Aplikasi hukuman dan ganjaran dalam meningkatkan motasi belajar siswa kelas II di Sltp Islam 01 Pujon Malang

ABSTRAK

Upaya peningkatan motivasi belajar terhadap siswa agar lebih efektif tercapai tujuan pendidikan, banyak langkah yang bisa dilakukan oleh guru Salah satunya adalah dengan penerapan hukuman dan ganjaran.

Hukuman merupakan perbuatan sadar yang sengaja diberikan kepada siswa agar berakibat nestapa pada dirinya. Sedangkan ganjaran merupakan alat pendidikan yang bersifat menyenangkan. Penelitian ini mengkaji secara diskriptif penerapan kedua reward tersebut.

Berdasarkan pada permasalahan ini, maka tujuan dari pembahasan skripsi ini adalah untuk mengetahui aplikasi hukuman dan ganjaran dan untuk mengetahui motivasi belajar siswa di SLTP Islam 01 Pujon Malang.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut dalam pembahasan skripsi ini peneliti menggunakan pendekatan teoritis dan empins. Pendekatan teoritis untuk memberi gambaran tentang penerapan hukuman, ganjaran dan motivasi siswa, sedangkan pendekatan empiris dimaksudkan untuk mengetahui secara jelas obyek penelitian Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan beberapa metode yaitu: dokumenter, interviuw, angket dan observasi.

Adapun dalam menganalisis data yang bersifat kuantitatif, peneliti menggunakan pendekatan statistik dengan rumus: ?دد X100% Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bagi siswa yang melakukan pelanggaran di sekolah baik itu pelanggaran tatatertib maupun pelangaran karena kesalahan siswa, misalnya keterlambatan, ramai di kelas dan mengganggu temannya pada waktu proses belajar mengajar, maka diberikan hukuman di mana waktu pemberian hukuman adalah setelah terjadi pelanggaran. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Sedang obyektifas guru dalam memberikan hukuman dan ganjaran sangat adil, sehingga tidak menimbulkan rasa cemburu. Bentuk ganjaran yang biasanya diberikan adalah berupa perkataan (verbal). Di sini walaupun sederhana tapi memberikan kesan kasih sayang yang mendalam.