Rohmatullah, Wahab (2017) Penggunaan dana zakat untuk modal usaha jual beli alat musik dalam perspektif hukum Islam: Studi di Musholla Al-Fath Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing Kota Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
12220078.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
INDONESIA:
Zakat sebagai institusi keagamaan memiliki fungsi “ubudiyah”, namun di samping berfungsi sebagai “ubudiyah” juga berfungsi sosial. Zakat juga berarti persoalan hak milik yang dimanfaatkan untuk kepentingan umum. Ia sebagai suatu pernyataan dari perasaan iman yang mantap dan solidaritas yang tinggi antara sesama manusia. Oleh karenanya zakat adalah salah satu usaha untuk mewujudkan dan memelihara hablun min Allah dan hablun min al-nas. Pada pengelolaan dana zakat yang terdapat di Musholla al-Fath terdapat penggunaan dana zakat untuk modal usaha jual beli alat musik, di mana zakat produktif seharusnya mustahiq yang menjalankan usaha tetapi disini amil yang menjalankan usaha tersebut.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana penggunaan dana zakat untuk modal usaha jual beli alat musik yang terdapat di Musholla al-Fath Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing Kota Malang? (2) Bagaimana penggunaan dana zakat untuk modal usaha jual-beli alat musik yang dilakukan oleh amil di Musholla al-Fath Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing Kota Malang ditinjau dalam perspektif hukum Islam.
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan Yuridis Sosiologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan analisis deskriptif dengan tujuan untuk mendeskripsikan data-data yang peneliti kumpulkan tentang penggunaan dana zakat untuk modal usaha jual beli alat musik dalam perspektif hukum Islam di Musholla al-Fath Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing Kota Malang.
Hasil penelitian ini yaitu (1) Penggunaan dana zakat yang terdapat di Musholla al-Fath merupakan pengelolaan dan pemberdayaan harta zakat yang dilakukan secara produktif yang meliputi penghimpunan dana, penyaluran dana, dan pendayagunaan dana. (2) Pengelolaan dana zakat yang dilakukan oleh amil Musholla al-Fath untuk modal usaha dibenarkan oleh syara', selama dana atau harta zakat tersebut tetap diarahkan ke segala usaha dan bidang yang menyangkut kebutuhan manusia seutuhnya, baik secara lahiriyah maupun batiniyah bagi golongan fakir miskin untuk menyelamatkannya dari kemiskinan serta dapat meningkatkan harkat dan martabatnya. Selain itu dari pendapat para ulama yang mengatakan bahwa bahwa bagi seorang fakir miskin yang tidak mampu bekerja, tidak mempunyai keterampilan serta tidak mampu berdagang, maka ia diberi zakat untuk kecukupan seumur hidupnya.
ENGLISH:
Zakat fund as the religious institution has the function of “ubudiyah” but other than that, it also has the social function. Zakat also means as an issue of property rights which is used for public use. It represents the expression of unwavering faith and high solidarity among human beings. Thus, zakat is one of the efforts to achieve and maintain the hablum min Allah and hablum min al-nas.
The problems of this study are: (1) How is the use of zakat fund for the business capital of commerce of musical instrument in musholla al-Fath sub district of Bunulrejo blimbing district, malang city? (2) How is the use of of zakat fund for the business capital of commerce of musical instrument carried out by the amil of Musholla al-Fath Subdistrict of Bunulrejo, Blimbing District, Malang City viewed from the perspective of Islamic Law?
The research method used in this research is the empirical legal research with the qualitative descriptive approach. The techniques of data collection used here are observation, interview, and documentation. While the data analysis is using the descriptive analysis with the aim to describe the data collected by the researcher about the use of zakat for the business capital of musical instrument commerce in the perspective of Islamic Law in Musholla al-Fath Subdistrict of Bunulrejo, Blimbing District, Malang City.
The results of the reasearch are (1) The use of zakat fund in Musholla al-Fath is a management and empowerment zakat which is conducted productively covering the fund raising, fund distributing, and utilization of fund. (2) The management of zakat carried out by the amil of Musholla al-Fath for the business capital is justified by syara’, as long as the fund or the zakat is still directed to every effort and areas relating the whole need of humankind, both lahiriyah (physically) and bathiniyah (spiritually) for those the poor people to save them from poverty and to improve their dignity and status. Other than that, some scholars have opinion which says that for those who are poor and unable to work, unskilled, unable to trade, he is to be given the zakat for the adequacy of their lifetime.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Fakhruddin, Fakhruddin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Penggunaan Dana Zakat; Modal Usaha; Jual Beli Alat Musik; Hukum Islam; The Use Of Zakat Fund; Business Capital; Commerce Of Musical Instrument | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Imam Rohmanu | ||||||
Date Deposited: | 20 Apr 2017 16:29 | ||||||
Last Modified: | 20 Apr 2017 16:29 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/6456 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |