Rahma, Azzahra Putri (2024) Rekomendasi ahli pada putusan terkait permohonan dispensasi perkawinan: Studi di Pengadilan Agama Nganjuk. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
200201110227.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK
Pengadilan Agama Nganjuk banyak menangani perkara permohonan dispensasi kawin yang diajukan oleh orang tua dari calon mempelai yang masih di bawah umur dan belum terlihat aspek rekomendasi ahli pada permohonan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Nganjuk. Dispensasi kawin yang diajukan tersebut banyak disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya karena telah terjalin hubungan yang sangat dekat bahkan telah melangsungkanpertunangan. Faktor lainnya ialah telah terjadi hamil di luar nikah sehinggaorang tua menikahkan anaknya meskipun belum mencapai usia yang telah ditetapkan, karena jika tidak segera dinikahkan dikhawatirkan akan menimbulkan dosa yang lebih besar. Penelitian ini fokus pada dua hal yaitu mengkaji pendapat hakim Pengadilan Agama Nganjuk terhadap rekomendasiahli dalam permohonan dispensasi perkawinan dan pengaruh Pasal 16 Huruf H PERMA Nomor 5 Tahun 2019 terkait rekomendasi ahli di Pengadilan Agama Nganjuk dalam putusan dispensasi perkawinan.
Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan kasus (case approach). Penelitian ini dilakukan di PengadilanAgama Nganjuk. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara, dokumentasi,analisis data. Jenis dan sumber data penelitian ini adalah primer, sekunder dan tersier. Metode pengolahan data yang digunakan reduksi data, penyajian data, kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bawa keterangan rekomendasi ahli pada Pasal 16 Huruf H PERMA Nomor 5 Tahun 2019 terkait implementasinya bahwa rekomendasi ahli tadi belum seberapa berpengaruh untuk digunakan dalam penetapan hakim terhadap dispensasi kawin. Selain itu hakim juga tidak tegas atau secara konsisten menerapkan model interpretasi hukum khususnya interpretasi gramatikal karena bunyi pasal 16 Huruf H dalam PERMA Nomor 5 Tahun 2019 secara jelas menyebutkan ada frase rekomendasi ahli. Karena dalam hal ini lebih nampak dominan asas ius curia novit yang digunakan oleh hakim karena asas itu menitikberatkan pada bahwa hakim di anggap sangat mengetahui hukum dan fakta yang muncul di persidangan.
ABSTRACT
The Nganjuk Religious Court handles many cases of marriage dispensation cases filed by the parents of the prospective bride and groom who are still minors and there is no visible aspect of expert recommendations on the application for marriage dispensation at the Nganjuk Religious Court. The proposed marriage dispensation is caused by various factors, including because a very close relationship has been established and even an engagement has taken place. Another factor is that there has been pregnancy outside of marriage so thatparents marry off their children even though they have not reached the predetermined age, because if they are not married off immediately, it is feared that it will cause greater sin. This research focuses on two things, namely examining the opinion of judges at the Nganjuk Religious Court on expertrecommendations in marriage dispensation applications and the effect of Article 16 Letter H of PERMA Number 5 of 2019 regarding expert recommendations at the Nganjuk Religious Court in marriage dispensation decisions.
This research is an empirical juridical research using a case approach. This research was conducted at the Nganjuk Religious Court. Data collection methods in this research were obtained from observation, interviews, documentation, data analysis. The types and sources of data in this research are primary, secondary and tertiary. Data processing methods used data reduction, data presentation, conclusions.
The results of this study indicate that there is a description of expert recommendations in Article 16 Letter H of PERMA Number 5 of 2019 regarding its implementation that the expert's recommendation has not been very influential to be used in the judge's determination of marriage dispensation. In addition, judges also do not firmly or consistently apply the legal interpretation model, especially grammatical interpretation, because the wording of Article 16 Letter H in PERMA Number 5 of 2019 clearly states that there is a phrase for expert recommendations. Because in this case it appears that the dominant principle of ius curia novit is used by judges because this principle emphasizes that judges are considered to know the law and facts that appear in court.
ملخض البحث
وتنظر محكمة نغانجوك الدينية فِ العديد من قضايا طلبات الإعفاء من الزواج المقدمة من آباء العرائس القاصرات، ولم تر جانب توصيات الخبراء بشأن طلبات الإعفاء من الزواج فِ محكمة نغانجوك الدينية .إن الإعفاء المقترح للزواج نّتج عن العديد من العوامل ، بما فِ ذلك بسبب إقامة علاقة وثيقة جدا وحتى خطوبة . عامل آخر هو أنهكان هناك حْل خارج إطار الزواج بحيث يتزوج الآباء أطفالهم على الرغم من أنهم لم يبلغوا السن المحددة مسبقا ، لأنه إذا لم يتزوجوا على الفور ، يخشى أن يتسبب ذلك فِ خطيئة أكبر .تركز هذه الدراسة على أمرين ، وهما مراجعة رأي قاضي المحكمة الدينية فِ نجانجوك شأن توصيات الخبراء فِ طلبات الإعفاء من الزواج وتَثير المادة 16الحرف Hمن لائحة المحكمة العليا رقم 5لعام 2019بشأن توصيات الخبراء فِ محكمة نجانجوك الدينية فِ قرارات الإعفاء من الزواج.
هذا البحث هو بحث قانوني تجريبي يستخدم نهج الحالة .وقد أجري هذا البحث فِ محكمة نغانجوك الدينية .تم الحصول على طرق جمع البيانّت فِ هذه الدراسة من الملاحظة والمقابلات والتوثيق وتحليل البيانّت .أنواع ومصادر بيانّت هذه الدراسة هي الأولية والثانوية والثالثية .تستخدم طرق معالْة البيانّت تقليل البيانّت
وعرض البيانّت والاستنتاجات.
تظهر نتائج هذه الدراسة أن معلومات توصية الخبراء الواردة فِ المادة 16الحرف Hمن لائحة المحكمة العليا رقم 5لعام 2019تتعلق بتنفيذها بأن توصية الخبير لم تكن مؤثرة للغاية لاستخدامها فِ تحديد القضاة ضد الإعفاء من الزواج .بالإضافة إلى ذلك ، لا يطبق القضاة أيضا بحزم أو باستمرار نموذج التفسير القانوني ، وخاصة التفسير النحوي لأن صوت المادة 16 حرف فِH لائحة المحكمة العليا رقم 5لعام 2019ينص بوضوح على وجود عبارة من توصية الخبراء .لأنه فِ هذه الحالة يبدو أكثر هيمنة مبدأ حق المحكمة الذي يستخدمه القاضي لأن المبدأ يركز على أن القاضي يعتبر على دراية تامة بالقانون والوقائع التي تنشأ فِ المحاكمة
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Adityo, Rayno Dwi |
Keywords: | Rekomendasi Ahli; Dispensasi Perkawinan; Expert Recommendation; Marriage Dispensation; توصية الخبراء ; الإعفاء الزوجي |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012821 Nikah Dini 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012827 Islamic Court & Civil Procedure |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Azzahra Putri Rahma |
Date Deposited: | 18 Jun 2024 19:26 |
Last Modified: | 18 Jun 2024 19:26 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/64188 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |