Kenakalan siswa dan upaya guru Agama Islam dalam mengatasinya: di SMU An-Nur Bululawang Malang

ABSTRAK

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berdampak pada laju perkembangan informasi yang serba cepat. Perkembangan arus informasi yang kian mengalami kemajuan ini, di sisi globalisasi informasi dapat membahayakan perkembangan prilaku dan kepribadian generasi muda, sebab arus informasi yang datang kadang kala bermuatan berbagai aspek kebudayaan yang bertentangan dengan norma dan kebudayaan bangsa kita.

Langkah yang paling efektif dalam menangkal berbagai pengaruh negatif globalisasi informasi adalah membekali generasi muda dengan pengerrtian dan pemahaman tentang berbagai hal yang menguntungkan atau merugikan bagi perkembangannya.

Sampai saat ini pendidikan masih dianggap sarana paling ampuh untuk mengatasi pengaruh negatif yang mungkin timbul dari laju perkembangan zaman tersebut. Oleh karena itu dalam kegiatan pendidikan di sekolah, semua pihak turut bertanggung jawab dalam menyukseskan program pendidikan tersebut.

Guru Agia Islam sebagai bagian integral dari sistem pendidikan di lembaga pendidikan sekolah. Secara otomatis tunit bertanggung jawab dalam menanggulangi berbagai ekses yang mungkin timbul dari globalisasi informasi tersebut.

Timbulnya kenakalan siswa disekolali bila dikaji dengan seksama bukan semata-mata kesalahan seorang anak secara pribadi, akan tetapi perlu dikaji secara bijak sebab kompleknya permasalahan yang melatar belakangi kenapa siswa berbuat demikian?.

Berkaitan dengan uraian diatas, dalam menyusun skripsi ini, penulis mencoba untuk meneliti, kenakalan siswa dan upaya guru agama dalam mengatasiya penelitian dilaksanakan pada siswa SMU AN-NUR Bululawang. Adapun fokus permasalahan yang menjadi pusat kajian adalah (1) Apakah bentuk- bentuk kenakalan siswa yang terjadi di SMU AN-NUR Bululawang?, (2) Apakah faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan siswa di SMU AN-NUR Bululawabng?, (3) Bagaimana usaha guru gama Islam dalam mengatasi kenakalan siswa SMU AN-NUR Bululawang?.

Adapun tujuan dari penyususnan skripsi dengan pennasalalian yang telah dikemukakan di atas, adalah

1. Untuk mengetahui bentuk kenakalan siswa SMU AN-NUR Bululawang.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinnya kenakalan siswa SMU AN-NUR Bululawang.
3. Untuk mengetahu usaha guru agama dalam mengatasi kenakalan siswa SMU AN-NUR Bululawang

Pendekatan yang digunakan dalam mencapai tujuan tersebut adalah pendekatan teoritis dan pendekatan empiris. Pendekatan empiris digunakan untuk membahas pertumbuhan dan perkembangan anak usia remaja, tujuan kenakalan siswa SMU serta peran guru agama dalam mengatasinya. Sedang pendekatan empiris duigunakan peneliti dalam rangka mengetahui kondisi obyek penelitian secara langsung.

Dalam penyusunan skripsi ini rancangan penelitian yang digunakan adalah desknptif kualitatif. Sedangkan data kuantitatif akan di anaisis dengan nimus persentase yaitu:

P = Lx 100%
N

Dari hasil analisis data diketahui bahwa bentuk kenakalan siswa yang terjadi di SMU AN-NUR Bululawang di klasifikasikan dalam kenakalan nngan seperti terlambat datang ke sekolalt, tidak mengerjakan PR, melanggar tata tertib dan lain sebagainya, kenakalan berat seperti berkelahi, merokok, berbicara yang kotor atau kurang sopan dan sebagainya. Faktor yang melatar belakangi kenakalan siswa lebih banyak disebabkan oleh kondisi keluarga dan faktor lingkungan: Usaha preventif (pencegahan) dengan jalan mengefektifkan kegiatan belajar mengajar, dan melakukan pembinaan kepada siswa. Sedangkan usaha yang bersifat kuratif (penyembuhan) dilakukan guru dengan jalan memberikan perhatian khusus kepada siswa yang bermasalah dengan pendekatan persuasif dari kasus perkasus.

Dari hasil pembahasan diatas, penulis menyarankan agar dalam menangani setiap permasalahan kenakalan siswa dilaksanakan secara hati-hati dan bijaksana, agar jangan sampai siswa yang kebetulan bermasalah menjadi rendali diri (minder). Selain itu disarankan agar setiap menyelesaikan permesalahan yang cukup senus selalu melibatkan orang tua/ wali siswa.