Sriwijayani, Etty (2002) Studi implikasi Doa terhadap kesehatan mental santri di Pondok Pesantren - Al-Khodijiyyah Paculgowang Diwek Jombang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
98110187.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (13MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Doa merupakan salah satu bentuk dzikir kepada Allah,melalui dzikir hati menjadi tentram, jiwa menjadi tenang dan berpengaruh terhadap kesehatan. Menurut Carrel, “ bila doa itu dibiasakan dan betul-betul bersungguh maka pengaruhnya menjadi sangat jelas, ia merupakan semacam perubahan kejiwaan dan kebadanan, ketentraman ditimbulkan oleh doa itu merupakan pertolongan yang besar pada pengobatan.”
Bertitik tolak pada hal tersebut di atas maka skripsi ini mengkaji tentang implikasi doa terhadap kesehatan mental, studi kasus di pondok pesantren Al- Khodijiyyah Paculgowang Diwek Jombang, dengan tujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang mendorong seseorang berdoa, cara-cara yang dilakukan seseorang dalam berdoa dan implikasi doa terhadap kesehatan mental.
Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sedang yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah pengasuh pondok, pengurus dan santri pondok pesantren Al-Khodijiyyah yang berjumlah 200 santri. Teknik pengambilan sampel digunakan sampel berstrata. Untuk pengumpulan datanya digunakan metode interview, observasi dan angket. Sedang analisis datanya menggunakan teknik deskriptif. Data-data yang tidak dapat diangkakan dianalisis secara deskriptif kualitatif Sedangkan data yang berupa angka digunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan menggunakan presentase yang memakai rumus sebagai berikut:
p= —XI00%
N
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, faktor-faktor yang mendorong seseorang melakukan doa adalah adanya perintah dari Allah, adanya kebutuhan manusia itu sendiri dan adanya dorongan dari orang lain.
Mengenai tata cara santri pondok pesantren Al-Khodijiyyah dalam berdoa pada umumnya mereka sudah paham dan menerapkan tata cara tersebut. Adapun cara-cara tersebut meliputi waktu berdoa, tempat berdoa, teknik berdoa yang terdiri dari mengangkat tangan ketika berdoa, menghadap kiblat, dimulai dengan memuji Allah, memilih doa-doa Qur ani dan Haditsi. Sedang mengenai waktu berdoa biasanya dilakukan setelah sholat fardlu, sholat sunnah serta berdoa setiap kali akan melakukan hal-hal yang baik. Sedang tempat berdoa biasanya dilakukan di mushalla dan di kamar.
Implikasi doa terhadap kesehatan mental yang terdapat pada diri santri sangat berpengaruh pada mental mereka, hal ini dapat diketahui dari perasaan mereka bahwa melalui doa yang khusyu' dan penuh keyakinan maka hati akan menjadi tentram, hal ini ditandai dengan terhindarnya perasaan gelisah, sedih, takut dan cemas. Jiwa yang tenang ditandai dengan selalu optimis dalam menghadapi realita kehidupan dan sehat jasmani.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Sutiah, Sutiah |
Keywords: | Doa; kesehatan mental santri; Pondok Pesantren Al-Khodijiyyah |
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Koko Prasetyo |
Date Deposited: | 27 Mar 2024 13:44 |
Last Modified: | 27 Mar 2024 13:44 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/62650 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |