Manajemen program double track tata boga untuk peningkatan vocational skill di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kalidawir Tulungagung

INDONESIA:

Program double track di SMAN 1 Kalidawir Tulungagung adalah program unggulan yang memiliki tujuan untuk memberikan ketrampilan tata boga kepada peserta didik yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, sehingga mereka mampu dan siap untuk berwirausaha maupun terjun dalam dunia industry. Penelitian ini berfokus pada (1) Perencanaan program double track tata boga untuk peningkatan vocational skill di SMAN 1 Kalidawir Tulungagung, (2) Pelaksanaan program double track tata boga untuk peningkatan vocational skill di SMAN 1 Kalidawir Tulungagung, (3) Evaluasi program double track tata boga untuk peningkatan vocational skill di SMAN 1 Kalidawir Tulungagung.

Tujuan penelitian program double track tata boga untuk peningkatan vocational skill di SMAN 1 Kalidawir Tulungagung yaitu (1) Untuk mengetahui dan menganalisis proses dari perencanaan program double track tata boga untuk peningkatan vocational skill di SMAN 1 Kalidawir Tulungagung, (2) Untuk mengetahui dan menganalisis proses dari pelaksanaan program double track tata boga untuk peningkatan vocational skill di SMAN 1 Kalidawir Tulungagung, (3) Untuk mengetahui dan menganalisis proses dari evaluasi program double track tata boga untuk peningkatan vocational skill di SMAN 1 Kalidawir Tulungagung.

Metode penelitian yang diterapkan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang terdiri dari tiga tahap utama. Tahapan tersebut meliputi pengumpulan data di lapangan, analisis data yang telah diperoleh, dan uji keabsahan data untuk memastikan kebenaran hasil yang didapatkan. Ketiga tahap tersebut adalah pengumpulan data, analisis data, dan uji keabsahan data.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan program meliputi penetapan tujuan, proses pengajuan, identifikasi kebutuhan, perencanaan sumber daya, dan penetapan indikator kinerja; (2) Program pelaksanaan meliputi seleksi peserta, pelatihan keterampilan, dan kerjasama dengan dunia usaha dan industri (DUDI); (3) Evaluasi dan monitoring program dilakukan melalui rapat evaluasi dengan tim provinsi, uji keterampilan, dan penilaian indikator. Dengan demikian, program double track tata boga di SMAN 1 Kalidawir Tulungagung dijalankan dengan baik, mengikuti tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang terstruktur untuk memastikan relevansinya dengan kebutuhan industri dan perkembangan keterampilan peserta didik.

ENGLISH:

The Double Track Program at SMAN 1 Kalidawir Tulungagung is a flagship program aimed at providing culinary skills to students who do not continue to higher education, so that they are capable and ready to become entrepreneurs or enter the industry. This study focuses on (1) The planning of the double track culinary program to enhance vocational skills at SMAN 1 Kalidawir Tulungagung, (2) The implementation of the double track culinary program to enhance vocational skills at SMAN 1 Kalidawir Tulungagung, (3) The evaluation of the double track culinary program to enhance vocational skills at SMAN 1 Kalidawir Tulungagung.

The objectives of the study on the double track culinary program to enhance vocational skills at SMAN 1 Kalidawir Tulungagung are (1) To understand and analyze the planning process of the double track culinary program to enhance vocational skills at SMAN 1 Kalidawir Tulungagung, (2) To understand and analyze the implementation process of the double track culinary program to enhance vocational skills at SMAN 1 Kalidawir Tulungagung, (3) To understand and analyze the evaluation process of the double track culinary program to enhance vocational skills at SMAN 1 Kalidawir Tulungagung.

The research method applied is a qualitative method with a case study approach, which consists of three main stages. These stages include data collection in the field, analysis of the obtained data, and data validity testing to ensure the accuracy of the results obtained. The three stages are data collection, data analysis, and data validity testing.

The results of this study indicate that: (1) The planning of the program includes goal setting, proposal process, needs identification, resource planning, and performance indicator setting; (2) The implementation of the program includes participant selection, skills training, and cooperation with the business and industry sectors (DUDI); (3) The evaluation and monitoring of the program are conducted through evaluation meetings with the provincial team, skills testing, and indicator assessment. Thus, the double track culinary program at SMAN 1 Kalidawir Tulungagung is well-implemented, following structured planning, implementation, and evaluation stages to ensure its relevance to industry needs and the development of students' skills.