Minat masyarakat terhadap pendidikan Madrasah Ibtidaiyah di Desa Ploso Selopuro Blitar: Studi kasus di MI Nurul Wathon

ABSTRAK

Masalah ini di bahas dengan pertimbangan adanya anggapan bahwa sebelum adanya SKB 3 Menteri masyarakat cenderung berasumsi bahwa siswa yang belajar di sekolah umum mempunyai kualitas yang lebih baik dari pada siswa yang belajar di madrasah. Dan sebagai imbasnya minat masysrakat terhadap madrasah lebih rendah bila di bandingkan dengan minat mereka terhadap sekolah umumyang setingkat. Dengan adanya SKB 3 Menteri yang merupakan slah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah, sehingga madrasah mempunyai kedudukan yang sama atau setingkat dengan sekolah umumbaik dan segi Ijazah, lulusan maupun kurikulum yang di gunakan. Pada akhirnya di harapkan dengan adanya berbagai upaya peningkatan mutu madrasah ini, maka minat masyarakat terhadap madrasah semakin meningkat pula.

Kemudian mengenai penelitian ini berpangkal pada masalah - masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana minat masyarakat untuk memasukkan anaknya ke Madrasah Ibtidaiyah Nurul Wathon Ploso Selopuro Blitar. 2. Kendala-kendala apa yang di hadapi Madrasah Ibtidaiyah dalam mengembangkan dirinya menjadi lembaga yang di minati masyarakat. 3. Bagaimana usaha-usaha yang di lakukan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut.

Adapun mengenai tujuan penelitian dan pembahasannya adalah untuk mengetahui: 1. Minat masyarakat untk memasukkan anaknya ke Madrasah Ibtidaiyah Nurul Wathon Ploso Selopuro Blitar. 2. Kendala-kendala yang di hadapi Ml Nurul Wathon dalam mengembangkan dirinya menjadi lembaga pendidikan yang di minati masyarakat. 3. Usaha-usaha yang di lakukan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut.

Oleh karena itu untuk mewujudkan tujuan tersebut dalam pembahasannya penulis menggunakan metode induktif dan deduktif, sedangkan dalam penggalian data penulis menggunakan beberapa metode yaitu : 1. Observasi. 2. Dokumentasi.3. Angket.4. Interview. Sedangkan metode analisa data yang di gunakan adalah tehnik untuk data yang di peroleh berupa angket dengan menggunakan rumus : p = X 100 لا0

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap pendidikan MI Nurul Wathon Ploso rendah,hal itu di sebabkan oleh beberapa faktor di antaranya : tidak adanya biaya ( biaya mahal ), kurangnya fasilitas dan tenaga pendidik kurang profesional. Kemudian kendala - kendala yang di hadapi Ml Nurul Wathon Ploso untuk mengembangkan dirinya menjadi lembaga yang di minati masyarakat adalah : kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pendidikan madrasah, pendanaan, tenaga pendidik ( guru ), dan lokasi Madrasah Ibtidaiyah Nurul Wathon Ploso.

Adapun usaha-usaha yang di lakukan adalah : mengadakan musyawarah dengan pihak yayasan, guru, dan orangtua murid, memberikan perhatian pada guru serta anak didik, mcnciptakan hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar, mengadakan pendekatan secara langsung dengan masyarakat sekitar, mengikuti penataran, dan menyesuaikan diri dimana dia tinggal.

Sebagai akhir dari penyusunan dan pembahasan skripsi ini penulis sajikan saran yang kami tujukan kepada pihak pengelola Madrasah Ibtidaiyah Nurul Wathon Ploso Selopuro Blitar.