Pengaruh konsep diri akademik dan dukungan sosial terhadap stres akademik pada siswa akselerasi Madrasah Aliyah Negeri 1 Pasuruan

INDONESIA:

Siswa yang mengikuti program akselerasi memiliki kurikulum lebih padat serta tuntutan akademik yang lebih tinggi, hal tersebut seringkali membuat siswa merasa jenuh, cemas, dan mudahnya perubahan emosi. Kondisi seperti itu dinamakan stres akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsep diri akademik dan dukungan sosial terhadap stres akademik pada siswa akselerasi MAN 1 Pasuruan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda. Sampel dalam penelitian ini merupakan sampel jenuh, yakni keseluruhan dari populasi sebanyak 36 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan skala dengan stres akademik sebagai variabel dependent, konsep diri akademik dan dukungan sosial sebagai variabel independent.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan pengaruh secara simultan dari variabel konsep diri akademik dan dukungan sosial terhadap variabel stres akademik dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,005. Kemudian hasil penelitian juga menunjukkan pengaruh negatif signifikan dari variabel konsep diri akademik terhadap variabel stres akademik dengan nilai signifikansi 0,004 > 0,005 dan nilai thitung -3,134 > ttabel 3,28. Selain itu, menunjukkan pengaruh negatif signifikan dari variabel dukungan sosial terhadap variabel stres akademik dengan nilai gnifikansi 0,001 > 0,005 dan nilai thitung -3,491 > ttabel 3,28.

Tingkat yang diperoleh variabel stres akademik berada pada kategori sedang karena 25 dari 36 siswa pada kategori sedang dengan presentase 69,4%. Kemudian tingkat pada variabel konsep diri akademik berada pada kategori sedang karena 27 dari 36 siswa pada kategori sedang dengan presentase 75%. Selain itu, tingkat pada variabel dukungan sosial berada pada kategori sedang karena 25 dari 36 siswa pada kategori sedang dengan presentase 69,4%.

ENGLISH:

Students who take part in the accelerated program have a denser curriculum and higher academic demands, which often makes students feel bored, anxious and prone to emotional changes. This condition is called academic stress. This research aims to determine the influence of academic self-concept and social support on academic stress in accelerated students at MAN 1 Pasuruan.

This research uses a quantitative approach with multiple linear regression analysis. The sample in this study was a saturated sample, namely the entire population of 36 students. The data collection technique uses a scale with academic stress as the dependent variable, academic self-concept and social support as the independent variables.

The results of this research show the simultaneous influence of the academic self-concept variable and social support on the academic stress variable with a significance value of 0.000 <0.005. Then the research results also showed a significant negative influence of the academic self-concept variable on the academic stress variable with a significance value of 0.004 > 0.005 and a t value of -3.134 > t table 3.28. Apart from that, it shows a significant negative effect of the social support variable on the academic stress variable with a significance value of 0.001 > 0.005 and a t value of -3.491 > t table 3.28.

The level obtained by the academic stress variable is in the medium category because 25 of the 36 students are in the medium category with a percentage of 69.4%. Then the level of the academic self-concept variable is in the medium category because 27 out of 36 students are in the medium category with a percentage of 75%. Apart from that, the level of the social support variable is in the medium category because 25 of the 36 students are in the medium category with a percentage of 69.4%.