Aspiyah, Siti Choirul (2002) Problematika peningkatan mutu Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah Negeri Malang II. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
98110113.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (20MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pendidikan agama merupakan salah satu bidang studi yang wajib diberikan pada anak disetiap jenjang pendidikan, dimana pelaksanaannya telah menjadi komitmen nasional, sehingga keberadaannya menjadi unsur mutlak dalam pembentukan watak dan moral bangsa Indonesia sekaligus menjadi bekal anak didik dalam mengarungi kemajuan zaman.
Pendidikan agama berusaha memberikan dan menanamkan nilai-nilai spiritual yang menjadi dasar dan benteng serta pegangan anak didik dan umat manusia dalam mengarungi kehidupan yang serba canggih sebagai akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni (IPTEKS), sebagaimana yang terjadi pada remaja sekarang ini banyak melakukan penyimpangan.
Oleh karena itu penanaman nilai agama di rumah harus diperhatikan mulai sejak dini, demikian pula penanaman agama di sekolah juga sangat dibutuhkan, dengan begitu anak didik tidak mudah terombang-ambing oleh arus zaman. Akan tetapi diharapkan mampu mengarungi dan mengisi situasi zaman dengan sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Terutama bagi nusa bangsa dan agama, misalnya menjadi guru TPA sekaligus mendirikan, mengikuti kegiatan religius dan sebagainya.
Mengingat pentingnya pendidikan agama Islam, maka peneliti membuat dengan rumusan masalah tentang bagaimana kondisi pendidikan agama Islam d, MAN Malang II ?, bagimana kualitas pendidikan Islam di MAN Malang II ?, apa usaha-usaha yang dilakukan dalam meningkatkan mutu PAI ?٠ serta apa faktor penghambat dan penunjang di MAN Malang II ). Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah mengkaji tentang kondisi endidikan agama Islam, kualitas pendidikan Islam, usaha-usaha yang dilakukan dalam meningkatkan mutu, serta faktor penghambat dan penunjang di MAN Malang II.
Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi, sumber data yang bersifat primer yaitu kepala sekolah, guru agama dan bagian tata usaha. Sedangkan sumber yang bersifat skunder yaitu dewan guru yang dapat memberi informasi yang dibutuhkan Dalam memaparkan data dipergunakan metode deduksi, induksi dan komparasi.
Dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif bersifat deskriptif yang dimaksudkan untuk membuat gambaran atau deskriptif mengenai kejadian dan situasi obyek atau lembaga yang diteliti.
Dari hasil penelitian dapat diperoleh data tentang kondisi pendidikan agama Islam di MAN Malang II cukup baik, namun perlu perhatian dan peningkatan lebih lanjut masalah faktor siswa dan sarana dengan terus memperhatikan juga dalam meningkatkan faktor lainnya secara keseluruhan dalam rangka mengantisipasi modernisasi.
Kondisi pendidikan agama Islam di MAN Malang II, yaitu Kurikulum pendidikan agama Islam berdasarkan GBPP 1994 ditambah dengan praktek ibadah, serta penambahan jam pelajaran sehingga guru agama dimaksimalkan guna terciptanya tujuan pendidikan agama, sedangkan programnya dituangkan dalam buku raport berdasarkan sistem semester.
Kualitas pendidikan agama Islam di MAN Malang II : meliputi komponen guru, dalam rangka meningkatkan mutu ditempuh dengan mengikuti pelatihan dan pendidikan baik melalui kursus maupun penataran, mengadakan kunjungan kelas dan kesekolah lain cukup baik, sehingga dapat diterapkan oleh siswa. Komponen siswa, dengan diadakan kegiatan ekstra kurikuler berupa kegiatan kajian kitab kuning, kegiatan muhadharah, kegiatan lomba pidato, dan sebagainya cukup baik dalam menunjang kehidupan sehari-hari, peningkatan materi pelajaran, penggunaan metode yang tepat, pemakaian buku penunjang, faktor masukan dan faktor out put sesuai dengan target yang diinginkan.
Usaha-usaha peningkatan mutu pendidikan agama Islam di MAN Malang II. Dalam meningkatkan mutu guru agama yang dilakukan adalah dengan cara mengikutsertakan penataran, pembuatan rencana pengajaran dan satuan pelajaran Memakai buku penunjang pendidikan agama Islam, tambahan mata pelajaran dan perluasan jam pada materi pendidikan agama Islam. Penggunaan metode yang tepat dan bervariasi. Peningkatan kualitas belajar siswa dengan memberikan motivasi dan stimulus kepada siswa dengan jalan memoerikan post test dan pre test.
Beberapa hambatan dalam peningkatan mutu pendidikan agama Islam Dalam melaksanakan proses belajar mengajar siswa mengalami kesulitan dalam menerima keterangan dari guru. Rendahnya motivasi siswa untuk belajar aktif di sekolah atau diluar sekolah. Adanya perbedaan kemampuan pada diri siswa dalam pengetahuan agama. Dalam bidang sarana dan prasarana aktivitas perpustakaan kurang berfungsi sebagai tempat belajar serta minimnya alat atau media dan cara melaksanakan evaluasi proses belajar mengajar serta kurangnya literatur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Rahman, Nur Ali |
Keywords: | problematika peningkatan mutu; Pendidikan Agama Islam; MAN Malang II |
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Koko Prasetyo |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 13:53 |
Last Modified: | 25 Mar 2024 13:53 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/62625 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |