Peran serta lembaga pendidikan Ma’arif dalam peningkatan mutu pendidikan Islam: Studi kasus MTs Ma’arif llasyim Asy’ari Batu Malang

ABSTRAK

Pendidikan merupakan suatu aktifitas hidup yang berjalan terus menerus dalam masyarakat, tentu saja mempunyai arti penting dalam perkembangan masyarakat itu sendiri. Pendidikan memberikan nilai-nilai tertentu bagi manusia, terutama dalam menerima hal-hal yang baru.

Dalam kaitan pengembangan pendidikan Islam, maka peran serta lembaga pendidikan Islam sangat besar pengaruhnya, seperti keikutsertaan dalam pelaksanaan pendidikan Islam sehingga pendidikan Islam terlaksana denagan baik.

Kehadiran lembaga pendidikan Islam yang berkualitas dalam berbagai jenis dan jenjang pendidikan sesungguhnya sangat diharapkan oleh ummat Islam, hal ini terasa sebagai kebutuhan yang mandesak terutama bagi kalangan ummat muslim menengah keatas yang secara kuantitatif terus meningkat belakangan ini.

Fenomena yang menarik ini mestinya bisa dijadikan thema sentral kalangan pengelola lembaga pendidikan Islam dalam pembaharan dan pengembangan, namun yang disaksiakan adalah sebaliknya, diberbagai tempat banyak lembaga pendidikan kelas menengah kebawah alias kelas pinggiran dari waktu kewaktu terus mengalami penyusutan karena kehilangan kepercayaan dari ummat dan peminat.

Sementara lembaga pendidiakan Islam yang latar belakangnya berbeda, namun dikelola secara profesional dan bisa mendapatkan kedudukan dihati masyarakat lebih luas memperlihatkan perkembangan yang pesat dan keberadaannya semakin kokoh.

Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan Islam, fungsi lembaga pendidikan Islam, model pembelajaran, faktor pendukung dan penghambat mutu pendidikan Islam. Untuk mengetahui pemecahan masalah penulis menggunakan metode pengumpulan data antara lain: metode observasi, interview, dokumen, angket, dan hasil dari data tersebut diolah dengan rumus prosentase.

Berdasarkan dari analisa pengumpulan data tersebut diperoleh kesimpulan sebagai berikut: pelaksanaan pendidikan di MTs Hasyim Asy’ari Batu Malang menggunakan kurikulum tahun 1994 dan disempurnakan dengan suplemen GBPP tahun 1994. Sebagai fungsi lembaga pendidikan Islam yang mengkhususkan sebagai lembaga yang hanya bergerak dalam pendidikan. Dan model pembelajaran yang diterapkan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, dengan model ini peningkatan mutu pelulusan siawa dengan pencapaian DANEM diatas 40. Adapun faktor pendukungnya adalah partisispasi masyarakat yang ikut memberikan bantuan moril dan materiil yang tidak mengikat, dan hambatan yang dapat ditekan mengenai.