Imaniyah, Aisyah (2009) Pandangan masyarakat tentang Poligami di Desa Beringin Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
04210032.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pada penelitian ini, peneliti mengambil judul Tradisi Poligami di Desa Beringin Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang. Pernikahan poligami adalah pernikahan seseorang dengan beberapa perempuan, bisa dua, tiga atau empat. Pada saat ini banyak orang yang membicarakan masalah poligami, baik dari kalangan yang pro poligami atau yang kontra dengan poligami, namun di desa Beringin poligami bukan menjadi hal yang tabu bahkan sudah menjadi tradisi yang turun-temurun. Hal inilah yang menjadi suatu ketertarikan peneliti untuk melakukan penelitian lebih jauh tentang hal tersebut.
Dalam penelitian ini, peneliti ingin menjawab rumusan masalah yaitu pandangan masyarakat desa Beringin tentang polgami dan alasan-alasan orang yang berpoligami. Sedangkan objek penelitiannya adalah orang-orang yang melakukan poligami baik dari masyarakat biasa, tokoh masyarakat, maupun para kyai yang berpoligami di Desa Beringin.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian fenomenologis, yaitu menyatakan kebenaran suatu data diperoleh dengan cara menangkap fenomena atau gejala yang memancar dari objek yang diteliti. Kaum fenomenologis menekankan pada aspek subjektif dari prilaku seseorang. Sedangkan pendekatan penelitiannya adalah pendekatan deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan keadaan atau fenomena dengan kata-kata atau kalimat, kemudian dipisah-pisah atau dikategorikan agar mendapatkan kesimpulan dalam menjawab seluruh rumusan masalah. Sedangkan data-datanya diperoleh langsung dari masyarakat Desa Beringin yang melakukan poligami dengan metode wawancara. Selanjutnya data yang diperoleh dari lapangan dapat analisis dengan teori-teori yang sesuai sehingga memperoleh kesimpulan.
Berdasarkan data-data yang diperoleh dari hasil penelitian adalah pemahaman mereka tentang poligami dengan menikah dengan perempuan lebih dari satu, bisa dua, tiga sampai empat dan tidak boleh lebih dari itu karena menikah lebih dari empat hanya diperbolehkan untuk Nabi Muhammad, selain itu poligami juga diperbolehkan oleh Al-Qur’an dan kebanyakan masyarakat yang berpoligami mendasarkanya pada ayat tersebut selain itu karena poligami sudah menjadi kebiasaan di Desa beringin tersebut terutama para kyai. Selanjutnya, alasan berpoligami yaitu karena poligami sudah menjadi kebiasaan turun-temurun di desa tersebut serta banyaknya orang yang berpoligami, ada juga perempuan yang menawarkan untuk dijadikan istri yang kedua, tiga dan seterusnya. Adapun alasan yang menginginkan banyak anak atau ingin memiliki anak laki-laki, serta profesi yang berpindah-pindah kota maupun negara juga menuntut mereka untuk berpoligami.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Roibin, Roibin |
Keywords: | tradisi; poligami |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri |
Date Deposited: | 19 Jun 2024 14:04 |
Last Modified: | 19 Jun 2024 14:04 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/64295 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |