Sholihah, Imamatus (2017) Implementasi tahapan mediasi oleh mediator Pengadilan Agama Kelas I A Kabupaten Kediri. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
13210112.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
INDONESIA:
Mediasi yaitu proses penyelesaian sengketa dengan mendatangkan seseorang sebagai mediator atau penengah yang netral dan melakukan proses tawar-menawar diantara para pihak untuk menemukan sebuah solusi, sehingga diakhir perundingan para pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Praktek mediasi di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri, yang bertindak sebagai mediator adalah hakim di Pengadilan Agama itu sendiri. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri, mediasi yang dilakukan oleh mediator hakim cenderung pelaksanaannya dengan cepat tanpa mengimplementasikan secara benar, karena salah satu alasan adalah untuk mempersingkat waktu dalam proses mediasi. Oleh karena aplikasi prosedur mediasi yang kurang tepat, maka hal tersebut memberikan dampak ketidak berhasilan penyelesaian dari proses mediasi tersebut.
Dalam penelitian ini, terdapat rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana Implementasi Tahapan Mediasi oleh Mediator Pengadilan Agama Kabupaten Kediri?. 2) Apa Indikator Keberhasilan Mediasi Menurut Para Mediator Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Kediri?. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian empiris antropologis. Maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan metode wawancara dan observasi, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti memaparkan temuan yang sudah dianalisis bahwa penerapan tahapan mediasi di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri tidak dilakukan secara maksimal, karena tidak semua mediator hakim memberikan penjelasan kepada para pihak pada pertemuan pertama tentang pengertian dan prosedur mediasi serta peran mediator yang merupakan tugas dan kewajiban mediator, yang diatur dalam PERMA No.1 Tahun 2016. Sedangkan menurut para mediator hakim yang menjadi indikator keberhasilan mediasi di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri adalah tergantung pada kesadaran para pihak berperkara itu sendiri.
ENGLISH:
Mediation is the disputes solution process by asking someone to be a mediator or neutral arbiter who carries out the bargaining among the parties in order to find out a solution that they do not feel aggrieved. The implementation of mediation in Religion Court of Kediri Regency, the mediators were acted by the judges themselves. Based on observations made by the researcher, the judges conducted mediation quickly as a result they did not implement the procedure correctly by the reason is to shorten so much time consuming. Because of unappropriate application for mediation procedure, it gave the impact of unsuccess for settlement of the mediation process.
The problem formulations in this study are: 1) How Implementation Phases of mediation are done by the Mediators in Religion Court of Kediri Regency? 2) What indicators of success are mediation of mediator judges in Religion Court of Kediri Regency?. This research is catagorized empirical anthropological research. Then the approach used in this research is a qualitative approach. The collecting data technique involves observation, interview, and documentation study, then the data obtained were analyzed using qualitative descriptive analysis.
Having analyzed the data, the researcher finds that the stages of mediation in Religion Court of Kediri Regency have not been implemented maximally because not all mediator judges give an explanation to the parties at the first meeting about the mediation procedure, the role of the mediation and the duties of mediators as stated in PERMA No.1 2016. Whereas indicators of success of mediation in Religion Court of Kediri Regency, mediator judges think that the success of mediation in court depend on the awareness of the parties that litigants themselves.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Herry, Musleh | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Implementasi; Tahapan Mediasi; Mediator; Implementation; The Stage Of Mediation; Mediator | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Imam Rohmanu | ||||||
Date Deposited: | 08 Apr 2017 12:00 | ||||||
Last Modified: | 08 Apr 2017 12:00 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/6249 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |