Pendidikan tinggi Islam di tengah perubahan sosial: Analisa tantangan dan peran pendidikan tinggi Islam pada milenium ketiga

ABSTRAK

Pendidikan merupakan bagian terpenting dari kehidupan manusia sehingga sampai saat ini pendidikan masih dianggap sebagai kegiatan utama dalam komunitas sosial. Karena persoalan pendidikan merupakan persoalan dalam kehidupan manusia, maka kehadirannya tidak dapat dielakkan dari dinamika zaman yang sarat akan perubahan.

Dalam teori perubahan dinyatakan bahwa perubahan sosial sebagai suatu proses pada hakikatnya tidak ada yang abadi dalam kehidupan ini kecuali 'Tuhan dan perubahan itu sendiri. Cepatnya arus perubahan sisial yang dimotori oleh gelombang globalisasi yang menerpa setiap struktur kehidupan masyarakat lelah membawa perubahan dalam pola pikir dan tingkah laku masyarakat. Dalam konteks ini, perubahan harus dipahami sebagai sustu keniscayaan dan bukan untuk ditentang keharirannya. Sementara itu, berbagai dampak negatif yang ditimbulkan oleh globalisasi harus mendapat perhatian serius dari Pendidikan Tinggi Islam.

Pendidikan Tinggi Islam sebagai agen perubahan tentunya harus proaktif dengan kemajuan teknologi komunikasi sebagai pertanda lahirnya gelombang informasi. Dalam rangka mencetak Sumber Daya Manusia yang handal di masa depan. Pendidikan Tinggi Islam harus mempunyai tingkat teknologi yang tinggi sebagai salah satu infrastruktur yang sangat menunjang dalam rangka mencapai tujuannya.

Oleh karena Itu, pada penelitian Deskriptif Kepustakaan {Library Research) dengan judul “PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DI TENGAH PERUBAHAN SOSlAL١١(Analisa lantangan dan Peran Pendidikan Tinggi Islam Pada Milenium Ketiga) ini penulis menegaskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut: a) Bagaimana konsep Pendidikan Tinggi Islam, b) Bagaimana konsep perubahan sosial dan karakternya pada milenium ketiga, dan c) Bagaimana tantangan dan peran Pendidikan Tinggi Islam pada milenium ketiga. Dalam penelitian ini penulis bertujuan untuk melihat dan memahami konsep Pendidikan Tinggi Islam dan perubahan sosial khusunya pada milenium ketiga, berbagai tantangan yang dihadapi oleh Pendidikan Tinggi Islam serta pelbagai peran yang dapal diambil dalam mengantaisipasi beroagai tuntutan masa depan.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriftlf kualitatif, sedangkan dalam menganalisa data penulis menggunakan metode ('ontents Analysts. Selam itu, penulis menggunakan studi teks sebagai telaah teoritik dari suatu disiplin ilmu, yang perlu dilanjutkan melalui ujian secara empirik sehingga dalam penulisan mi mengambil studi kepustakaan sebagai telaah teoritik dan disiplin ilmu pendidikan. Adapun untuk memperlancar tulisan mi, penulis menggunakan beberapa metode pembahasan ?ntara lain: metode deduksi, metode induksi, metode komparasi dan sumber data. Sehingga dalam penulisan karya tulis ini, penulis dapat menganalisa berbagai tantangan yang dihadapi Pendidikan Tinggi Islam dan pelbagai peran yang diambil serta dapat menarik pesan dan kesimpulan dari berbagai sumber yang ada.

Dari hasil penelitian ini dapat ditarik garis besar bahwa kehipan sosial pada Milenium ketiga ini telah membawa perubahan yang sangat cepat dalam setiap lini kehidupan dengan berbagai dampak yang ditimbulkan. Dalam konteks seperti ini, muncul pelbagai tantangan yang seperti kondisi lapangan kerja yang menuntut Pendidikan Tinggi Islam mampu menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi dan pola hidup masyarakat yang mengarah pada pola hidup kebarat-baratan yang menuntut Pendidikan Tinggi Islam mampu menghasilkan calon-calon pemimpin yang profesional dan berkeadaban. Untuk dapat memenuhi tujuan tersebut, tentunya Pendidikan Tinggi Islam harus secara aktif melakukan pembaharuan yang selaras dengan perubahan.

Maka penulis berharap kepada para praktisi Pendidikan 'Tinggi Islam agar mampu memberikan pemantapan dan kekokohan aqidah, keagungan ahlaq, keluasan ilmu dan profesionalitas. Semoga bermanfaat. Amin