Pembinaan mental remaja melalui Pendidikan Agama Islam: Studi Kasus di SMP Kosgoro Kaliuling Tempursari Lumajang

ABSTRAK

Suatu kenyataan yang terjadi pada abad ini, dengan kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi komunikasi dan infonnasi akan membawa dampak |K)sitif dan negatif terhadap kepribadian remaja yang sedang dalam keadaan labil. Apalagi kalau dalam diri reeemaja itu tidak ada dasar agama, maka dengan mudah pengaruh lingkungan itu masuk dalam jiwa remaja, ()leh karena itu untuk menghindari remaja agar tidak jatuh pada jurang kenakalan maka perlu adanya pembinaan mental melalui pendidikan agama Islam.

Berpijak dari permasalahan tersebut diatas maka penulis mencoba mengkaji tentang pembinaan mental remaja melalui pendidikan agama kilam di SMP Kosgoro Kaliuling Lumajang yang meliputi kondisi mental remaja, faktor-faktor yang mempengaruhi pembinaan mental remaja dan upaya-upaya dalam pembinaan mental remaja.

Untuk mencapai tujuan penelitian diatas, dipakai dua pendekatan yaitu pendekatan teoritis dengan melakukan studi kepustakaan dan pendekatan empiris dengan studi lapangan di SMP Kosgoro Kaliuling Lumajang. Dengan pendekatan teoritis dimaksudkan untuk memberi kerangka teori tentang pembinaan mental remaja, pendidikan agama Islam, dan pembinaan mental remaja melalui pendidikan agama Islam. Sedangkan pendekatan empiris dimaksudkan untuk mengetahui secara langsung dari obyek penelitian. Dalam hal ini penulis menentukan sampel siswa dengan cara Random Sampling yaitu mengambil sampel secara acak tanpa pandang bulu. Sedangkan pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling yaitu kepala sekolah dan guru agama SMP Kosgoro Kaliuling Lumajang.

Metode yang digunakan untuk memperoleh data adalah metode observasi, interviu, angket dan dokumentasi. Sedangkan metode pembahasannya adalah metode induksi, dedukasi, komparasi. Dan yang dipakai untuk menganalisa data dari angket dengan menggunakan teknik prosentase dan rumus :

لالا ()٧! X p
N

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi mental remaja (siswa) di SMP Kosgoro Kaliuling Lumajang baik sekali dengan ditandai adanya keimanan, sikap dan tingkah lakunya baik.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pembinaan mental remaja adalah faktor pembina (pendidik), remaja (siswa) yang dibina dan faktor lingkungan (keluarga, sekolah, dan masyarakat).

Berbagai cara untuk membina mental remaja yaitu melalui kegiatan (1) kurikuler yang dilaksanakan sebagaimana terdapat dalam (ians-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP), (2) melalui kegiatan ekstra kurikuler yaitu dengan cara mengadakan berbagai kegiatan dalam bidang keagamaan. Organisasi Intra Sekolah ا OSIS), (3) melalui kegiatan bimbingan dan penyuluhan, (4) melalui hubungan antara sekolah dengan wali murid yang dilakukan tiap catur wulan t bersamaan dengan pembagian raport).