Kesulitan-kesulitan guru bahasa inggris dalam menerapkan pengajaran bahasa inggris di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang

ABSTRAK

Pendidikan mempunyai arti penting bagi kehidupan manusia. Karena dengan pendidikan manusia bisa mempelajari dan mengetahui segala sesuatu yang diinginkannya, sehingga negara menempatkannya menjadi salah satu tujuan nasional. Untuk mewujudkan pembangunan nasional di bidang pendidikan diperlukan peningkatan dan penyempurnaan penyelenggaraan pendidikan nasional yang disesuaikan dengan perkembangan IPTEK, kesenian, tahap perkembangan peserta didik, kesesuaian dengan lingkungan, perkembangan masyarakat dan kebutuhan pembangunan.

Salah satu usaha untuk mewujudkan pembangunan nasional di bidang pendidikan adalah diterapkannya pendidikan muatan lokal, yaitu Bahasa Inggris untuk Sekolah Dasar. Dan saat ini Pemerintah Kabupaten Lumajang menyelenggarakan mata pelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar, termasuk di Sekolah Dasar se Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang.

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang, sampel penelitian ini adalah semua guru Sekolah Dasar yang telah memberikan pengajaran Bahasa Inggris mulai dari kelas IV- VI di 18 Sekolah Dasar antara lain: SDN Klakah I-V, SDN Tegal Randu 1-111, SDN Mlawang 1-IV, SDN Ranu Pakis 1-11, SDN Duren 1-111, dan SDN Kudus I sejumlah 40 guru.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang di hadapi guru Sekolah Dasar dalam melaksanakan pengajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar. Untuk menjawab permasalahan di atas, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif diskriptif..

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 40 guru, sebagian besar guru (60%) mengalami kesulitan dalam merencanakan pengajaran Bahasa Inggris terutama dalam hal 1) merumuskan tujuan 2) memahami materi 3) memilih sumber belajar/ media 4) menetapkan metode kegiatan belajar mengajar 5) memilih alat evaluasi, sedangkan sebagian besar yang lain (55%) mengalami kesulitan dalam melaksanakan pengajaran Bahasa Inggris meliputi 1) menarik perhatian siswa 2) menimbulkan motifasi 3) menjelaskan materi 4) memberikan umpan balik 5) menerapkan metode ceramah, 6) menerapkan metode diskusi 7) menerapkan metode tanya jawab 8) menerapkan metode kerja kelompok 9) merangkum inti peajaran 10) memberikan tugas. Sebagian besar yang lain (60%) mengalami kesulitan dalam mengevaluasi hasil pengajaran Bahasa Inggris 1) menentukan bentuk 2) menetukan jenis test 3) menganalisis soal.

Dari data di atas menunjukkan bahwa pelaksanaan pengajaran Bahasa Inggris d. Sekolah Dasar Negeri se٠Kecamatan Klakah Kabupatan Lumajang masih kurang optimal. Untuk itu guru bidang studi Bahasa Inggris di Sekolah Dasar Negeri se- Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang harus memiliki kemampuan khusus, baik melalui penataran, latihan tambahan dan lokakarya yang menitikberatkan pada keterampilan guru dalam bidang studi Bahasa Inggris.