Lutfi, Hasan (2002) Kepemimpinan Kyai Pondok Pesantren dalam pengembangan pendidikan Islam: Studi kasus kepemimpinan Romo Kyai Yahya di Pondok Pesantren Miftahul Huda Gading Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
21963073.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (15MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pendidikan merupakan sarana untuk mentransfonnasikan dan melestarikan nilai- nilai kebudayaan yang dimili masyarakat dengan segala aspek dan jenisnya kepada generasi penerus sebagai bekal untuk menghadapi hidup dan kehidupan di masa yang akan datang. Oleh karena itu pendidikan harus digali dari nilai-nilai hihur dan pandangan hidup berbangsa Indonesia. Pandangan hidup bangsa Indonesia ini pada akhmya mempengaruhi tujuan pendidikan bangsa Indonesia yang tercermin dalam UU SPN No 02 Tahun 1989 yakni bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Malia Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepriadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Dalam pandangan Islam pendidikan bertujuan untuk meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan peserta didik tentang agama Islam, sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepa Allah SWT, serta berakhlaq mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Keberhasilan Pendidikan pada dasarnya tidak saja dipenganihi oleh satu komponen saja, melainkan tergantung pada sistem yang saling terkait antara komponen yang satu dengan yang lain. Keberhasilan pendidikan ini juga sangat besar dipengaruhi oleh peran kepemimpinan yang ada. Karena kepemimpinan mempunyai arti luas yakni, berusaha mempengaruhi, membimbing dan mengendalikan semua komponen di dalamnya, baik sarana dan prasarana maupun individu yang ada. Keberhasilan itu juga dipetigamhi oleh pemimpin yang mempunyai keunggulan dari orang lain yang ada di sekitarnya, serta dipengaruhi oleh dasar dan tipologi kepemimpinan yang dilaksanakan oleh pemimpin. Tipe-tipe kepemimpinan secara umum terbagai menjadi tiga, yaitu; otokratis, laissez - faire, dan demokratis. Akan tetapi masih ada lagi tipe kepemimpinan yang lain, yaitu, karismatik, militeristik, patemalistik, administratif, kelembagaan yang biasanya berbentuk yayasan. Begitu juga kepemimpinan Kyai dalam pendidikan Islam, hanya saja kepemimpinan seorang kyai pada umumnya kharismatik yang mempribadi pada dirinya.
Berangkat dari gambaran secara singkat di atas, maka dalam skripsi ini berisi tentang kepemimpian Romo Kyai Yahya dalam Pendidikan Islam di Pesantren Miftahul Huda Gading Malang. Dalam prakteknya skripsi ini ditujukan pada profil kepemimpinan Romo Kyai Yahya dengan segenap konstribusinya baik secara langsung maupun tidak langsung kepada lembaga pondok pesantren dan masyarakat. Untuk memehami fenomena dan tingkah laku manusia yang sifatnya subyektif perspektik, peneliti menggunakan jenis penelitihan kwalitatif, metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dalam mempresentasikan hasil penelitihan menggunakan analisis deskriptis komparatif. Dalam beberapa penelitian yang penulis lakukan lebih banyak pada pencarian data melalui wawancara non formal. Artinya adai all bagaimana melakukan wawancara yang tidak menggunakan aturan-aturan yang baku.
Hasil penelitihan yang diperoleh menunjukkan bahwa: Romo Kyai Yahya adalah keturunan dari seorang Ulama’ didarah Juana, Pati Jawa Tengah, yakni Kyai Qoribun dengan ibu Nyai Sarmi. Romo juga seorang yang alim, sejak kecil beliau mondok di beberapa pondok pesantren. Sampai beliau menjadi seorang Mursyid (Guru) yang memiliki banyak murid. Kapasitas keilmuan yang beliau miliki termanifestasikan dalam kehidupannya, sehingga memiliki kepribadian yang sabar, istiqomah, bijaksana, ikhlas, ramah dan lemah lembut. Pola kepemimpinan Romo Kyai Yahya dalam pendidikan Islam lebih menampilkan sosok pemimpin yang karismatik dan penuh kasih sayang, kebapakan serta penuli keterbukaan. Konstribusi bagi pendidikan Islam adalah mendidik masyarakat dengan Thoriqoh dan pengajian-pengajian yang beliau adakan. Selain itu beliau juga membuka pusat-pusat syi’ar Islam berupa mendirikan Masjid. Berhubungan dengan judul skripsi maka didapatkan baliwa beliau dalam mengembangkan pendidikan agama Islam lebih menekankan pada pembentukan karakter jiwa dan budi pekerti para santrinya. Dan dalam pendidikan yang dilakukan sudali menggunakan pendekatan yang menggunakan aiatem pendidikan yang mencoba memadukan antara moderen dan tradisional.
Dalam rangka untuk mengenang jasa kepemimpinan Romo Kyai Yahya dalam Pendidikan Islam, hendaknya kita selalu memelihara peninggalan dan berusaha mengembangkan yang sudah beliau rintis. Demikian juga dengan pengembangan Pondok pesantren. Selanjutnya hendaknya ditingkatkan secara profesional dalam pengelolaandan management pada lembaga pondok pesantren Miftahul Huda Gading Malang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Suprayogo, Imam |
Keywords: | Kepemimpinan; Kya Pesantren; Pendidikan Islam; Kyai Yahya; Pondok Pesantren Miftahul Huda |
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Koko Prasetyo |
Date Deposited: | 08 Mar 2024 14:02 |
Last Modified: | 08 Mar 2024 14:02 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/62356 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |