Peranan kepala sekolah dan perkembangan lembaga pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda: Kaligoro Sukamaju Srono Banyuwangi

ABSTRAK

Berdasarkan pada Judul "Peranan Kepala Sekolah Dan Perkembangan Lembaga Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda”, maka penulis dapat merumuskan permasalahan yang akan dapat dikaji, yaitu faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan lembaga pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda, dan peranan dan usaha apa saja yang dilakukan kepala sekolah dalam mengembangkan lembaga pendidikan.

Pembahasan ini ditinjau dari segi teoritis yang diuraikan dengan menggunakan metode induktif, deduktif, dan komperatif. Di samping itu juga dikaji secara empiris yang ditempuh dengan melakukan penelitian pada tempat tertentu. Dalam halini menggunakan metode penelitian observasi, interview, dan dokumenter. Setelah data terkumpul, maka penulis melakukan analisis data yang menggunakan tehnik data deskriftif kualitatif.

Menurut teori dan hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan lembaga pendidikan dipengaruhi oleh lima faktor, yaitu faktor pendidik, peserta didik, tujuan, sarana prasarana, dan lingkungan. Namun diantara lima faktor tersebut yang lebih dominan dalam mempengaruhi perkembangan lembaga pendidikan madrasah tersebut adalah faktor pendidik dan faktor lingkungan. Tetapi faktor- faktor tersebut tidak bisa lepas (berhasil) tanpa didukung faktor sarana prasarana, tujuan, dan terutama faktor peserta didik itu sendiri. Sedangkan usaha-usaha yang dilakukan kepala sekolah dalam mengembangkan lembaga pendidikan antara lain: (a). Sebagai pengelola pendidikan, kegiatan dan usaha-usahanya yang dilakukan antara lain: pengelolaan pengajaran; pengelolaan kepegawaian dengan memperhatikan kebutuhan pegawai sekolah seperti peningkatan potensi-potensi, kesejahteraan pegawainya; pengelolaan kemuridan; pengelolaan sarana prasarana dengan melengkapi, mengatur, dan memeliharanya; pengelolaan keuangan; pengelolaan hubungan masyarakat. (2). Sebagai administrator, kepala sekolah berusaha melakukan perencanaan program pendidikan pengajaran; mengadakan organisasi; koordinasi; menyelenggrakan komunikasi; supervisi kepegawaian; biaya; dan evaluasi. (3). Sebagai supervisor, kepala sekolah bertugas memberikan bimbingan; bantuan; pengawasan; dan penyelenggraan serta pengembangan pendidikan pengajaran yang berupa perbaikan program dan kegiatan pengajaran untuk dapat menciptakan situasi belajar mengajar yang lebih baik. Dengan demikian usaha kepala sekolah dalam mengembangkan lembaga pendidikan dapat berjalan dengan baik dan lancar.