Conversational implicature and maxims violation on audiovisual ice cream advertisements

ENGLISH:

This research focuses on the conversational implicature and maxims violation on audiovisual ice cream advertisements. According to Grice in Grundy (2008), there are two types of conversational implicature: generalized conversational implicature and particularized conversational implicature. To raise the conversational implicature in the advertisements, the copywriters blatantly violate maxims of cooperative principlesince they fail to fulfill them. This research is also supported by the previous study’s statement which says to observe a maxim, the copywriters violate another maxim. This research is conducted using pragmatics paradigm since it focuses on aspects of information conveyed through language to create a good communication. It alsouses qualitative method since it gathers multiple forms of data. The data are collected fromYoutube for the audiovisual advertisements, doing transcript, reading and note taking to collect the data. The result of this research showed that the first is two types of conversational implicature contained in these advertisements: particularized conversational implicature and generalized conversational implicature. The second is that there are four types of maxim which are violated in the advertisements: quantity, quality, manner, and relevance. Relating to the types of conversational implicature, the particularized conversational implicature is mostly performed in the advertisements within nine data rather than generalized conversational implicature in five data. In terms of types of maxim violation, the maxim of quality is mostly performed in ten data while the maxim of relevance is the lowest rank of maxim violation in just one datum. In terms of suggestion, other researchers may conduct a different study of this topic by choosing a different object since the object of the study is not only from advertisements, especially ice cream advertisements.

INDONESIA:

Penelitian fokus pada implikatur percakapan dan pelanggaran maksim pada iklan es krim audiovisual. Menurut Grice pada Grundy (2008), ada dua tipe implikatur percakapan: implikatur percakapan umum dan implikatur percakapan khusus. Untuk mengangkat implikatur percakapan pada iklan, para pembuat iklan dengan jelas melanggar maksim dari prinsip kerja sama sejak mereka gagal untuk memenuhinya. Penelitian ini juga didukung oleh pernyataan pada penelitian terdahulu yang mengatakan bahwa untuk memenuhi sebuah maksim, para pembuat iklan melanggar maksim yang lain. Penelitian ini dikerjakan dengan menggunakan paradigm pragmatic sejak ini fokus pada aspek informasi yang disampaikan melalui bahasa untuk menciptakan komunikasi yang baik. Ini juga menggunakan metode kualitatif sejak ini mengumpulkan banyak bentuk data. Data yang dikumpulkan dari Youtube untuk iklan audiovisual, melakukan transkrip, membaca, dan mencatat untuk mengumpulkan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa yang pertama adalah dua tipe implikatur percakapan yang terkandung dalam iklan tersebut: implikatur percakapan umum dan implikatur percakapan khusus. Yang kedua adalah ada empat tipe maksim yang dilanggar yaitu: kuantitas, kualitas, cara, dan relevan. Berbicara tentang tipe implikatur percakapan, implikatur percakapan khusus adalah yang paling banyak di iklan tersebut dengan sembilan data daripada implikatur percakapan umum pada lima data. Dalam hal tipe pelanggaran maksim, maksim kualitas adalah yang paling banyak dilanggar pada sepuluh data sedangkan maksim relevan adalah yang paling rendah dilanggar pada satu data saja. Dalam hal saran, peneliti yang lain bisa mengerjakan penelitian yang berbeda dari topic ini dengan memilih objek yang berbeda sejak objek penelitiannya tidak hanyadari iklan, khususnya iklan es krim.