Effendy, Salsabila (2024) Implementasi Undang-Undang nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf terhadap sertifikasi tanah wakaf: Studi di Kabupaten Sumenep. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
200202110124.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK
Wakaf merupakan solusi bagi pengembangan harta di tengah masyarakat, bahkan secara khusus wakaf dapat membantu kegiatan masyarakat umum sebagai bentuk peran agama dalam masyarakat, serta dapat berguna juga bagi generasi yang akan datang ataupun sebagai investasi di masa mendatang. Praktik wakaf sudah lama dilakukan sepanjang sejarah Islam, sehingga wakaf dapat berkembang pesat dan diharapkan dapat memacu angka pertumbuhan pembangunan serta ekonomi umat Islam. Data di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sumenep menunjukkan 32,79% dari 67,21% jumlah tanah yang sudah terdaftar, dari data tersebut menunjukkan masih banyaknya lokasi tanah wakaf yang belum memiliki kekuatan hukum, hal tersebut berpotensi menimbulkan terjadinya sengketa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kebijakan yang dilakukan Badan Pertanahan Nasional (BPN) terhadap tanah wakaf yang belum bersertifikat di Kabupaten Sumenep. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris yang menggunakan pendekatan lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi, kemudian metode pengolahan data dengan tahap reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa BPN kurang aktif terhadap Sertifikasi Tanah Wakaf di Kabupaten Sumenep, hal tersebut terbukti dari realisasi sertifikasi tanah wakaf di Kabupaten Sumenep belum mencapai tingkat optimal yang signifikan, sebagaimana tercermin dalam data terkini mengenai sertifikasi tanah wakaf pada tahun 2023. Data tersebut mengindikasikan bahwa sebanyak 60 dari 250 bidang wakaf yang berhasil memperoleh sertifikat, mencakup seluruh wilayah Kabupaten Sumenep. Namun dari 250 bidang tanah tersebut diantaranya tidak ada tanah wakaf yang didaftarkan melalui program PTSL, hal tersebut disebabkan karena rendahnya minat masyarakat dalam berpartisipasi pada program PTSL tahun ini.
ABSTRACT
Waqf is a solution for the development of property in the community, even specifically waqf can help general public activities as a form of religious role in society, and can also be useful for future generations or as an investment in the future. The practice of waqf has long been carried out throughout Islamic history, so that waqf can grow rapidly and is expected to spur the growth rate of development and economy of Muslims. Data from the National Land Agency (BPN) of Sumenep Regency shows 32.79% of the 67.21% of the total land that has been registered, from the data shows that there are still many waqf land locations that do not have legal force, this has the potential to cause disputes.
The purpose of this study is to find out how the policy carried out by the National Land Agency (BPN) on uncertified waqf land in Sumenep Regency. This research is an empirical juridical research that uses a field approach. The data collection methods used are interviews and documentation, then data processing methods with data reduction stages, data presentation, conclusion drawing / verification.
Based on the results of the research conducted, it is known that BPN is less active in waqf land certification in Sumenep Regency, this is evident from the realization of waqf land certification in Sumenep Regency has not reached a significant optimal level, as reflected in the latest data on waqf land certification in 2023. The data indicates that as many as 60 out of 250 waqf fields that have successfully obtained certificates cover the entire area of Sumenep Regency. However, of the 250 plots of land, no waqf land was registered through the PTSL program, this was due to the lack of public interest in running the PTSL program this year.
مستخلص البحث
لوقف هو حل لتطوير الملكية في المجتمع ، حتى على وجه التحديد يمكن أن يساعد الوقف األنشطة العامة كشكل من أشكال الدور الديني في المجتمع ، ويمكن أن يكون مفيدا أيضا لألجيال القادمة أو كاستثمار في المستقبل. لطالما تم تنفيذ ممارسة الوقف عبر التاريخ اإلسالمي ، بحيث يمكن أن ينمو الوقف بسرعة ومن المتوقع أن يحفز معدل نمو التنمية واالقتصاد للمسلمين. تظهر البيانات الصادرة عن الوكالة الوطنية لألراضي في سومينيب ريجنسي ٪32.79 من ٪67.21 من إجمالي األراضي التي تم تسجيلها ، من البيانات تظهر أنه ال يزال هناك العديد من مواقع أراضي الوقف التي ليس لها قوة قانونية ، وهذا لديه القدرة على التسبب في نزاعات.
الغرض من هذه الدراسة هو معرفة كيفية السياسة التي تنفذها الوكالة الوطنية لألراضي على أراضي الوقف غير المعتمدة في سومينيب ريجنسي. هذا البحث هو بحث قانوني تجريبي يستخدم نهجا ميدانيا. طرق جمع البيانات المستخدمة هي المقابالت والتوثيق ، ثم طرق معالجة البيانات مع مراحل تقليل البيانات ، وعرض البيانات ، ورسم االستنتاجات / التحقق.
بناء على نتائج البحث الذي تم إجراؤه ، من المعروف أن أقل نشاطا في إصدار شهادات أراضي الوقف في سومينيب ريجنسي ، وهذا واضح من تحقيق شهادة أراضي الوقف في سومينيب ريجنسي لم تصل إلى المستوى األمثل بشكل كبير ، كما هو موضح في أحدث البيانات حول شهادة أراضي الوقف في عام. وتشير البيانات إلى أن ما يصل إلى0من أصل حقال وقفيا نجحت في الحصول على شهادات تغطي كامل منطقة سومينيب ريجنسي. ومع ذلك ، من بين قطعة أرض ، لم يتم تسجيل أي أرض وقفية من خالل برنامج ، وكان هذا بسبب عدم االهتمام العام بإدارة برنامج هذا العام.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Ramadhita, Ramadhita |
Keywords: | Akselerasi; Sertifikasi; Tanah Wakaf; Acceleration; Certification; Waqf Land; سريع ; شهادة ; أرض الوقف |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012715 al-Waqf |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah |
Depositing User: | Salsabila Effendy |
Date Deposited: | 04 Jun 2024 09:33 |
Last Modified: | 04 Jun 2024 09:33 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/63691 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |