Peranan orang tua dalam meningkatkan kualitas keagamaan remaja awal: Studi kasus di Dusun Kebotohan Selatan Kraton Pasuruan

ABSTRAK

Keluarga adalah kesatuan sosial terkecil yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki tempat tinggal dan ditandai oleh kerja sama ekonomi, berkembang, mendidik, melindungi, merawat dan sebagainya. Sedangkan inti dari keluarga adalah Ayah, Ibu, dan anak.

Islam memandang bahwa keluarga sebagai salah satu institusi pendidikan yang pertama dan utama. Anak yang lahir dari sebuah keluarga adalah amanat dan rahmat Allah SWT. yang diberikaan kepada orang tua, karena sejak awal kehidupannya yang ditemuinya pertama kali oleh anak adalah keluarganya khususnya orang tuanya maka beban pemeliharaan terhadap anak disarankan kepada orang tuanya. Merekalah yang akan membentuk kepribadian anak selanjutnya dari sini dapat di pahami bagaimana kualitas keagamaan anak setelah melalui proses pendidikan yang didapatkan dari orang tuanya.

Penulis melihat peran orang tua dalam pendidikan anak sangat besar untuk meningkatkan kualitas keagamaan mereka.. Dalam penulisan skripsi ini perlu penulis tekankan pada pembahasan tentang peranan orang tua dalam peningkatan kualitas keagamaan anak٠anaknya dalam usia remaja awal (13-16 / 17 tahun) pembahasan ini penulis awali dengan kajian teoritik tentang peranan keluarga, tanggung jawab orang tua dalam keluarga dan fungsi keluarga.

Pada pembahasan selanjutnnya penulis membahas faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kualitas keagamaan remaja awal dan dilanjutkan dengan pembahasaan mengenai peranan orang tua dalam peningkatkan kualitas keagamaan remaja awal.

Adapun metode yang penulis gunakan adalah deengan menggunakan metode observasi, angket, wawancara dan metode dokumentasi. Sedangkan tentang jenis data yang akan diperoleh ada dua yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif digunakan untuk pembahasan teoritis, sedangkan data kuantitatif diterangkan dan diintepretasikan dengan mengunakan prosentase sebagai berikut:

p=—X1OO%

Sebagai bahan pikiran atau pertimbangan maupun sebagai pedoman bagi orang tua dalam keluarga Pada akhir skripsi ini dikemukakan berbagai Kesimpulan, baik teoritis (sebagai satuan dari hasil analisis disadur berdasar pendapat-pendapat berbagai literatur ) maupun kesimpulan secara empirik (kenyataan-kenyataan yang didapatkan dari obyek penelitian di Dusun Kebotohan Selatan).

Disamping itu dimasukkkan juga beberapa cara yang dianggap penting baik berbagai bahan pikiran atau pertimbangan maupun sebagai pedoman bagi orang tua dalam melaksanakan peranannya dalam meningkatkan kuallitas keagamaan anak-anaknnya.