Pendidikan agama sebagai usaha Preventif dalam menghadapi kenakalan remaja di SLTP Negeri 01 Ngantang Kabupaten Malang

ABSTRAK

Dalam realita sejarah, terjadinya kenakalan remaja khususnya sangat menggelisahkan berbagai pihak baik keluarga, sekolah maupun masyarakat, karena remaja adalah penerus bangsa. Oleh karena itu pembinaan generasi muda perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan, karena merupakan tanggung jawab semua pihak, terutama orang tua, guru dan masyarakat.

Pendidikan agama sebagai salah satu sarana untuk mengatasi kenakalan remaja perlu mendapatkan perhatian yang serius dari para pendidik baik di keluarga, sekolah maupun masyarakat. Apabila pemberian pendidikan agama pada siswa tidak sungguh- sungguh kemungkinan besar akan timbul generasi muda yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan, yaitu sebagai penerus bangsa. Maju mundurnya suatu bangsa di masa yang akan datang terletak pada generasi muda. Apalagi akhir-akhir ini tingkat kenakalan remaja di nilai cukup memprihatinkan, sehingga mendorong penulis untuk mengadakan penelitian tentang hal tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kenakalan remaja, faktor-faktor yang mempengaruhinya dan peranan Pendidikan Agama Islam sebagai upaya preventif dalam menghadapi kenakalan remaja di SLTP Negeri 01 Ngantang Kabupaten Malang.

Dalam penelitian ini , penarikan sampel penuhs menggunakan dua cara. Untuk sampel siswa di lakukan dengan cara sampling research, artinya dalam penelitian ini tidak meneliti semua populasi, akan tetapi hanya meneliti sebagian saja dengan pertimbangan sudah mewakili keseluruhannya. Sedangkan tekhnik yang di pakai adalah tekhnik random sampling. Untuk sampel Kepala Sekolah dan guru di lakukan dengan tekhinik total sampling yaitu penarikan sampel ditiadakan sama sekali.

Untuk mengumpulkan data penulis menggunakan metode observasi, metode interview, metode angket, metode dokumenter. Kemudian hasilnya dengan menggunakan analisis diskriptif kualitatif, yaitu menfasirkan dan menguraikan data yang sudah penulis peroleh dari interview. Sedangkan data yang berupa angket penulis menggunakan analisis diskriptif kuantitatif dengan rumus.

Analisis ini menunjukkan bahwa bentuk -bentuk kenakalan remaja yang terjadi di SLTP Negeri 01 Kabupaten Malang adalah berupa kenakalan yang melanggar tata tertib sekolah (membolos, mengganggu teman, menyontek, tidak memakai seragam, tidak mengikuti upacara dan berbohong) dan minum minuman keras.

Faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja di SLTP Negeri 01 Ngantang Kabupaten Malang berdasarkan hasil penelitian adalah faktor lingkungan (keluarga, sekolah dan masyarakat)

Upaya pencegahan yang dilakukan untuk menanggulangi kenakalan remaja di SLTP Negeri 01 Ngantang Kabupaten Malang adalah dengan pembinaan mental melalui pendekatan Pendidikan Agama Islam baik intra maupun ekstra kurikuler serta menciptakan iklim yang agamis di lingkungan tersebut.