Perancangan pusat kesenian Islam Jawa di Kota Malang: Tema arsitektur Islam

ABSTRAK

Kesenian Islam dewasa ini sudah mengalami kelangkaan. Beberapa penyebab yang menghambat keberlanjutan kesenian Islam diantaranya: menurunnya pengetahuan masyarakat terhadap kekayaan kebudayaaan Islam lokal, menurunnya pemahaman konseptual tentang seni Islam di kalangan masyarakat, serta kurangnya kepedulian masyarakat terhadap pentingnya peranan kesenian Islam dalam kehidupan. Selain itu juga disebabkan karena tergesernya kesenian Islam lokal oleh kebudayaan asing. Padahal kesenian Islam memiliki peranan yang penting dalam penyebaran Islam di Indonesia. Para ulama terdahulu menggunakan Kesenian Islam sebagai sarana hiburan untuk menarik perhatian masyarakat dan mengandung muatan dakwah untuk menyebarkan Islam.

Kesenian Islam Jawa dan para seniman Islam masih dapat kita di temukan tetapi hanya di beberapa kelompok kecil, itupun sudah mulai jarang dan berkurang jumlahnya. Hal itu menjadi salah satu bukti bahwa kesenian Islam masih diminati walaupun oleh sebagian kecil kalangan. Keberadaan kelompok-kelompok kecil masyarakat yang masih membudayakan dan mempelajari kesenian Islam lokal dapat kita lihat sebagai sebuah potensi yang perlu untuk dikembangkan.

Karena itu perlu diwujudkannya objek Pusat Kesenian Islam Jawa yang diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran sekaligus wadah untuk wisata edukatif bagi masyarakat yang tertarik untuk mempelajari kesenian Islam lokal lebih jauh. Tema Arsitektur Islam diterapkan sebagai suatu upaya mendekatkan para pengguna pada nilai- nilai Islam yang terkandung dalam rancangan. Tema arsitektur Islam yang lebih menekankan pada Hubungan manusia dengan Allah, Hubungan manusia dengan manusia, dan Hubungan manusia dengan Alam ini menuntun para pengguna untuk semakin mengingat Allah, merendahkan hati, membina ukhuwah antar manusia dan membuat pengunjung semakin dekat dengan alam.

Kesenian yang akan dipelajari adalah kesenian Islam lokal yang ada di Pulau Jawa meliputi seni musik, seni tari, dan seni kaligrafi khas daerah-daerah Jawa. Pada obyek Pusat Kesenian Islam Jawa juga terdapat fungsi edukasi, fungsi konservasi, fungsi pengelola, dan fungsi penunjang yang melengkapi bangunan Pusat Kesenian.

Konsep perancangan pusat kesenian Islam Jawa di kota Malang berasal dari nilai-nilai yang terkandung dalam prinsip tema yaitu Arsitektur Islam yang lebih dikhususkan pada hubungan dengan Allah, Manusia dan Alam. (hablu Minalah, Hablu Minannas, Hablu Minal Alam). Konsep yang digunakan adalah “Harmoni”. Yaitu keselarasan dan keseimbangan antara prinsip Hablu Minallah, Hablu Minannas, dan Hablu Minal Alam yang disesuaikan dengan objek Seni Islam Jawa dan diterapkan pada bangunan menjadi satu komponen yang menyatu dan saling mendukung.

ABSTRACT

Islamic art today is experiencing shortages. Some of the causes that hinder the continuation of Islamic art are: decreasing public knowledge of the wealth of local Islamic cultures, declining conceptual understanding of Islamic art in the community, as well as a lack of public awareness of the importance of the role of Islamic art in life. It is also caused by displacement of local Islamic art by foreign cultures. Though Islamic art has an important role in the spread of Islam in Indonesia. The scholars of Islamic Art History using as a means of entertainment to attract the attention of the public and contains a charge of propaganda to spread Islam.

Islamic art and the artists Javanese Islam we can still be found but only in small groups, and even then already rare and reduced in number. It became one of the proofs that Islamic art is still in demand although by a small fraction circles. The existence of small groups of people who still cultivate and study the local Islamic art can be seen as a potential that needs to be developed.

Because it is necessary accomplishment of Java objects of Islamic Art Centre which is expected to be a learning tool as well containers for educational tours for people who are interested in studying further the local Islamic art. Themes Islamic architecture implemented as an effort of the user closer to the Islamic values contained in the draft. Islamic architectural themes more emphasis on human relationship with God, man to man relationship, and human relationship with Nature is lead users to more remembrance of God, humble, fostering brotherhood between people and makes visitors closer to nature.

Art that will be studied is the local Islamic art that exist in Java include music, dance, and art of calligraphy typical of the regions of Java. At the Islamic Arts Center Java object there is also a function of education, conservation function, the function of managing, and supporting functions that complement the Art Center building.

The concept of the design center of Islamic art in the Java city of Malang derived from the values contained in the principles of Islamic Architecture theme is more devoted to the relationship with God, Man and Nature. (Hablu Minalah, Hablu Minannas, Hablu Minal Alam). The concept used is the "Harmony". It is like harmony and balance between the principle of Hablu minallah, Hablu minannas, and Hablu Minal Alam adapted to Java objects of Islamic Art and applied to become a component of building a unified and mutually supportive.