in online buying and selling if someone is willing to buy a product, including in online transactions. However, when the goods arrived, they did not meet expectations due to needing to read the information submitted by the seller. Consumers can only complain if they accept it. As in Islamic law related to the principle of a trading (pleasure) in muamalah
.
مستخلص البحث
تطوير التكنولوجيا يمكن أن يوفر فرصًا للسلوك الاستهلاكي للمجتمعات. ومع ذلك، في حالة عدم موازنته بمعرفة كافية حول عمليات الشراء عبر الإنترنت للمستهلكين، فإنه قد يتعرضون للابتزاز وانتهاكات حقوقية وأفعال غير عادلة.
الهدف من هذا البحث هو معرفة وعي المستهلكين بالقانون حول شروط الإخلاء في البيع عبر الإنترنت في مقاطعة جومبانغ من منظور قانون حماية المستهلك رقم 8 لسنة 1999، وكذلك مراجعة القانون الإسلامي لتجاهل المستهلكين لشروط الإخلاء المعروضة للبيع. وهذا البحث من بحث يوريدية تجريبية (ميدانية) بنهج نوعي. تم جمع البيانات الأولية من خلال مقابلات مع المصادر باستخدام تقنية الاختيار الدقيق.
نتائج البحث يعني: (1) أن وعي القانون في مقاطعة جومبانغ بشأن شروط الإخلاء في البيع عبر الإنترنت، إذا نظرنا من خلال 4 مؤشرات تشمل المعرفة والفهم والموقف والسلوك كما ورد في دراسة سوجونو سوكانتو، لم يُنفذ بشكل جيد. يميل المستهلكون إلى تجاهل شروط الإخلاء كما هو منصوص عليه في المادة 18 من قانون حماية المستهلك رقم 8 لسنة 1999 أثناء إجراء عمليات الشراء عبر الإنترنت، على الرغم من أن لديهم المعرفة والفهم بنتائج القانون المتعلقة بشروط الإخلاء بحد ذاتها. وكان المؤشر الرئيسي يتعلق بسلوك المجتمع، مما يؤدي إلى زيادة الوعي والامتثال للقانون بشكل أفضل؛ (2) بالنسبة للتجاهل لشروط الإخلاء في البيع عبر الإنترنت، فإنه عندما يقر المستهلك بموافقته على شراء منتج معين، بما في ذلك في الصفقات عبر الإنترنت، فإنه لا يمكنه أن يعترض على البضائع التي لا تلبي توقعاته بسبب عدم قراءته للمعلومات المقدمة من البائع. وفقًا للقانون الإسلامي، يُعتبر مبدأ "عن ترضين" هو المبدأ القائل بأن الموافقة هي جزء من التعاملات التجارية.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Rofiq, Mahbub Ainur |
Keywords: | Kesadaran Hukum; Jual Beli Online; Disclaimer; Legal Awareness; Online Buying and Selling; Disclaimer; التوعية القانونية؛ البيوع عبر الإنترنت؛ إخلاء المسؤولية |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012701 al-Bai’ (incl. al-Khiyar) |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah |
Depositing User: | Yossika Choirun Nisa |
Date Deposited: | 25 Jun 2024 09:22 |
Last Modified: | 25 Jun 2024 09:22 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/64570 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |