Qomar, Moh. Nurul (2002) Pembebasan sebagai paradigma pendidikan Islam analisis menurut konsep pendidikan Paulo Freire. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
97110609.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (20MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Untuk mencapai martabat yang tinggi, pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam mengantarkan manusia kepada kesadaran bahwa dinnya adalah makhluk yang bebas, terutama dalam masalah kemanusiaan. Dalam artian bahwa pendidikan akan banyak mempengarui tingkah laku dan pola pikir terhadap dirinya, lingkungannya dan realitas dunia yang mengitarinya, apakah akan bersikap aktif, apakah ia akan ambil bagian atau eksis dalam kehidupan, atau justru ia akan bersikap pasif dan tidak ambil pusing terhadap realitas dunia yang tidak jelas. Semuanya tergantung pada pendidikan yang diterima manusia itu sendiri. Akan tetapi realitas pendidikan justru berbalik arah dari tujuan pendidikan yang semestinya.
Proses pendidikan menurut Paulo Freire sudah menjadi sebuah penindasan hak asasi manusia, Paulo Freire dalam filsafat pendidikannya merumuskan sebuah konsep pendidikan untuk pembebasan kemanusiaan, seseorang dalam penindasan- penindasan didasan oleh pengalamnnya yang kuat dan pahit tentang kehidupan yang penuh dengan penindasan, dimana ia dilahirkan dan dibesarkan pada sebuah kebudayaan yang bisu, disamping itu juga refleksi teologisnya tentang sebuah kehidupan hingga membawa pengaruh yang kuat terhadap corak pemikiran pendidikannya. Dalam pemikiran pendidikan Paulo Freire, ada ketertarikan tersendiri dalam konsep-konsepnya yang kontraversial, oleh karena itu dalam penulisan ini, penulis ingin mengkaji bagaimana filsafat pendidikan Paulo Freire, konsep Banking Education dan Konsep Pendidikan Hadap Masalah sebagai solusi terhadap pendidikan gaya bank serta mengkaji bagaimana konsep pembebasan dalam pendidikannya.
Dalam pendidikan Islam ada sebuah pendidikan yang orientasinya pada pembebasan, karena dalam pendidikan Islam pembebasan juga merupakan hal yang perlu diperjuangkan yang pasti pembebasan dalam katagori bepikir, berkreasi dan juga pembebasan dalam proses pendidikan, yang tentunya dalam pembebasan tersebut harus melihat kebebasan yang lain yang tidak kalah pentingnya yaitu pembebasan orang lain. Pendidikan Islam juga memandang bahwa kebebasan adalah hal yang fundamental dan penting karena dalam proses pendidikan Islam yang harus dikedepankan adalah masalah moral dan akhlak, bahwa pendidikan merupakan sebuah usaha pembebasan, pemanusiaan manusia dari belenggu-belenggu penindasan yang tidak manusiawi.
Adapun tujuan spesifik yang ingin diketahui dalam penulisan ini adalah sebagaimana berikut: pertama, untuk mengetahui pemikiran pendidikan Paulo Freire dan hal-hal yang melatarbelakanginya. Kedua, mendeskripsikan pemikiran pendidikan Paulo Freire dengan konsep pendidikan gaya banknya. Ketiga, mendeskripsikan perbedaan dan persa naan paradigma pembebasan dalam konsep pendidikan Paulo Freire dengan konsep pendidikan Islam.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, analisis menurut pemikiran pendidikan Paulo Freire, mengenai pembebasan dalam pendidikan Islam diharapkan ada pemasukan dalam dunia pendidikan yang lebih berkualitas. Pengumpulan datanya menggunakan penulusuran literatur, sumber data yang penulis peroleh dari sumber primer adalah dari buku-buku pendidikan karangan Paulo Freire maupun buku-buku karya orang lain yang menulis tentang Paulo Freire dan pemikirannya. Sementara sumber skundemya, penulis peroleh dari buku-buku, artikel-artikel, jumal-jumal, majalah-majalah maupun koran-koran yang sekiranya berhubungan dan relevan dengan penilitian ini.
Hasil dari penulisan ini dapat diketahui bahwa filsafat pendidikan Paulo Freire merupakan refleksi filosofis Paulo Freire tentang pendidikan dan pembebasan, filsafat pendidikannya dapat kita lihat pada pendidikan kaum tertindas yang melahirkan sebuah konsep pendidikan gaya bank dan pendidikan hadap masalah. Pendidikan gaya bank merupakan kritiknya terhadap praksis dunia pendidikan, bahwa pendidikan telah mengalami distorsi makna, pendidikan yang sesungguhnya mempunyai cita-cita yang mulia yakni kemanusiaan atau humanisasi, justru berbalik pada wahana penindasan dan dehumanisasi. Sementara pendidikan hadap masalah adalah model pendidikan yang menekankan pada aspek kemandirian, menumbuhkan kreativitas dan produktifitas murid, sehingga bisa bersikap kritis terhadap realitas dunia yang mengitarinya, inti dari pendidikan hadap masalah ini nantinya akan bermuara pada pendidikan pembebasan manusia. Selain itu pula diharapkan akan ada konstribusi dan dibuat pertimbangan antara pemikiran pendidikan Paulo Freire dengan konsep pendidikan Islam yang nantinya akan melahirkan sebuah konsep pendidikan yang benar-benar bertujuan pada pembebasan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Sutiah, Sutiah |
Keywords: | paradigma; pendidikan Islam; Paulo Freire |
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Koko Prasetyo |
Date Deposited: | 21 Mar 2024 09:28 |
Last Modified: | 21 Mar 2024 09:28 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/62518 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |