Persepsi masyarakat terhadap sekolah dasar umum: Studi kasus SDN di Desa Matanair Kec. Rubaru Kab. Sumenep

ABSTRAK

Masyarakat merupakan kumpulan individu-individu yang hidup dalam lingkungan tertentu dan memiliki suatu budaya. Adapun kebudayaan dari setiap masyarakat tercermin dalam pelaksanaan pendidikan أه lingkungan tersebut. Hal ini sesuai dengan tuntutan era reformasi untuk mewujudkan sistem pendidikan nasional yang berakar pada kebudayaan lokal dan kebudayaan nasional berasaskan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Dalam spektrum yang lebih luas, budaya itu mempengaruhi pandangan masyarakat dalam segala aspek kehidupan terutama dalam aspek pendidikan. Dalam hal ini, Sekolah Dasar Umum sebagai lembaga pendidikan pada jenjang awal yang secara de jure diharapkan dapat memberikan dasar pembentukan pribadi manusia yaitu peserta didik, sebagaimana tercantum dalam pp No. 28 tahun 1990 butir 2.1 tentang pendidikan dasar.

Adapun keberhasilan pelaksannan proses pendidikan di Sekolah Dasar Umum itu terkait pada beberapa hal terutama pandangan positif dari masyarakat sebagai konsumer dari pdidikan. Karena hal ini selanjutnya akan menunjang masyarakat untuk berpartisipasi. Sedangkan realita masyarakat Matanair menunjukkan ketimpangan dalam menyikapi keberadaan Sekolah Dasar Umum sebagai lembaga pdidikan formal. Oleh karena itu peneliti ingin mencoba mengungkap persepsi masyarakat Matanair terhadap Sekolah Dasar Umum.

Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mendeskripsikan: bagaimana persepsi masyarakat terhadap Sekolah Dasar Umum dl desa Matanair Kec. Rubaru Kab. Sumenep dan bagaimana dampak persepsi masyarakat terhadap Sekolah Dasar Umum.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Untuk menggali data metode yang digunakan adalah metode interview observasi partisipan dan dokumentasi. Adapun data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan teknik analisa data deskriptif.

Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu terdapat dua persepsi masyarakat Matanair dalam menyikapi Sekolah Dasar Umum sebagai lembaga pendidikan formal yakni pandangan positif dan negatif. Pandangan positif tersebut mempunyai dampak pada animo masyarakat terhadap Sekolah Dasar Umum yaitu dengan memilih sekolah tersebut sebagai lembaga pendidikan bagi anaknya. Adapun pandangan negatif dari masyarakat adalah sebaliknya yaitu tidak memilih Sekolah Dasar Umum. Akan tetapi memilih dan menentukan Madrasah Ibtidaiyah sebagai tempat pendidikan bagi anaknya.

Adapun saran yang dianjurkan adalah perlu ditingkatkannya perhatian pemerintah desa terhadap kehidupan masyarakat terutama dalam aspek pendidikan dan bagi para pemimpin agama diharapkan dapat memberikan uswah hasanah pada masyarakat dalam menyikapi masalah pentingnya keseimbangan antara pengetahuan umum dan pengetahuan agama karena mereka merupakan panutan dari r ias'arakat serta bagi pihak Sekolah Dasar Umum periu meningkatkan pendekatan terhadap masyarakat untuk menjawab kebutuhan dari masyarakat tersebut.